BERITA UTAMA

IMG-20250731-WA0248

Maklumat Kapolda Jabar Di Larang Keras Segala Kegiatan Geng Motor Di Wilayah Hukum Polda Jabar

Media74.id

 

Jabar

Dalam rangka menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dari aksi geng motor, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. menerbitkan Maklumat Nomor: Mak/3/VII/2025. Maklumat ini menjadi dasar penegakan hukum terhadap berbagai bentuk kegiatan geng motor di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Maklumat tersebut memuat larangan bagi masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, untuk tidak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam memfasilitasi kegiatan atau memberikan dukungan sarana dan prasarana kepada kelompok yang terafiliasi dengan geng motor. Selain itu, dilarang melakukan segala bentuk aksi geng motor seperti balap liar, konvoi yang tidak sesuai aturan dan tidak berizin, penggunaan knalpot brong, penganiayaan, pengeroyokan, perusakan, penggunaan senjata tajam, senjata pemukul, senjata api, konsumsi miras, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan lain yang meresahkan masyarakat.

Maklumat ini juga melarang perbuatan kekerasan fisik, baik dilakukan secara individu maupun secara berkelompok, seperti perkelahian massal atau tawuran. Masyarakat yang menemukan, melihat, atau mengetahui adanya aksi geng motor di wilayahnya diimbau untuk segera melapor kepada petugas Kepolisian terdekat atau melalui call center 110.” ujarnya, Kamis (31/7/2025)

Sebagai langkah pencegahan, Kapolda Jabar juga mengimbau kepada keluarga dan pihak sekolah untuk ikut berperan aktif, mencegah agar tidak ada anggota keluarga yang terlibat dalam aksi geng motor serta menerapkan jam malam pukul 22.00 WIB kepada anak-anak agar tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan geng motor. Sementara itu, sekolah diminta memberikan tindakan tegas berupa sanksi ringan sampai berat kepada siswa yang terbukti terlibat. Jika ditemukan indikasi keberadaan geng motor di lingkungan keluarga atau sekolah, laporan harus segera disampaikan kepada kepolisian.

Dalam pernyataannya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan menegaskan komitmennya dalam memberantas geng motor. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi-aksi geng motor yang mengganggu ketertiban umum. Seluruh jajaran saya perintahkan untuk bertindak tegas dan terukur, serta menyelesaikan setiap kasus hingga tuntas melalui jalur hukum. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujarnya

Dalam maklumat tersebut, Kapolda Jabar memerintahkan seluruh anggota Polda Jawa Barat untuk melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap aksi geng motor sesuai ketentuan hukum dan/atau melalui penggunaan diskresi Kepolisian. Selain itu, pelaku harus ditindaklanjuti secara tuntas melalui sistem peradilan pidana. Penanganan juga harus mengedepankan upaya preemtif dan preventif, serta melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat. Setiap pelanggaran terhadap maklumat ini akan dikenakan sanksi hukum tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Gun'S - Red

1001352125_320x213

Selamatkan Ribuan Nyawa, Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkoba Asal Aceh

Media74.id

 

Bandung.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap penindakan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025. Salah satu pengungkapan yang terbesar pada periode itu adalah jaringan Aceh–Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan, dari jaringan itu dilakukan penangkapan tiga tersangka, yakni RTH, ARM, dan H. Mereka ditangkap di Purwakarta, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor.

Menurutnya, dari tangan para pelaku, polisi menyita total barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3.293 gram atau setara 3,2 kilogram. Pengungkapan ini berhasil menyelamatkan setidaknya 16.465 jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Selain itu, dari hasil penindakan yang dilakukan selama periode Januari hingga Juli 2025, Ditresnarkoba Polda Jabar bersama jajaran juga berhasil mengamankan barang bukti lain berupa Sabu (metamfetamin) 8.392,67 gram, Ekstasi (ineks): 189 butir, Ganja 5.855,92 gram, Tembakau sintetis 6.804,56 gram, Bibit tembakau sintetis 4.972,43 gram, Psikotropika 2.583 butir dan Obat Keras Tertentu (OKT) 5.784.226 butir,” ujar Kombes Pol. Hendra, Kamis (31/7/25)

Para tersangka kemudian dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, serta denda hingga Rp10 miliar.

Ditambahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Albert Raden Denny Sulistyo Nugroho, S.Sos., S.I.K., M.Si, kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus ini adalah bentuk nyata menjawab tuntutan masyarakat terhadap maraknya peredaran narkoba.

”Ini adalah hasil kerja keras kami. Tidak ada sejengkal tanah pun di Bumi Pasundan bagi para sindikat narkoba. Negara hadir dan tidak boleh kalah dengan jaringan dan sindikat narkoba,” ujarnya.

Keberhasilan ini, jelasnya, menjadi bukti bahwa Polda Jabar tidak akan berhenti dalam memerangi narkoba. Hal itu sejalan dengan semangat Astacita yang digaungkan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menjaga masa depan generasi bangsa.

Yanto/Parno-Jabar

IMG-20250730-WA0108-1536x1023

Empati Dengan Penuh Kasih Sayang Dari Sisi Humanis Ketiga Polwan Polda Jabar Kepada Anak Anak Di Panti Asuhan  Bayi Sehat Muhammadiyah Di Apresiasi  Pihak Panti Dan Masyarakat 

Media74.id

Bandung

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H menyampaikan bahwa Di balik seragam dan tugas yang penuh tanggung jawab, tiga sosok Polwan (Polisi Wanita) dari Bid Humas Polda Jabar menunjukkan sisi humanis dan penuh kasih sayang. Mereka adalah Ipda Nining, Brigadir Della dan Brigadir Gina yang dengan tulus mendampingi dan mengayomi puluhan balita di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, Cabang Sukajadi, Bandung, Rabu (30/7/2025).

Kehadiran ketiga Polwan ini bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan atau pengawasan. Mereka turut hadir memberikan kehangatan dan perhatian kepada para balita di panti asuhan tersebut, Mulai dari menggendong, menyuapi, hingga menenangkan balita yang rewel, ketiganya menunjukkan kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anaknya.

Ipda Nining, yang memimpin pendampingan ini, mengungkapkan bahwa pendekatan humanis adalah bagian penting dari tugas Polri.

Sementara itu, Brigadir Della dan Brigadir Gina tampak tak segan untuk duduk di lantai, bermain, dan bernyanyi bersama para balita. Momen-momen kecil ini menjadi pengingat bahwa tugas polisi tak hanya berada di lapangan, tetapi juga dalam ruang-ruang penuh empati dan kemanusiaan.

Aksi penuh cinta dari ketiga Polwan ini menuai apresiasi dari pihak panti asuhan serta masyarakat sekitar. Mereka menjadi representasi nyata bahwa Polwan bukan hanya tangguh di lapangan, tetapi juga lembut dan peduli dalam merawat masa depan bangsa yang kini ada di pelukan-pelukan mungil para balita.

“Polri, melalui langkah-langkah seperti ini, terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat, Semoga kehadiran para Polwan ini menjadi penyemangat bagi para balita, serta menjadi inspirasi bagi semua insan Bhayangkara.” tutup Kombes Hendra.

Bandung, 30 Juli 2025.

Gun'S  - Red

IMG-20250730-WA0107-1536x1023

Giat Bhakti Sosial Bid Humas Polda Jabar Dengan Berempati Pada Anak Anak Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA ) Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung

Media74.id

Bandung

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan kasih sayang, Bid Humas Polda Jawa Barat menggelar kegiatan Bhakti Sosial di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah, yang berlokasi di kawasan Sukajadi, Kota Bandung, pada Rabu (30/7/2025).

Kegiatan bhakti sosial tersebut berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Rombongan diterima langsung oleh Ketua Panti Asuhan, Bapak Perri Sopian, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

Bapak Perri menyampaikan bahwa saat ini Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah merawat sebanyak 61 anak, yang terdiri dari 20 bayi, 16 batita, 7 anak usia taman kanak-kanak (TK), dan 18 anak usia sekolah dasar (SD). Di antara anak-anak tersebut, terdapat 3 bayi yang merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang saat ini sedang dalam proses pemulihan fisik maupun psikologis.

Kegiatan Bhakti Sosial ini diisi dengan penyerahan bantuan kebutuhan pokok dan perlengkapan bayi, serta sesi interaksi dan permainan bersama anak-anak, sebagai bentuk dukungan moral. Kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan sinergi antara institusi kepolisian dan lembaga sosial dalam menangani isu-isu kemanusiaan, terutama perlindungan anak dari kejahatan perdagangan orang.

Kabid Humas Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam aksi-aksi sosial yang memberi manfaat langsung bagi kelompok rentan, seperti anak-anak panti asuhan.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan Bhakti Sosial ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir secara humanis di tengah masyarakat, khususnya dalam memberi perhatian kepada kelompok rentan seperti anak-anak di panti asuhan.

“Kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi bentuk empati dan kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak, khususnya mereka yang menjadi korban perdagangan orang. Polda Jabar akan terus mendukung langkah-langkah perlindungan anak serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan dan pencegahan TPPO.” ujar Kombes Pol Hendra.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pendekatan sosial Polri kepada masyarakat Jawa Barat.

Bandung, 30 Juli 2025.

Gun'S  - Red

IMG-20250730-WA0161

Mendapat Hibah Policetube, Kadiv Humas: Kerja Jajaran Polri Terekam Dengan Nyata

Media 74

Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho membuka sosialisasi serta pelatihan Policetube dan Humas Pintar Presisi. Kegiatan ini diikuti 288 peserta secara langsung dan 2.080 orang secara daring.

Irjen Pol. Sandi mengemukakan, Policetube menjadi salah satu hibah penggunaan sistem yang diterima oleh Divisi Humas Polri dari PT Digital Unggul Gemilang. Dengan adanya Policetube ini diyakini dapat menjadi lompatan besar bagi Polri dalam menjalankan tugasnya memberikan informasi yang akurat.

“Jadi Polri mendapatkan kesempatan untuk menggunakan sistem ini secara gratis, tidak berbayar, kalau di luar ada yang menyampaikan membayar atau menyiapkan anggaran sekian banyak. Tapi itu tidak memerlukan anggaran apapun. Bahkan kita disupport oleh PT Digital Unggul Kemilang. Sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan hari ini, latihan dan penggunaan nantinya untuk Policetube,” jelas Kadiv Humas, Rabu (30/7/25).

Disampaikan Kadiv Humas, dengan adanya Policetube diharapkan sebagai program diseminasi dan publikasi kepolisian. Sebab, tak dipungkiri bahwa kegiatan kepolisian sangat banyak mulai dari tingkat Polsek hingga Mabes Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, selama ini sudah ada SPIT dan Mediahub yang memang juga menjadi program publikasi kegiatan Polri di seluruh wilayah. Namun, hanya ada narasi dan foto di dalamnya.

“Namun dengan adanya Policetube ini, dengan basis video, harapan kita bahwa semua konten yang sudah dibuat oleh kepolisian bisa tertampung di Policetube, sehingga bisa menjadi bukti polisi bekerja. Tinggal kalau ada yang tanya lagi, bagaimana buktinya polisi bekerja, silahkan lihat di Policetube,” ungkap Kadiv Humas.

Lebih lanjut Kadiv Humas menerangkan, dengan adanya sosialisasi dan pelatihan Policetube ini diharapkan bisa semakin menjadikan jajaran kepolisian siap menghadapi tantangan ke depan. Terlebih, fungsi kehumasan sudah menjadi tanggung jawab seluruh anggota kepolisian tidak hanya di Divisi Humas Polri saja.

“Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat profesionalisme Humas Polri dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Kadiv Humas.

Gun's-Red

1001346921_320x213

Kapolri Tegaskan Penindakan Kasus Beras Oplosan, 4 Produsen Besar Naik Penyidikan

Media74.id

 

Jakarta ,-

Kasus beras oplosan menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar dilakukan penanganan menyeluruh dan penindakan tegas. Menindaklanjuti hal itu, Polri bergerak cepat dengan melakukan uji merek beras yang diduga dioplos dan pemeriksaan terhadap para produsen.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, hasil investigasi Kementerian Pertanian pada 26 Juni 2025 terhadap 212 merek beras di 10 provinsi menunjukkan adanya pelanggaran serius. Dari 232 sampel yang diuji, sebanyak 189 merek dinyatakan tidak sesuai mutu beras.

"Artinya posisinya berada di bawah standar terkait dengan regulasi yang ditentukan, baik itu beras dalam kemasan premium maupun medium," ungkap Kapolri, Selasa (29/7).

Dari hasil pendalaman, ditemukan 71 sampel beras tidak sesuai SNI, 139 sampel tidak sesuai SNI sekaligus dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), serta 3 sampel beras premium tidak sesuai SNI dan berat kemasan tidak sesuai label. Bahkan, terdapat 19 merek beras yang melakukan tiga pelanggaran sekaligus: tidak sesuai SNI, dijual melebihi HET, dan beratnya di bawah standar.

Saat ini Polri telah melakukan uji laboratorium terhadap 9 merek beras, di mana 8 merek dinyatakan tidak sesuai standar mutu atau SNI.

"Sudah ada 16 produsen yang saat ini kita lakukan pemeriksaan, klarifikasi. Dan saat ini kita sudah menaikkan sidik terhadap 4 produsen besar, yakni PT FS, PT WPI, SY, dan SR," jelas Kapolri.

Lebih lanjut, Polri sudah memeriksa 39 saksi dan 4 ahli, serta melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, hingga pemasangan garis polisi di tempat produksi maupun gudang milik produsen.

Kapolri menambahkan, sejumlah pengungkapan serupa juga terjadi di beberapa daerah. Polda Riau, misalnya, berhasil mengungkap modus beras reject yang dioplos menjadi beras medium lalu direpacking dan dijual sebagai beras SPHP Bulog. Kasus serupa juga ditangani di Kalimantan Timur, dengan barang bukti sekitar 4 ton beras yang sudah diamankan.

"Kami berkomitmen menindak tegas praktik beras oplosan ini, karena sangat merugikan masyarakat dan bertentangan dengan instruksi Bapak Presiden agar pangan betul-betul dijaga kualitas dan distribusinya," tegas Kapolri.

BG

IMG-20250728-WA0152

Penyedia Jasa Keamanan Terpercaya Di Jawa Timur PT Graha Proteksi Servis Gelar Diklat Gada Pratama Peluang Karier Sebagai Satpam Profesional

Media74.id

Jawa Timur

Situbondo,

PT Graha Proteksi Servis (GPS), perusahaan penyedia jasa keamanan terpercaya di Jawa Timur, kembali membuka program Pendidikan dan Pelatihan Gada Pratama yang akan digelar di Situbondo pada akhir Agustus 2025. Program ini memberikan pelatihan komprehensif bagi calon Satpam profesional yang ingin mengantongi sertifikasi resmi dan keterampilan lapangan.

Diklat ini mencakup sejumlah sertifikasi penting, antara lain Sertifikat Gada Pratama, Kartu Tanda Anggota (KTA), transkrip nilai, serta pelatihan keselamatan kerja (K3) dan pemadam kebakaran (Damkar). Menariknya, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, delapan peserta pertama akan mendapatkan seragam PDL gratis beserta hadiah tambahan lainnya.

Biaya Investasi dan Fasilitas Lengkap Peserta cukup menginvestasikan Rp 4.000.000 untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening BCA 1470638059 atas nama PT Graha Proteksi Servis.

Selama pelatihan, peserta akan difasilitasi dengan berbagai kebutuhan, seperti kaos pelatihan, tumbler, alat tulis kantor, konsumsi (snack dan makan), serta akomodasi di barak penginapan yang layak. Ruang belajar telah disiapkan untuk menunjang materi teori, sementara perlengkapan praktik seperti borgol dan tongkat polisi juga disediakan oleh penyelenggara.

Peserta diwajibkan membawa perlengkapan pribadi, termasuk seragam Satpam PDL, alat olahraga, dan sepatu kets. Untuk keamanan dan kenyamanan, peserta diklat akan dilindungi oleh asuransi selama satu bulan penuh masa pendidikan.

Syarat dan Informasi Pendaftaran

Adapun syarat pendaftaran meliputi:

Fotokopi ijazah terakhir (minimal SMA)

Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

Fotokopi KTP

SKCK yang masih berlaku

Pas foto ukuran 4×6 sebanyak 2 lembar

Pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi

Bapak Bayu (0823-4106-7795)
Ibu Fuji (0815-2922-5528)
Ibu Bella (0857-9247-3842)
Vina (0821-3633-6272)

Lokasi Tempat Diklat Ini berlangsung Di BLK Situbondo

PT Graha Proteksi Servis berkomitmen mencetak tenaga keamanan yang tangguh, terlatih, dan siap kerja. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai karier Anda di dunia keamanan profesional!

Gun'S - Red

IMG-20250727-WA0002

Karo Ops Polda NTB Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Pembukaan FORNAS VIII 2025

Media 74

NTB - Karo Ops Polda NTB Kombes Pol. Heri Sulesmono, S.I.K., memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Malam Pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025.

Apel tersebut digelar di Lapangan Taman Sangkareang, Mataram,NTB, pada Sabtu (26/07/2025).

Apel ini turut dihadiri Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polresta Mataram dan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan.

Dalam arahannya, Kombes Pol. Heri Sulesmono menekankan pentingnya menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.

Kegiatan yang kita amankan adalah ajang berskala nasional,sebutnya.

Kelancaran dan keamanan pembukaan FORNAS VIII ada di pundak kita, maka laksanakan tugas ini dengan sebaik mungkin, tegasnya.

Polda NTB mengerahkan kekuatan penuh untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan FORNAS VIII berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Ribuan peserta dan tamu dari berbagai daerah hadir pada acara pembukaan, sehingga pengamanan ketat menjadi prioritas.

Dengan apel kesiapan ini, diharapkan seluruh personel yang bertugas dapat bekerja profesional, sigap, dan menjaga citra NTB sebagai tuan rumah yang aman dan ramah bagi para tamu nasional.

Gun's-Red

IMG-20250728-WA0016

Harkamtibmas, Kapolrestabes Surabaya Pimpin Patroli Skala Besar Tiga Pilar Hingga Dini Hari

Media 74

SURABAYA — Demi menciptakan suasana malam yang aman dan nyaman bagi warga, Polrestabes Surabaya Polda Jatim menggelar patroli skala besar bersama unsur Tiga Pilar dan seluruh jajaran Polsek pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (27/7).

Patroli ini digelar menyusul kekhawatiran meningkatnya gangguan keamanan seperti balap liar, aksi geng motor, hingga tawuran antar perguruan silat.

Patroli gabungan ini langsung dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, didampingi Wakapolrestabes Surabaya.

Sejumlah lokasi rawan, seperti Jalan Taman Apsari dan Jalan Bambu Runcing, menjadi sasaran utama pengawasan.

“Kami mohon kerja sama masyarakat untuk kita sama-sama menjaga ketertiban kota Surabaya dengan menginformasikan adanya gangguan kamtibmas di Surabaya,” ujar Kapolrestabes Surabaya.

Kombes Pol Luthfi juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari dukungan terhadap Program Prioritas Kapolri (PRESISI) dan Commander Wish Kapolda Jatim.

Fokus utama adalah membentuk SDM unggul dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus upaya nyata kami mencegah tindakan kriminal yang meresahkan warga, khususnya di malam hari," imbuhnya.

Patroli yang dimulai pukul 12.00 WIB hingga subuh dengan menyasar titik-titik strategis yang kerap menjadi arena balap liar dan ajang berkumpulnya kelompok-kelompok yang rawan menimbulkan gesekan sosial.

Di seputaran wilayah Merr ditemukan para pemuda yang ingin melakukan balap liar namun diketahui oleh pihak Kepolisian saat patroli langsung semburat.

Dengan kehadiran aparat gabungan, diharapkan masyarakat dapat menjalani aktivitas malam tanpa rasa khawatir.

Kapolrestabes juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.

“Tugas menjaga keamanan tidak hanya di tangan kepolisian, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga Surabaya,” tegasnya.

Gun's-Red

IMG-20250728-WA0018

Dua Inovasi Polres Pacitan yang Dekat dan Bersahabat Layani Masyarakat

Media 74

PACITAN - Mulai saat ini puluhan Bhabinkamtibmas di jajaran Polres Pacitan Polda Jatim memiliki kesibukan baru.

Mereka akan keliling kampung di wilayah binaan. Tak sekadar melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, mereka juga akan mengajak warga ngopi bareng.

Sepeda motor yang selama ini digunakan untuk operasional pun sudah disulap sedemikian rupa.

Sebuah kotak berbahan kayu terpasang pada jok belakang. Di dalamnya terdapat kompor mini, bahan bakar gas, serta kopi kemasan. Ada pula payung tenda yang dapat dilepas pasang.

Saat mengundang warga untuk ngopi bareng, Bhabinkamtibmas segera menyiapkan semua kelengkapan.

Bagian ujung kotak kayu dibuka hingga membentuk meja. Di atas papan itu proses merebus air hingga menyeduh kopi dilakukan.

"Filosofi 'Kopi Bolo Bhabin' lahir karena minuman tradisional itu simbol keakraban, dinikmati sambil ngobrol, bolo sebagai teman, dan bhabin sebagai sahabat masyarakat," ujar Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar tentang nama salah satu program inovasi tersebut.

Dikatakan, program Kopi Bolo Bhabin adalah tindak lanjut program serupa yang sudah dicanangkan di Polda Jatim.

Tentu hal itu bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. Dipastikan jauh dari kesan simbolik, program ini diharapkan menjadi sarana membuka ruang diskusi dengan warga.

"Para Bhabin akan berkeliling dari desa ke desa, menyambangi pos ronda, teras rumah warga, hingga balai desa," kata AKBP Ayub.

Sambil menyeduh kopi, para Bhabin akan membuka ruang diskusi ringan mulai dari masalah keamanan lingkungan, kenakalan remaja, persoalan sosial, hingga persoalan administratif warga.

Satu lagi inovasi Polres Pacitan yang resmi diluncurkan Kapolres Pacitan. Program itu bernama 'SIM Bolo Bhabin'.

Warga yang akan mengurus SIM akan diberi pelatihan dasar langsung oleh Bhabin.

Tak hanya secara teori, calon pemohon SIM juga akan mendapat latihan praktek.

Adapun sasaran utama SIM Bolo Bhabin adalah warga pedesaan yang kerap kesulitan mengakses layanan pembuatan SIM.

Salah satunya karena keterbatasan waktu, biaya, serta jarak ke pusat kota.

Setelah mendapatkan pelatihan, pemohon diharapkan kian percaya diri dan dapat lulus mengikuti semua tahapan ujian.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya tahu pentingnya memiliki SIM, tapi juga punya kemampuan dan keberanian untuk mengikutinya," imbuhnya.

Peluncuran inovasi tersebut mendapat sambutan antusias, baik dari warga maupun pemerintah daerah.

Program ini dinilai sebagai langkah maju dalam pendekatan humanis kepolisian. Hal itu sekaligus mematahkan kesan kaku saat warga masyarakat harus berurusan dengan layanan kepolisian.

"Lewat ngopi santai bareng, kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga pendengar dan sahabat. Di sisi lain, para Bhabin bukan sekadar menjadi pelatih, tapi sekaligus mendampingi masyarakat yang akan mengikuti ujian SIM," pungkasnya.

Gun's-Red