ARTIKEL

1d31f0c9-ba37-486c-a39d-37067e5a712c

Polda Jabar Berkomitmen Kuat Bela Perjuangan Buruh

Media74.id

 

Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., menunjukkan komitmen yang kuat dalam membela perjuangan buruh melalui kegiatan silaturahmi dan dialog kamtibmas bersama konfederasi buruh pada hari Jumat, 28 November 2025, bertempat di Hotel Horison Bandung. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat utama Polda Jabar dan berbagai pimpinan buruh dari berbagai organisasi di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kapolda Jabar menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan buruh dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan kerja. Ia menginstruksikan kepada Kapolres untuk segera memfasilitasi pertemuan dengan bupati guna menangani setiap tindak pidana di bidang ketenagakerjaan melalui desk ketenagakerjaan. Kapolda Jabar juga menekankan perlunya penyelesaian masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berharap agar buruh dapat mematuhi aturan perusahaan. Selain itu, Kapolda Jabar mengajak semua pihak untuk mencari pekerjaan baru bagi rekan-rekan buruh yang terkena PHK dan menjaga komunikasi yang baik antara Polda Jabar serta buruh.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan buruh, antara lain Roy Jinto Ferianto (Ketua DPD KSPSI Jabar), H. M. Sidarta (Ketua PD FSP LEM SPSI Jabar), Azhar Hariman (Ketua GASPERMINDO Jabar) dan tamu undangan lain, yang menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dalam dialog ini. Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih baik antara kepolisian dan buruh, serta terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif di Jawa Barat.

"Polda Jabar berkomitmen untuk terus mendukung dan membela hak-hak buruh, serta memastikan bahwa setiap permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik." tutur Kapolda Jabar, Sabtu (29/11/2025)

Dengan semangat kolaborasi dan komunikasi yang terbuka, Kapolda Jabar berharap dapat membangun Jawa Barat yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.

sementara, Ketua SBSI'92 Jabar Ajat Sudrajat mengatakan jika ada perselisihan dengan pengusaha, diperlukan desk naker dibentuk di beberapa Polres yang padat industrinya.

Ketua DPD KSPSI Jabar Roy Jinto Ferianto mengungkapkan bahwa harus ada ruang komunikasi antara buruh dan pemerintah, disamping itu buruh punya komitmen yang kuat untuk ikut menjaga Jabar dan tidak mau bergabung dengan kelompok perusuh.

Ada beberapa aspirasi yang perlu disampaikan kepada Gubernur Jabar, Para buruh meminta bantuan kepada Polri lewat Kapolres untuk memfasilitasi pertemuan dengan KDM, para bupati/walikota.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jabar menyanggupi dan akan diinfokan jadwal pertemuan dengan KDM.

Bandung, 29 November 2025

Dikeluarkan oleh bid humas polda jabar

Gun’S - Red

7366488e-a1cb-41f7-92c7-e0a931646048

Bencana Alam Landa Sumatera Utara, Polri Maksimalkan Operasi SAR dan Bantuan Kemanusiaan

Media74.id

 

28 November 2025 —

Gelombang bencana alam melanda berbagai wilayah di Sumatera Utara sejak 24 hingga 27 November 2025. Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polda Sumatera Utara merilis data terkini yang menunjukkan sebanyak 311 kejadian bencana terjadi dalam kurun waktu tersebut, terdiri dari 127 tanah longsor, 162 banjir, 20 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung. Bencana ini tersebar di 17 kabupaten/kota dan menimbulkan dampak besar bagi masyarakat.

Dari seluruh kejadian, tercatat 228 korban, dengan rincian 46 orang meninggal dunia, 11 luka berat, 85 luka ringan, serta 86 warga masih dalam pencarian. Sementara itu, jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 10.000 orang, dengan Kota Medan menjadi wilayah dengan pengungsian terbanyak, yakni 6.782 jiwa. Beberapa daerah juga melaporkan kondisi terparah, seperti Kota Sibolga dengan 59 korban jiwa, termasuk 46 yang masih hilang, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 99 korban jiwa, serta Kabupaten Mandailing Natal yang mencatat lebih dari 1.400 warga mengungsi.

Dalam upaya menanggulangi situasi tersebut, Polri telah mengerahkan 1.754 personel dari berbagai satuan, mulai dari Polres jajaran, Brimob, Ditsamapta, hingga tim Dokkes dan logistik. Di lapangan, Korps Brimob Polda Sumut melakukan operasi SAR, evakuasi korban, membuka akses jalan yang tertutup longsor, serta mendirikan posko darurat dan dapur lapangan. Ditsamapta turut membantu patroli tanggap bencana, distribusi logistik, hingga memberikan trauma healing bagi warga terdampak. Bid TIK menyediakan layanan komunikasi darurat dan internet Starlink untuk mendukung koordinasi, sementara Dokkes Polri menangani layanan kesehatan dan pemantauan sanitasi pengungsian. Ditlantas mengatur rekayasa lalu lintas serta mengawal ambulans dan distribusi bantuan. Di sisi lain, Bhayangkari Daerah Sumut mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan, selimut, pakaian, kasur lipat, dan perlengkapan bayi ke wilayah yang paling terdampak.

Polda Sumut juga mencatat adanya penambahan wilayah terdampak, meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Tanah Karo, Tebing Tinggi, dan Batu Bara, seiring curah hujan ekstrem yang terjadi selama beberapa hari terakhir.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menyatakan bahwa Polri berkomitmen memberikan respon cepat dan maksimal dalam penanganan bencana ini. Ia menegaskan bahwa seluruh personel bekerja tanpa henti untuk melakukan pencarian korban, evakuasi, pengamanan lokasi, dan penyaluran bantuan. “Prioritas Polri adalah keselamatan warga dan memastikan kebutuhan darurat dapat terpenuhi,” ujarnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Gun’S - Red

Kisah Inspiratif AMMAN Scholar

Khaidar, Kisah Inspiratif AMMAN Scholar dan Keterlibatannya dalam Pembuatan Film Animasi ‘Nyla’

Media74 | Kudus, 30 Januari 2025

Kisah Inspiratif AMMAN Scholar, Khaidar putra asal Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), salah satu penerima beasiswa AMMAN Scholars program SMK Unggulan Batch II (2022) yang ditempatkan di SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan terlibat langsung dalam pembuatan film animasi ‘Nyla’.

Animasi penuh warna dan pesan mendalam ini berhasil memukau penonton pada pemutaran perdana di Festival Film JAFF Jogja ke -19 di Yogyakarta, Desember 2024 lalu.

Ketertarikan Khaidar pada dunia seni, khususnya menggambar, membawanya bergabung dengan divisi background artist dalam produksi karya ini. Siswa kelas 11 ini berhasil melewati seleksi ketat di sekolahnya untuk ikut di dalam project Nyla. Melalui pelatihan tambahan intensif selama enam bulan, ia menguasai berbagai teknik dan alat yang diperlukan untuk menciptakan latar belakang yang memukau. Tugas-tugasnya meliputi pembuatan aset, penyusunan latar, serta pengaturan pencahayaan.

Sebagai seorang background artist, Khaidar berperan penting dalam menciptakan dunia visual yang memikat dalam animasi Nyla yang berkisah mengenai gadis penenun asal Sumba dalam mengejar mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Dengan bakat menggambar yang mumpuni, ia berhasil menghidupkan latar belakang yang detail untuk mendukung jalan cerita.

Tantangan dan Pelajaran Berharga. Perjalanan Khaidar tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, seperti beradaptasi dengan perangkat lunak baru dan gaya seni yang berbeda. Namun, dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, ia berhasil mengatasi semua rintangan tersebut.

Melalui proyek Nyla, Khaidar belajar banyak hal, mulai dari kerja sama tim, manajemen waktu, hingga pengembangan keterampilan teknis. Ia juga semakin percaya diri dengan kemampuannya dan siap untuk menghadapi tantangan baru di masa depan.

"Awalnya, saya merasa tidak percaya diri dengan kemampuan saya. Namun, berkat dukungan dari para mentor, guru di SMK RUS dan tim AMMAN, saya berhasil membuktikan bahwa saya bisa berkontribusi dalam proyek sebesar ini. Animasi adalah passion saya. Saya ingin terus belajar dan berkarya, dan semoga bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk mengejar mimpi mereka,” ujar Khaidar.

Program Beasiswa Vokasi AMMAN Scholars Priyo Pramono, Vice President Social Impact PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian yang diraih oleh Khaidar, “AMMAN Scholars adalah siswa-siswi dari KSB dan Kabupaten Sumbawa yang menerima beasiswa untuk meneruskan pendidikan formal di berbagai SMK unggulan di Indonesia. Upaya ini telah memberikan berbagai kesempatan emas kepada generasi muda daerah seperti Khaidar untuk mengembangkan minat dan potensinya,” ujarnya.

“Khaidar memberikan pesan kepada generasi muda untuk tidak takut mengambil peluang dan terus mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. Dengan kerja keras, dedikasi dan semangat pantang menyerah untuk terus belajar, semua mimpi dapat terwujud,” tambah Priyo.

Tidak hanya membekali para penerima AMMAN Scholars dengan keterampilan teknis, tetapi program ini juga memberikan pengalaman berharga yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain pendidikan formal, penerima beasiswa dapat memilih untuk mengikuti kesempatan pendidikan non-formal seperti pelatihan digital, hospitality atau mekanik alat berat sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.

Sukses Film Nyla dan Harapan ke Depan
Film animasi Nyla telah berhasil mencuri perhatian publik dan mendapatkan respon positif dari para penonton. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar di dunia animasi yang kualitasnya tidak kalah dengan hasil animator asing.
Film Nyla juga telah dirilis di YouTube Nyla pada tanggal 18 Januari 2025 dan hingga kini telah ditonton lebih dari 300.000 kali. Ke depannya, film Nyla juga akan diikutsertakan dalam berbagai festival film, baik nasional maupun internasional.

Selain Khaidar, terdapat tiga AMMAN Scholars yang juga turut berpartisipasi besar dalam pembuatan film animasi Nyla yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat yaitu Miftahul Zahra, Muhammad Febrilian Pratam, dan Sastha Mobila Utari.

"Kami sebagai AMMAN Scholars telah membuka banyak peluang dan pengalaman baru. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Program ini tidak hanya memberikan kami pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga jaringan yang luas di industri animasi. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi lebih banyak anak muda daerah yang berbakat”, tutup Khaidar.

Sebagai AMMAN Scholars yang mengikuti program beasiswa SMK Unggulan AMMAN dan proyek animasi Nyla, Khaidar, Zahra, Febrilian, dan Sastha telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, mereka dapat mencapai prestasi yang luar biasa.

DND-NTB