POLRI

IMG-20250705-WA0069

Polisi Amankan Seorang Ayah di Bulukumba Pelaku Kekerasan Seksual Anak Kandung

Media 74

BULUKUMBA - Personel gabungan dari Sat Reskrim Polres Bulukumba bersama Unit Reskrim Polsek Bonto Bahari bergerak cepat mengamankan seorang pria berinisial SY (46), warga Dusun Pompantu Desa lembanna Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. SY diamankan atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak kandungnya sendiri.

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengetahui video curahan hati seorang perempuan di media sosial. Dalam video tersebut, korban mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami kekerasan seksual oleh ayah kandungnya. Video tersebut kemudian viral dan mengundang perhatian masyarakat yang akhirnya melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan langsung bergerak dan berhasil mengamankan terduga pelaku di kediamannya pada Senin (30/6/2025) tanpa perlawanan. Saat ini, SY telah diamankan di Mapolres Bulukumba untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, S.Sos, menyatakan bahwa korban dalam kasus ini adalah wanita berinisial ND (19). Antara korban dan terduga pelaku tinggal serumah.

" Sementara pelaku sudah kami amankan dan kasus ini akan kami tangani secara serius. Kami juga telah berkoordinasi dengan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) serta pendampingan psikologis bagi korban,” ujar Iptu Muhammad Ali.

Perwira polisi berpangkat dua balok ini, lebih dalam menguraikan kronologis peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan dari korban, kejadiannya bermula saat keduanya kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Bonto Bahari.

"Dari keterangan yang diperoleh, lelaki SY adalah perantau ke Kalimantan. Kemudian pisah sama istrinya. Selanjutnya kembali di Bulukumba dengan membawa putrinya, ND," ujar Iptu Muhammad Ali, Sabtu (5/7/2025).

Selanjutnya, ND mengaku mendapat kekerasan seksual dari ayah kandungnya sendiri saat pulang dari Kalimantan dua tahun yang lalu atau pada 2023. Itu terus berlanjut hingga akhir Juni 2025.

Di tahun 2023 lalu, ND berusia 17 tahun dan masih berstatus sebagai anak di bawah umur. Dari keterangan korban juga, dia terpaksa melayani hasrat seksual ayahnya karena selalu diancam akan dipukul.

"Dari keterangannya, dia sudah tidak tahan lagi. Sehingga dia curhat melalui video di media sosial," jelasnya.

Kasus ini pun sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. SY yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kini ditahan di Rutan Mapolres Bulukumba.

Polres Bulukumba mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk kekerasan, terutama yang menyangkut anak-anak dan perempuan. Kepolisian juga berkomitmen memberikan perlindungan maksimal terhadap korban serta memproses hukum pelaku sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Gun'S-Red

IMG-20250705-WA0141

Ratusan Peserta Padati Pantai Manakarra, Meriahkan Fun Run dan Jalan Santai HUT Bhayangkara ke-79

Media 74

Polda Sulbar - Pantai Manakarra, Mamuju, Sabtu (6/7/25), dipadati ratusan peserta Fun Run dan jalan santai yang penuh semangat dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Suasana meriah dan penuh keceriaan mewarnai perhelatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, beserta para Forkopimda dan pejabat utama Polda Sulbar.

Kehadiran masyarakat dari berbagai kalangan menambah semarak acara. Suasana pagi tadi meski sempat gerimis tidak menyurutkan antusiasme seluruh peserta.

Start lomba Fun Run ditandai dengan pengibaran bendera dan pelepasan balon ke udara. Seketika itu, para pelari berhamburan berlomba menuju garis finis, menampilkan semangat kompetitif yang tinggi. Lomba ini tak hanya soal kecepatan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan.

Usai Fun Run, acara dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti oleh Kapolda Sulbar bersama Forkopimda dan seluruh peserta. Langkah kaki yang riang mengiringi perjalanan santai di sepanjang pantai, menambah keakraban antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Tak hanya itu, senam bersama juga turut memeriahkan acara, menunjukkan semangat dan keceriaan para peserta yang begitu antusias mengikuti setiap gerakan.

Puncak kegembiraan tiba saat pengundian doorprize. Ribuan hadiah menarik telah disiapkan Polda Sulbar, menciptakan suasana penuh ketegangan dan harapan bagi para peserta.

Hadiah utama berupa sepeda motor, kulkas, dan televisi menjadi daya tarik utama, sementara ribuan hadiah hiburan lainnya menambah semarak acara. Pengundian doorprize ini menjadi penutup yang manis bagi acara yang sukses dan meriah ini, mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat Sulawesi Barat.

Acara ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Barat.

Gun's-Red

IMG-20250705-WA0164

Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Orang Pria di Sabedo Tewas Dianiaya

Media 74

Sumbawa Besar, NTB- Terjadi Bentrok menyebabkan Berdarah, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat tindak pidana penganiayaan berat menggunakan senjata tajam di Desa Sabedo, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, pada hari Sabtu (05/07/2025), sekitar pukul 02.30 WITA.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H.,S.I.K.,M.A.P, melalui Kapolsek Utan AKP Awaluddin S.A.P., M.M.Inov, menyampaikan bahwa "Pihak kepolisian menerima informasi dari warga adanya keributan di lokasi sehingga mengganggu ketenangan warga sekitar." ucap Kapolsek.

Kejadian bermula saat Inisial ( E )dan (D) dua bersaudara warga setempat, tengah berkaraoke sambil mengonsumsi minuman keras di rumah warga berinisial ( A )bersama sejumlah warga lain Kegiatan tersebut rupanya mengganggu warga sekitar. Salah satu warga, berinisial ( S )alias (NB), datang menegur sambil membawa parang agar mereka membubarkan diri. Teguran itu memicu adu mulut dan saling tantang antara kedua belah pihak.

Tak terima ditegur,( E ) dan ( D ) pulang mengambil senjata tajam lalu kembali ke rumah ( S ) alias (NB) Namun, mereka tidak menemukan ( S ) alias (NB) di sana, justru membuat keributan di sekitar lokasi. Warga yang resah kemudian melapor ke Polsek Utan.

Menyikapi informasi tersebut, petugas yang datang ke lokasi berhasil menenangkan situasi dan meminta kelompok ( E ) dan ( D ) membubarkan diri. Personil Polsek Utan yang mendapat laporan dari warga kembali mendatangi TKP sebanyak 2 kali untuk mencegah adanya keributan yang lebih besar hingga situasi dirasa aman, Baru personil Polsek Utan kembali ke Mako.

Namun, sekitar pukul 03.00 Wita, keributan kembali pecah. ( S )alias (NB) bersama beberapa temannya dari Kecamatan Buer mendatangi lokasi mencari ( E ) dan ( D ) dengan membawa senjata tajam. Bentrokan pun tak terhindarkan. Dalam kejadian tersebut, dua orang dari pihak ( S )alias( NB) , yakni ( K ) 58 tahun dan (KM) 51 tahun tewas di tempat akibat luka senjata tajam. Sementara ( D ) mengalami luka serius dan dilarikan ke UGD RSUD Sumbawa dan ( S ) warga setempat lainnya, mengalami luka di pipi, hidung, serta lengan kiri namun sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan di Puskesmas Utan.

Setelah kejadian ( E ) sempat membuat keributan di Puskesmas Utan, namun berhasil diamankan oleh petugas dan kini ditahan di Sat Reskrim Polres Sumbawa. Sementara ( S )alias(NB) dan ( A ) masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau untuk menyerahkan semua permasalahan ini ke pihak berwajib dan diharapkan untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Aparat juga terus melakukan monitoring dan pendekatan kepada kedua belah pihak guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan mencegah meluasnya konflik.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengamanan di lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Ajeng-KSB

IMG-20250705-WA0159

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Ajak Warga Kampung Bugis Jaga Kamtibmas

Media 74

Sumbawa Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan patroli dialogis pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WITA. Patroli tersebut berlangsung di wilayah Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dengan menggunakan kendaraan patroli roda empat, personel Sat Samapta menyusuri sejumlah titik di Kelurahan Kampung Bugis dan menyempatkan diri berdialog dengan warga yang sedang duduk santai di sekitar lingkungan setempat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang telah ikut menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing.

“Melalui patroli dialogis, kami ingin menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Polres Sumbawa Barat berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta membangun kedekatan antara Polri dan warga.

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain terciptanya situasi wilayah yang aman dan kondusif, meningkatnya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mendukung terciptanya kondisi kamtibmas yang stabil di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan patroli berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Ajeng-KSB

IMG-20250705-WA0158

Bhabinkamtibmas Desa Goa Bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan Jereweh Gelar Gotong Royong Bersama

Media 74

Sumbawa Barat, NTB – Dalam upaya mempererat kebersamaan serta menjaga kebersihan lingkungan, Bhabinkamtibmas Desa Goa Kecamatan Jereweh, Brigadir Lalu Zulkifli H., bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan melaksanakan kegiatan gotong royong pada Jumat pagi, 04 Juli 2025, sekitar pukul 07.30 WITA.

Kegiatan gotong royong yang berlangsung di halaman depan Kantor Desa Goa ini diikuti oleh berbagai unsur, antara lain Camat Jereweh, Kapolsek Jereweh, Sekcam Jereweh, anggota Polsek Jereweh, AGR Kecamatan Jereweh, Kepala Dusun, RT, serta masyarakat setempat.

Brigadir Lalu Zulkifli H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebersamaan melalui budaya gotong royong.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mempererat sinergi antara TNI, Polri, dan warga.

“Dengan gotong royong ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar warga dan instansi pemerintahan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong dari seluruh peserta yang hadir.

“Kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Polri akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat kedekatan antara aparat dan masyarakat,” ujar Kasi Humas.

Ajeng-KSB

IMG-20250705-WA0157

Polres Sumbawa Barat Gelar Nobar Wayang Kulit “Amartha Binangun” dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Media 74

Sumbawa Barat NTB - Masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sumbawa Barat menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” yang diselenggarakan oleh Mabes Polri secara serentak pada Jumat malam 4/7/2025, sekitar pukul 22.00 wita sampai selesai.

Acara nobar ini dilaksanakan di ruang Vicon lantai 2 Gedung Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K didampingi Wakapolres Kompol I. Nyoman Adi Kurniawan, S.H., para Pejabat Utama Polres, serta sejumlah undangan dari paguyuban Margo Utomo.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon “Amartha Binangun” ini menceritakan perjuangan para Pandawa dalam membabad alas dan mendirikan Kerajaan Amarta, setelah mereka tidak mendapatkan hak atas Kerajaan Astina dari Prabu Destarata. Kisah ini sarat akan nilai-nilai kepemimpinan, perjuangan, semangat gotong royong, serta filosofi kehidupan yang kuat dari budaya Jawa.

Jalannya pertunjukan semakin menarik dengan kehadiran empat dalang terkemuka: Prof. Dr. KPH. Yanto, Ki MPP. Bayu Aji Pamungkas, Mayor Laut Harso Widisantoso, dan Ipda Sri Kuncoro. Sementara itu, sejumlah seniman ternama seperti Marwoto, Dimas Tedjo, dan Endah Laras turut meramaikan panggung sebagai bintang tamu.

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat AKP Zainal Abidin, S.H., mewakili Kapolres AKBP Zulkarnain, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan nobar wayang kulit ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga wahana memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

“Pertunjukan wayang kulit ini sarat pesan moral tentang kepemimpinan, keberanian, keadilan, dan perjuangan. Nilai-nilai itu sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia dan semangat pengabdian anggota Polri kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga kegiatan ini mempererat kecintaan kita terhadap budaya sendiri dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,” ungkap AKP Zainal.

Polres Sumbawa Barat berharap, melalui kegiatan seperti ini, kebudayaan tradisional Indonesia tetap lestari dan mampu menjadi media refleksi diri, terutama bagi anggota Polri dalam mengemban amanah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ajeng-KSB

Screenshot_20250705-102529

Kapolda Jawa Barat Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 Di Stadion Jalak Harupat

Media74.id

Jawa Barat

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 yang dilaksanakan pada Jumat siang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apel ini diikuti oleh ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, serta unsur instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan pertandingan sepakbola Piala Presiden Tahun 2025 di wilayah hukum Polda Jabar. Jumat (4/7/2025).

Dalam amanatnya, Kapolda Jabar menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, perlengkapan, dan koordinasi lintas instansi sebelum pelaksanaan operasi. Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama penyelenggaraan pertandingan yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 Juli 2025.

Kapolda Jabar menjelaskan bahwa pertandingan Piala Presiden 2025 akan digelar di dua stadion utama, yaitu Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, serta tiga lapangan latihan: Lapangan Arcamanik, Saraga ITB, dan Lapangan Sidolig. Potensi gangguan keamanan seperti bentrok antar suporter, perusakan fasilitas umum, hingga kerusuhan terbuka menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan pengamanan.

Polda Jabar akan melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Garuda Lodaya 2025, dengan melibatkan 2.632 personel gabungan. Rinciannya, Polda Jabar mengerahkan 881 personel, Polrestabes Bandung 325 personel, Polresta Bandung 889 personel, Polres Cimahi 50 personel, serta 390 personel dari TNI dan instansi terkait,” jelas Kapolda Jabar.

Ia juga menekankan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara profesional dan humanis, mengutamakan keselamatan, serta menjaga wibawa institusi dengan menghindari tindakan kontra produktif dan arogansi.

Saya minta seluruh personel bertanggung jawab menjaga nama baik Jawa Barat, karena kegiatan ini diikuti beberapa negara dan akan membawa kesan internasional. Keberhasilan pengamanan akan jadi pesan positif bagi kita semua. Pahami aturan yang berlaku, hindari pelanggaran sekecil apa pun, dan jaga kekompakan antarsatuan. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kesuksesan Piala Presiden 2025 adalah tanggung jawab bersama.” tutup Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Yanto/Parno

Screenshot_20250703-201445

Organisasi Keagamaan Yang Terbentuk Di Masyarakat Dukung Penuh Polri Turut Tampil Dalan Parade HUT Bhayangkara Ke-79 

Media74.id

Jakarta

Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 dimeriahkan dengan kehadiran organisasi keagamaan yang memberikan mendukung penuh kepada Polri.

Beberapa organisasi keagamaan yang hadir dan tampil dalam defile HUT Bhayangkara ke-79 di antaranya adalah Persatuan Islam (Persis) yang didirikan tahun 1923. Ada juga organisasi keagamaan yang didirikan Haji Samanhudi pada tahun 1912 yaitu Sarekat Islam (SI).

Tidak hanya itu saja, organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama yang didirikan tahun 1950, yaitu Fatayat NU turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79. Bahkan, organisasi perempuan Muslimat NU juga tidak kalah meriah di acara itu.

Turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79 dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Organisasi Muhammadiyah (Kokam) dan organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengemukakan bahwa kehadiran organisasi keagamaan dalam acara HUT Bhayangkara ke-74 tersebut merupakan bukti keharmonisan antara Polri dengan sejumlah organisasi.

"Ini bukti bahwa Polri tidak hanya dekat dengan masyarakat, tetapi juga dengan organisasi keagamaan di Indonesia," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi, Rabu (2/7/25).

Kadiv Humas Polri juga mengucapkan terima kasih kepada semua organisasi keagamaan yang turut serta memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-74.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi keagamaan yang telah hadir di acara HUT Bhayangkara ke-74," ungkap Kadiv Humas.

Ditambahkan Kadiv Humas, kehadiran organisasi keagamaan di acara HUT Bhayangkara ke-74 bisa membuat Polri semakin kuat. Bahkan, Polri akan semakin memiliki kekuatan dalam memberikan pelayanan terbaiknya agar semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia.

"Jadi sesuai dengan tema kita hari ini di HUT Bhayangkara ke-74, Polri Untuk Masyarakat," ujar Irjen Pol. Sandi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri yang kini semakin baik dan hadir di tengah masyarakat serta mampu merasakan penderitaan rakyat.

“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” jelas Presiden Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil. Beliau menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden Prabowo.

Gun'S - Red

 

Screenshot_20250703-200904

Sekelompok Masyarakat Yang Menamakan Diri Pecinta NKRI, Ikut Andil Dalam Perayaan HUT Bhayangkara Ke-79 Di Silang Monas

Media74.id

Jakarta,

Polri terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk membantu pemerintah mewujudkan program-program pembangunan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kedekatan Polri dengan masyarakat terlihat jelas bahkan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sejumlah masyarakat dari kelompok Pecinta NKRI turut serta dalam defile yang ditampilkan. Mereka terdiri dari 172 personel yang berbaris pada batalyon 14.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengemukakan, kehadiran kelompok Pecinta NKRI menunjukan bahwa pengayoman terhadap masyarakat yang dilakukan terjalin dengan baik. Polri terus berupaya selalu ada di tengah kelompok masyarakat.

“Terima kasih kepada kelompok Pecinta NKRI yang telah memeriahkan HUT Bhayangkara ke-79. Kehadiran kelompok Pecinta NKRI dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi Polri dengan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan,” ungkap Irjen Pol. Sandi, Rabu (2/7/25).

Menurut Irjen Pol. Sandi, ke depannya Polri akan selalu berupaya lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Polri juga membuka diri menerima kritik membangun dari masyarakat sebagai bentuk kecintaan kepada institusi.

“Polri Untuk Masyarakat tidak hanya sekadar tema dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini, tapi menegaskan komitmen Polri yang akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat memberikan payanan, pengayoman, dan memastikan keamanan dalam negeri,” ujar Irjen Pol. Sandi.

Kehadiran elemen masyarakat dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79 ini mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden berpesan agar polisi Indonesia senantiasa hadir di tengah masyarakat dan mampu merasakan penderitaan rakyat.

“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” jelas Presiden Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil. Beliau menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat—polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden Prabowo.

Gun'S - Red

Screenshot_20250703-200133

Sinergitas Dan Kolaborasi Polri Dengan Kelompok Buruh Semakin Nyata Dengan Memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-79 Di Lapangan Silang Monas

Media74.id

Jakarta,

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, melibatkan sejumlah kelompok masyarakat. Mereka yang terlibat adalah mitra Polri dalam misi membangun program-program pemerintah pusat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Beberapa unsur kelompok masyarakat yang terlibat adalah kalangan buruh. Mereka turut mengikuti defile yang dilihat langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bahkan para pejabat lainnya.

Dari kelompok buruh KSPSI Andi Gani terdapat 172 personel yang masuk dalam satu kompi defile. Ada juga kelompok buruh KSPSI Said Iqbal pada batalyon 13 dengan jumlah 173 personel.

Kelompok buruh gabungan juga turut hadir di batalyon 23 dengan jumlah 173 personel.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, keterlibatan kalangan buruh menjadi bukti nyata sinergitas Polri selama ini. Kedekatan dengan masyarakat dari kalangan buruh menjadi hal penting dalam pembangunan bangsa.

“Terima kasih kepada kelompok buruh atas kontribusinya selama ini dan keikutsertaannya memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79,” ungkap Irjen Pol. Sandi dalam keterangannya, Rabu (2/7/25).

Irjen Pol. Sandi menilai, sinergitas dan kolaborasi dengan kelompok buruh akan semakin diperkuat ke depannya. Dengan begitu, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia diharapkan semakin menyejahterakan masyarakat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. Dengan berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan, kelompok buruh, dan perusahaan swasta, akan menyelamatkan 35.000 pekerja terdampak PHK.

“Melalui kerja sama dengan Serikat Buruh serta 2 perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari 5 perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru," ungkap Kapolri.

Dalam waktu dekat, ujar Kapolri, akan ada pemberangkatan 1.500 pekerja untuk bekerja di perusahaan baru. Sebelumnya, dua perusahaan di Brebes dan Cirebon telah berkolaborasi membuka lapangan pekerjaan baru.

Gun'S - Red