BERITA UTAMA

IMG-20250213-WA0054

Polres Sumbawa Barat Bersama Instansi Terkait Lakukan Pencarian Korban Tenggelam

Media74

Sumbawa Barat -

Polres Sumbawa Barat bersama BPBD dan warga masyarakat Desa Lampok melaksanakan pencarian korban tenggelam di Bendungan Kalimantong Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat.

Pada kesempatan tersebut Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Sidik Pria Mursita, SH turun ke TKP didampingi anggota Sat Sabhara Polresta Sumbawa Barat, anggota Polsek Taliwang dan Polsubsektor Brang Ene, Bhabinkamtibmas Desa Lampok, Babinsa, BPBD beserta warga masyarakat Desa setempat, pada Rabu (12/2/2025), pukul 12.00 WITA.

" Identitas korban tenggelam di Bendungan Kalimantong ini di ketahui seorang laki - laki atas nama Haspandi (18) alias Pandi Bin Hamzanwadi/Saripah, yang merupakan warga Dusun Ai Payung RT 07 Desa Lampok Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat ," Kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin,SH kepada awak media.

Lanjut Kasi Humas, adapun kronologis kejadian berawal saat korban Haspandi mengajak rekannya Bambang (26) untuk pergi mandi disekitar bendungan Kalimantong, dan sesampainya dilokasi bendungan Bambang bersama korban sempat beristirahat sejenak 15 menit.

Ia menjelaskan setelah beristirahat, Bambang langsung mandi dengan cara meloncat dari atas bendungan, dan kurang lebih 1 menit Bambang loncat dia keluar permukaan air untuk memberikan isyarat kepada korban Haspandi untuk tidak loncat dikarenakan arus air bendungan sangat keras.

Masih kasi humas, walau Bambang sudah melarangnya untuk tidak loncat, namun korban tetap meloncat dan tidak lama setelah korban meloncat dari atas bendungan, Bambang sempat melihat korban hanyut dibawa air disekitaran bentangan bendungan kalimantong.

"Bambang sempat akan menolong korban namun tidak bisa dikarenakan kuatnya arus disekitaran bendungan, dan setelah itu Bambang tidak melihat keberadaan korban lagi," ungkapnya.

Sampai saat ini korban masih dalam pencarian oleh pihak BPBD, TNI - Polri bersama masyarakat.

Kasi humas menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat,di musim penghujan ini agar meningkatkan kewaspadaannya.

"Selalu berhati - hati dalam melaksanakan pekerjaan apapun, selain curah hujan turun cukup tinggi juga selalu disertai angin kencang membuat cuaca menjadi ekstrem," pungkasnya.

DND - NTB

IMG-20250212-WA0198

Tim Kejari Sumbawa Barat Salurkan Sembako Dan Nasi Bungkus Bagi Warga Terdampak Banjir KSB

Media74

 

Sumbawa Barat,NTB -

Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan sosial berupa penyaluran bantuan paket sembako dan nasi bungkus bagi para pegawai kejaksaan Negeri Sumbawa Barat dan warga yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Sumbawa Barat.

Penyaluran bantuan sosial oleh tim Kejari Sumbawa Barat tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (12/2/2025) di pimpin oleh Kasi Intelijen Kejari KSB, Benny Utama,SH, Kasi Datun Reza Safetsila Yusa,SH dan Kasi PAPBB Andri Setiawan,SH.

Kegiatan tersebut di mulai pada pukul 14.00 WITA yang di bagi menjadi 2 kelompok.Adapun kelompok 1 bertugas menyalurkan bantuan kepada para pegawai kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, sedangkan kelompok 2 bertugas menyalurkan bantuan kepada para warga yang wilayah tempat tinggalnya terdampak bencana banjir.

" Jumlah sembako yang disalurkan di dapat dari penggalangan dana yang dilakukan secara internal pegawai Kejari Sumbawa Barat dengan rincian sembako diantaranya, Mie instan sebanyak 43 dus, Air mineral sebanyak 28 dus, Minyak goreng 1 liter sebanyak 66 bungkus, Beras 5 Kg sebanyak 10 bungkus serta 185 buah nasi bungkus," terang Kajari Sumbawa Barat Dr.Titin Herawati Utara,SH.MH melalui Kasi Intelijen Benny Utama,SH.

Lanjut Kasi Intelijen, titik posisi penyaluran diantaranya lingkungan Menala Baru Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Baratu dan wilayah sekitarnya. Pemilihan titik tersebut dilihat dari keresahan warga sekitar pada postingan pribadi mereka di sosial media dan pemilihan lokasi juga dilihat dari lokasi warga yang masih tergenang banjir.

"Sampai saat ini, Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat masih tetap memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melihat potensi adanya bencana susulan, sehingga dapat meminimalisir akibat yang tidak di inginkan," tukasnya.

DND - NTB

IMG-20250212-WA0136

Polisi Evakuasi Kejadian Temu Mayat di Desa Cipareuan

Buser Bhayangkara74

 

Garut ,-

Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di atas kabel internet yang terpasang di gardu listrik di Kampung Situ Batu, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Rabu (12/02/2025).

Menurut informasi yang di himpun, kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi Imas Siti Fatimah (60), warga setempat, sekitar pukul 09.30 WIB, Imas (60) mendengar suara ledakan yang bersumber dari gardu listrik.

Ketika ia keluar rumah untuk mengecek, ia menemukan mayat seorang pria yang kemudian diketahui berinisial Sdr. IS (42), warga Kelurahan Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan, Garut, dalam posisi tergeletak di atas kabel.

Imas (60) segera memberitahukan saksi lainnya, Enoh (72), yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan diteruskan kepada Polsek Cibiuk.

Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Cibiuk IPTU Mahmudi mengatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami luka bakar yang diduga akibat tersengat listrik, dengan robekan pada pakaian bagian lengan dan punggung.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Dugaan kuat korban meninggal dunia akibat kejadian listrik ini.” Tambahnya.

Pihak kepolisian, bersama dengan tim medis dari Puskesmas Cibiuk, telah melakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian.

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejelasan penyebab kematian.

BG

IMG-20250212-WA0145

RUU KUHAP Dikritisi, APH Soroti Tumpang Tindih Kewenangan dalam Penegakan Hukum

Media74

Jakarta –

Aliansi Pemerhati Hukum (APH) menggelar diskusi hukum yang membahas polemik penerapan asas Dominus Litis dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP), Rabu, 12/2/2025.

Kegiatan ini menyoroti tumpang tindih kewenangan dalam penegakan hukum yang dapat muncul akibat penerapan asas tersebut.

Diskusi ini menghadirkan Matdiyanto sebagai pembicara utama dan dipandu oleh Suharna selaku moderator.

Dalam pemaparannya, Matdiyanto menjelaskan bahwa asas Dominus Litis, yang memberikan kewenangan besar kepada jaksa dalam menentukan kelanjutan suatu perkara pidana, masih menyisakan banyak perdebatan hukum.

"Jika tidak diatur dengan jelas dalam RUU KUHAP, penerapan asas Dominus Litis berpotensi menimbulkan tumpang tindih kewenangan antara penegak hukum, yang pada akhirnya bisa melemahkan efektivitas sistem peradilan pidana di Indonesia," ujar Matdiyanto.

Ia juga menyoroti kemungkinan terjadinya ketidakpastian hukum jika kewenangan jaksa dalam menentukan kelanjutan perkara tidak dibatasi dengan mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Diskusi ini menjadi ajang bagi para peserta, yang terdiri dari akademisi, mahasiswa hukum, serta praktisi, untuk menyampaikan pandangan dan analisisnya terkait dampak penerapan asas Dominus Litis.

Berbagai perspektif diangkat guna mencari solusi agar kebijakan hukum yang dibuat tidak justru menimbulkan permasalahan baru di masa depan.

SUD

IMG-20250212-WA0044

Forum Diskusi APBI: Menolak Asas Dominus Litis yang Picu Polemik Penegakan Hukum

Media74

 

Jakarta Barat,

Aliansi Pemuda Bersatu Indonesia (APBI) Kalideres, Jakarta Barat, menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) pada Rabu, 12/2/2025, di Climber Coffee.

Kegiatan ini mengusung tema "Menolak dan Mengkaji RUU KUHAP dalam Penerapan Asas Dominus Litis: Kewenangan dalam Menentukan Perkara yang Menimbulkan Polemik Tumpang Tindih dalam Penegakan Hukum di Indonesia".

FGD ini bertujuan untuk membahas secara mendalam polemik yang muncul terkait penerapan asas Dominus Litis dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).

Mahesa Lativ Alrayid, salah satu pembicara dalam forum tersebut, menyoroti pentingnya kajian mendalam terhadap RUU KUHAP, khususnya terkait asas Dominus Litis yang dinilai dapat menimbulkan tumpang tindih kewenangan dalam penegakan hukum.

"Asas Dominus Litis, yang memberikan kewenangan penuh kepada penuntut umum dalam menentukan perkara, perlu dikaji ulang agar tidak menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketimpangan dalam proses peradilan," ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, aktivis, dan praktisi hukum yang turut memberikan masukan dan pandangan kritis terhadap RUU KUHAP.

Diskusi berlangsung interaktif dengan harapan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi pemerintah dan legislatif dalam menyusun kebijakan hukum yang lebih adil dan efektif.

 

SUDu

IMG-20250212-WA0051

Bawa sabu 18 gram Seorang Pria Dibekuk Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Sumbawa Barat

Media74

 

Sumbawa Barat NTB -

Kembali Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Sumbawa Barat melakukan pengungkapan kasus peredaran / penyalah gunaan narkoba, yang terjadi di wilayah Maluk Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (06/02/2025) lalu.

Pengungkapan penyalahgunaan/peredaran narkoba tersebut di pimpin oleh Kasat Resnarkoba, Iptu I Made Mas Mahayuna, S.H., M.H., bersama anggotanya/Tim Opsnal Sat Resnarkoba dan berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku (RS) 22 th, asal dari Kecamatan Tarano Sumbawa Besar yang kesehariaannya bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan Sub Kontraktor di areal tambang di Maluk," ungkap Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H. kepada media ini.

Pengungkapan kasus tersebut berdasarkan informasi yang didapat oleh Tim Opsnal Sat Resnarkoba dari masyarakat di Maluk, selanjutnya ditindak lanjuti dengan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengamankan terduga ( RS ) di parkiran sepeda motor yang berlokasi di otak keris Desa Maluk dan berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu dari tangan terduga ( RS ) seberat 18,31 gr ( delapan belas koma tiga puluh satu gram).

Dalam penyidikan terungkap bahwa (RS ) mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut ia beli dari lelaki (R) seorang lelaki yang mengaku berasal dari Taliwang namun ( RS ) tidak mengetahui tempat tinggal ( R ) tersebut di Taliwang, terduga ( RS ) membeli barang haram dari ( R ) seharga Rp.800.000,00 ( delapan ratus ribu rupiah) per gram, dan rencana akan dijual di wilayah Maluk dengan harga di atas Rp.1.000.000,00 ( satu juta rupiah) namun naasnya kali ini bahwa barang yang ( RS ) beli tersebut belum sampai terjual keburu tertangkap Polisi.

Terduga ( RS ) memberikan keterangan bahwa dirinya menjalankan bisnis jual sabu ini sudah sering dan membeli barang tersebut dari lelaki ( R ) sehingga Tim opsnal terus mendalami dan mengembangkan kasus ini.

Terhadap terduga (RS ) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh hari) ke depan di Rutan Polres Sumbawa Barat karena telah cukup bukti melanggar pasal 112 ayat (2) juncto pasal 114 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara paling singkat 5 ( lima ) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 8.000.000.000,00 (delapan milyar rupiah), atau pidana penjara paling singkat 6 ( enam ) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

DND - NTB

IMG-20250212-WA0050

Kapolres Sumbawa Barat Turun Langsung Tinjau Banjir dan Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak

Media74

 

Sumbawa Barat NTB -

Hujan lebat disertai angin melanda di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat mengakibatkan wilayah kota Taliwang terendam banjir mulai Senin sore hingga Selasa, 11 /02/2025.

Menindak lanjuti dampak dari curah hujan yang terjadi, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K bersama sejumlah Pejabat Utama ( PJU ) turun meninjau langsung kelokasi pemukiman masyarakat yang terendam air dan dititik banjir lainnya.

Kapolres Sumbawa Barat mengatakan dari sehari sebelumnya telah mengerahkan personil untuk turun memantau perkembangan debit air dan berpatroli ke pemukiman warga untuk menghimbau agar berhati - hati dan waspada tetap memantau perkembangan debit air, selain itu anggota agar membatu warga apabila ada yang mengevakuasi barang.

"Saya sudah mengarahkan kepada seluruh personil untuk turun kelokasi banjir untuk membantu mengevakuasi barang masyarakat atau pembantuan lainnya,” ucapnya.

Orang nomor satu di Polres Sumbawa Barat ini didampingi sejumlah Pejabat Utama turun di lokasi banjir menyusuri jalan terdampak banjir di wilayah Taliwang untuk melihat langsung pemukiman masyarakat yang terendam banjir .

Dalam kesempatan tersebut Kapolres membagikan sembako serta air mineral kepada masyarakat yang terdampak.

“Alhamdullilah sampai saat ini ada beberapa lokasi pemukiman masyarakat yang terendam banjir dengan ketinggian air sudah mulai berkurang semoga akan terus surut sehingga aktifitas bisa normal kembali,"tutur Kapolres.

DND - NTB

IMG-20250212-WA0049

Reaksi Cepat Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Media74

Sumbawa Barat NTB -

Bencana banjir yang melanda kota Taliwang terdapat beberapa titik lokasi genangan air yang cukup dalam, Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat tetap siaga bencana untuk melakukan evakuasi warga terutama yang lanjut usia dengan menggunakan perahu dayung, Selasa 11/ 02/2025.

Lokasi terdampak banjir yang cukup dalam terjadi di lingkungan Sampir.Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang dengan kedalaman lebih satu meter, untuk mengantisipasi debit air yang semakin naik sejumlah warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Dua orang warga berhasil dievakuasi Tim tanggap bencana Polres Sumbawa Barat dengan menggunakan kanao menuju rumah keluarganya yang lebih aman.

Tim kami selalu siaga dalam menghadapi bencana di musim penghujan ini baik banjir maupun pohon tumbang, setelah mendapat informasi bahwa ada warga yang membutuhkan perahu untuk evakuasi warga, Tim kami merespon cepat memberikan bantuan," ungkap Kapolres Sumbawa.Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, SH kepada awak media.

Selain melakukan evakuasi orang Tim Samapta Polres Sumbawa Barat juga membantu mengevakuasi barang milik warga dan merespon cepat terhadap bencana pohon tumbang di jalan raya untuk segera dibersihkan bersama - sama dengan Tim dari BPBD Sumbawa Barat.

DND - NTB

IMG-20250212-WA0048

Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Salurkan Bansos Sasar Warga Terdampak Banjir

Media74

 

Sumbawa Barat NTB –

Sat Samapta Polres Sumbawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pada hari Selasa, 11 Februari 2025, pukul 11.00 WITA, petugas melaksanakan patroli dialogis di Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Patroli ini difokuskan untuk memantau daerah-daerah rawan banjir yang sering terdampak bencana alam, terutama selama musim hujan.

Menggunakan kendaraan patroli roda empat (R4), petugas melakukan pemantauan dan mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadinya banjir. Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak, patroli ini juga dilengkapi dengan pembagian bantuan sosial (bansos) berupa kebutuhan pokok dan sembako.
"Bantuan ini diberikan kepada warga yang rumahnya terendam air, serta mereka yang berada di daerah yang sangat rawan banjir," ujar Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

Selain memberikan bantuan, petugas juga secara aktif mengimbau masyarakat untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi debit air mulai meningkat. Hal ini penting guna mencegah korban jiwa dan kerugian yang lebih besar. Petugas memastikan bahwa warga yang terkena dampak banjir merasa diperhatikan dan dibantu oleh pihak kepolisian dalam menghadapi situasi darurat ini.

Patroli dialogis ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir. Petugas juga mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat yang terdampak, serta memberikan informasi terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi resiko bencana lebih lanjut.

"Dengan adanya kegiatan ini, Polres Sumbawa Barat berharap dapat menciptakan situasi wilayah yang lebih aman dan kondusif. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas sehari-hari di tengah ancaman bencana alam. Keberadaan polisi di lapangan mampu menciptakan rasa nyaman bagi warga, terutama saat cuaca ekstrem melanda," tambahnya.

Rangkaian kegiatan patroli berjalan dengan lancar dan aman, serta berhasil menciptakan kondisi Kamtibmas yang stabil dan damai di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat. Hal ini juga menegaskan bahwa Polres Sumbawa Barat akan terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan perlindungan, dan menjaga ketertiban dalam segala situasi, baik itu dalam menghadapi bencana alam maupun situasi lainnya.

DND - NTB

IMG-20250211-WA0585

Anjangsana Ke Lapas Sumbawa Besar, Manager PLN UP3 Sumbawa Siap Dukung Program Pembinaan

Media Tujuh Empat

KSB - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Ditjenpas NTB menerima kunjungan dari Manager PLN UP3 Sumbawa, Selasa (11/02/2024). Kunjungan ini dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat komitmen antara lapas dan PLN untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Kalapas Sumbawa Besar, Purniawal A.Md.IP., SH.,MH menyampaikan bahwa kerja sama antara Lapas Sumbawa Besar dan PLN telah berlangsung lama khususnya dalam menjaga dan menyuplai pasokan listrik di area lapas.

"Dalam melakukan pembinaan, menjaga keamanan dan ketertiban, serta stabilitas dan kekondusifan di dalam lapas tentunya PLN memiliki peranan penting. Diantaranya menjaga ketersediaan pasokan listrik, pembenahan instalasi listrik, perbaikan ketika terjadi gangguan dan kerusakan, dan lain sebagainya. Selain itu, listrik juga sangat dibutuhkan untuk menunjang aktifitas perkantoran dan keamanan, utamanya untuk aktivitas yang dilakukan di malam hari," tutur Kalapas.

Senada dengan yang disampaikan Kalapas, Seno Wuryanto selaku Manager PLN UP3 Sumbawa siap mendukung penuh pelaksanaan seluruh program pembinaan di dalam lapas. Menurutnya, PLN berkomitmen untuk menjamin ketersediaan listrik di dalam lapas agar seluruh aktivitas dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

"Kolaborasi dan kerja sama akan tetap kita pertahankan dan akan terus ditingkatkan. Ketersediaan pasokan listrik untuk pembinaan di dalam lapas akan kami pastikan tetap tersedia. Kedepannya akan kami lakukan pengecekan secara berkala terhadap instalasi listrik di lapas. Apabila terjadi gangguan ataupun kerusakan agar segera berkoordinasi dengan kami," ungkap Seno.

Dalam kesempatan ini, Kalapas juga mengajak Manager PLN dan jajaran berkeliling area lapas untuk melihat secara langsung program-program pembinaan di Lapas Sumbawa Besar. Seno menilai lingkungan yang bersih dan pembinaan yang bervariatif dapat meningkatkan semangat warga binaan dalam menjalani program pembinaan di dalam lapas.

"Kondisi lingkungan di Lapas Sumbawa Besar sangat bersih dan rapi. Program pembinaan bagi warga binaan sangat bervariatif. Harapan kami, semoga warga binaan dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan keahliannya sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya serta dapat bermanfaat ketika kembali ke lingkungan masyarakat." Ujar Seno.

DND - NTB