Pemred 74

IMG-20250705-WA0178

Polresta Banyuwangi dan ASDP Beri Puluhan Selimut dan Matras di Posko Ketapang untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama

Media 74

BANYUWANGI — Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra bersama General Manager (GM) ASDP Ketapang, Yannes Kurniawan , turun langsung membagikan bantuan logistik berupa ratusan selimut dan matras tidur kepada keluarga korban yang masih menunggu di area Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat malam (4/7).

Hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap para keluarga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7) yang lalu.

Aksi kemanusiaan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan dukungan moral bagi para keluarga korban yang sejak awal tragedi terus menanti kabar di lokasi.

Pembagian bantuan berlangsung di posko terpadu dan area tunggu pelabuhan yang sementara dijadikan tempat penampungan sementara.

“Kami memahami kondisi psikologis para keluarga korban yang sudah beberapa hari berada di sini dan bantuan ini sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral kami kepada mereka,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra.

Hal senada juga disampaikan oleh GM ASDP Ketapang Yannes Kurniawan bahwa sinergi antara aparat kepolisian dan pihak pelabuhan sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.

“Kami ingin memastikan keluarga korban merasa diperhatikan dan tidak sendirian dalam menghadapi masa-masa sulit ini,” ujar Yannes.

Sebelumnya, Polda Jatim telah membuka Posko informasi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Posko ini dibentuk untuk mempercepat distribusi bantuan dan penyampaian informasi terkini dari proses pencarian dan evakuasi korban yang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk Polri, TNI dan Basarnas.

Hingga hari ini, proses pencarian masih terus dilakukan, dengan prioritas utama menemukan korban yang belum ditemukan serta memberikan layanan psikososial bagi para keluarga.

Langkah cepat dan responsif yang dilakukan oleh Kapolresta Banyuwangi bersama manajemen ASDP ini mendapat apresiasi dari masyarakat, sebagai wujud nyata hadirnya negara di tengah duka warganya.

Kepedulian dan sinergi berbagai pihak ini menjadi cermin solidaritas kemanusiaan yang kuat di tengah duka.

Meski luka belum sepenuhnya pulih, kehadiran dan perhatian nyata dari Polresta Banyuwangi Polda Jatim serta pihak pelabuhan diharapkan mampu memberi sedikit ketenangan bagi keluarga yang menanti kabar orang-orang tercinta.

Upaya pencarian dan penanganan pasca-tragedi akan terus dilanjutkan hingga seluruh proses evakuasi dan pemulihan dapat tuntas secara menyeluruh.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan 6 jenazah korban telah diserahkan Kamis malam (3/7) oleh Menteri Perhubungan dengan didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto ke pihak keluarga di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Kombes Pol Abast menegaskan pencarian dan evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya dipastikan akan terus dilakukan.

"Petugas gabungan akan terus melakukan pencarian hingga seluruh penumpang ditemukan, dengan koordinasi penuh bersama Basarnas, TNI, Polri, ASDP dan pemerintah daerah setempat," kata Kombes Abast.

Diketahui KMP Tunu Pratama Jaya berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu malam (2/7).

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E.

Sementara berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan.

Nanang-Jatim

IMG-20250705-WA0173

Menteri Kebudayaan Apresiasi Polri Atas Konsistensi Lestarikan Pagelaran Wayang Kulit

Media 74

Jakarta. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengapresiasi semangat Polri dalam memajukan kebudayaan dengan rutin melaksanakan pagelaran wayang kulit saat peringatan Hari Bhayangkara setiap tahunnya. Tahun ini, pagelaran itu dihadiri langsung oleh Menteri Fadli Zon.

"Kegiatan ini saya kira luar biasa. Kami sangat apresiasi sekali dalam rangka HUT Bhyangkara diselenggarakan sebuah pagelaran wayang dengan tema Amartha Binangun ini," jelas Menteri Fadli Zon di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/25) malam.

Ia mendorong institusi lain mengikuti langkah Korps Bhayangkara. Terutama dalam upaya melestarikan kebudayaan dalam kegiatan-kegiatannya.

"Kami sangat apresiasi sekali dan mudah-mudahan semakin banyak institusi dalam hari-hari lahirnya bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seperti wayang," ungkapnya.

Pagelaran Wayang, ujar Menteri Fadli Zon, telah masuk di dalam warisan budaya yang diakui oleh UNESCO. Oleh karenanya, pelestarian wayang melalui pementasan sangat menarik.

"Yang pertama malah dulu, tahun 2003 masterpiece of oral tradition and intangible heritage of humanity. Jadi warisan agung budaya dunia, wayang lah yang pertama kali diakui oleh UNESCO dari Indonesia," ujarnya.

Tak dipungkirinya, komunitas wayang memang masih banyak di daerah-daerah. Namun, beberapa wayang memang perlu penyelamatan khusus.

"Wayang golek yang perlu semakin banyak pementasan. Kalau wayang kulit saya kira masih masih cukup kuat komunitasnya," ungkap Fadli Zon.

Sarwono-Red

IMG-20250705-WA0177

Tingkatkan Kesejahteraan Anggota, Kapolres Kediri Kota Resmikan Perumahan Grand Dharaka

Media 74

KOTA KEDIRI - Guna meningkatkan kesejahteraan anggota, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, meresmikan Perumahan Subsidi Grand Dharaka Residence yang terletak di Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Perumahan bersubsidi khusus untuk anggota dan ASN Polres Kediri Kota itu diresmikan secara simbolis dengan ditandai penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci rumah oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota Ny. Ratih Bramastyo kepada salah satu anggota.

Kegiatan ini juga di hadiri oleh PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek serta Anggota /ASN yang akan menempati perumahan tersebut.

Dalam sambutanya AKBP Bramastyo Priaji mengatakan, pembangunan rumah subsidi ini merupakan salah satu program dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk kesejahteraan anggota.

"Tadi sudah kita saksikan bersama, bahwa perumahan dengan luasannya kurang lebih 4435 m², dengan komposisi fasum 40 persen, kita mengikuti aturan, dan mendapatkan rumah sebanyak 38 rumah," kata AKBP Bramastyo Priaji, Jumat (4/7).

Kapolres Kediri Kota mengatakan, pembangunan perumahan khusus bagi anggota Polri ini, disambut baik oleh personil Polres Kediri Kota.

Hal itu dibuktikan dengan seluruh unit Grand Dharaka Residence telah terbeli di sebelum peletakan batu pertama pembangunan hingga akhir peresmian.

"Untuk harga hanya sekitar 191 juta. Jadi harga sangat terjangkau untuk anggota, makanya pada saat ini dibuka, hanya butuh beberapa saat langsung full booking," ujarnya.

AKBP Bramastyo Priaji berharap dengan diresmikannya Grand Dharaka Residence ini, akan dapat meningkatkan animo personil agar segera terwujud pembangunan perumahan bersubsidi Tahap 2.

Gun's-Red

IMG-20250705-WA0217

Lewat Wayang Kulit, Polres Metro Bekasi Perkuat Sinergi dan Lestarikan Budaya di HUT Bhayangkara ke-79

Media 74

Bekasi – Dalam suasana penuh kearifan lokal, Polres Metro Bekasi menghadirkan semangat kebersamaan melalui gelaran Nonton Bareng (Nobar) Wayang Kulit dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Jumat malam (4/7/2025). Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Polri dalam melestarikan budaya Nusantara sekaligus mempererat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Diselenggarakan di Aula Lobby Utama Polres Metro Bekasi, nobar pagelaran wayang kulit tersebut merupakan bagian dari siaran langsung dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, dengan lakon "Amartha Binangun" dan tema nasional “Polri untuk Masyarakat.”

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa, S.I.K., M.Si. memimpin langsung acara tersebut, didampingi pejabat utama dan Wakapolres. Sejumlah tokoh penting Forkopimda Kabupaten Bekasi juga hadir, antara lain:

dr. Sri Enny Miniarti (Asda I),

Mayor Inf. Sukoco (Kadim 0509/Kab. Bekasi),

Riyan Anugerah, S.H. (Kasi Intel Kejari Kab. Bekasi),

Arya Dwi Nugraha (Wakil Ketua DPRD Kab. Bekasi),

Galih Pandu (Perwakilan PN Cikarang),
serta komunitas pelestari budaya dari Komunitas Wayang Kulit Kabupaten Bekasi.

Acara diawali dengan penampilan Tari Gambyong dan doa bersama, dilanjutkan penyerahan simbol budaya seperti lakon dan gunungan, serta laporan oleh Ketua Penyelenggara Brigjen Pol Agoes Soejadi Soepraptono, S.I.K..

Pagelaran wayang kulit menghadirkan pesan moral tentang kepemimpinan, perjuangan, dan persatuan, yang dikemas secara menarik dalam sesi Jejer, Limbukan, Goro-goro, hingga Menyuro.

Menurut Kapolres, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk nyata kehadiran Polri dalam merawat identitas budaya bangsa dan membangun komunikasi yang lebih humanis dengan masyarakat.

"Melalui seni tradisi seperti wayang, kita berharap Polri semakin dekat dengan rakyat, dan nilai-nilai luhur bangsa bisa terus hidup di tengah modernitas," ungkapnya.

Kegiatan berlangsung dengan penuh kekhidmatan dan antusiasme, menjadi simbol harmonisasi antara penjagaan keamanan dan pelestarian budaya oleh jajaran Polres Metro Bekasi.

Darto-Bekasi

IMG-20250705-WA0069

Polisi Amankan Seorang Ayah di Bulukumba Pelaku Kekerasan Seksual Anak Kandung

Media 74

BULUKUMBA - Personel gabungan dari Sat Reskrim Polres Bulukumba bersama Unit Reskrim Polsek Bonto Bahari bergerak cepat mengamankan seorang pria berinisial SY (46), warga Dusun Pompantu Desa lembanna Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel. SY diamankan atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak kandungnya sendiri.

Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat yang mengetahui video curahan hati seorang perempuan di media sosial. Dalam video tersebut, korban mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami kekerasan seksual oleh ayah kandungnya. Video tersebut kemudian viral dan mengundang perhatian masyarakat yang akhirnya melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan langsung bergerak dan berhasil mengamankan terduga pelaku di kediamannya pada Senin (30/6/2025) tanpa perlawanan. Saat ini, SY telah diamankan di Mapolres Bulukumba untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, S.Sos, menyatakan bahwa korban dalam kasus ini adalah wanita berinisial ND (19). Antara korban dan terduga pelaku tinggal serumah.

" Sementara pelaku sudah kami amankan dan kasus ini akan kami tangani secara serius. Kami juga telah berkoordinasi dengan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) serta pendampingan psikologis bagi korban,” ujar Iptu Muhammad Ali.

Perwira polisi berpangkat dua balok ini, lebih dalam menguraikan kronologis peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan dari korban, kejadiannya bermula saat keduanya kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Bonto Bahari.

"Dari keterangan yang diperoleh, lelaki SY adalah perantau ke Kalimantan. Kemudian pisah sama istrinya. Selanjutnya kembali di Bulukumba dengan membawa putrinya, ND," ujar Iptu Muhammad Ali, Sabtu (5/7/2025).

Selanjutnya, ND mengaku mendapat kekerasan seksual dari ayah kandungnya sendiri saat pulang dari Kalimantan dua tahun yang lalu atau pada 2023. Itu terus berlanjut hingga akhir Juni 2025.

Di tahun 2023 lalu, ND berusia 17 tahun dan masih berstatus sebagai anak di bawah umur. Dari keterangan korban juga, dia terpaksa melayani hasrat seksual ayahnya karena selalu diancam akan dipukul.

"Dari keterangannya, dia sudah tidak tahan lagi. Sehingga dia curhat melalui video di media sosial," jelasnya.

Kasus ini pun sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. SY yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, kini ditahan di Rutan Mapolres Bulukumba.

Polres Bulukumba mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan segala bentuk kekerasan, terutama yang menyangkut anak-anak dan perempuan. Kepolisian juga berkomitmen memberikan perlindungan maksimal terhadap korban serta memproses hukum pelaku sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Gun'S-Red

IMG-20250705-WA0141

Ratusan Peserta Padati Pantai Manakarra, Meriahkan Fun Run dan Jalan Santai HUT Bhayangkara ke-79

Media 74

Polda Sulbar - Pantai Manakarra, Mamuju, Sabtu (6/7/25), dipadati ratusan peserta Fun Run dan jalan santai yang penuh semangat dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Suasana meriah dan penuh keceriaan mewarnai perhelatan yang dibuka langsung oleh Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, beserta para Forkopimda dan pejabat utama Polda Sulbar.

Kehadiran masyarakat dari berbagai kalangan menambah semarak acara. Suasana pagi tadi meski sempat gerimis tidak menyurutkan antusiasme seluruh peserta.

Start lomba Fun Run ditandai dengan pengibaran bendera dan pelepasan balon ke udara. Seketika itu, para pelari berhamburan berlomba menuju garis finis, menampilkan semangat kompetitif yang tinggi. Lomba ini tak hanya soal kecepatan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan.

Usai Fun Run, acara dilanjutkan dengan jalan santai yang diikuti oleh Kapolda Sulbar bersama Forkopimda dan seluruh peserta. Langkah kaki yang riang mengiringi perjalanan santai di sepanjang pantai, menambah keakraban antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Tak hanya itu, senam bersama juga turut memeriahkan acara, menunjukkan semangat dan keceriaan para peserta yang begitu antusias mengikuti setiap gerakan.

Puncak kegembiraan tiba saat pengundian doorprize. Ribuan hadiah menarik telah disiapkan Polda Sulbar, menciptakan suasana penuh ketegangan dan harapan bagi para peserta.

Hadiah utama berupa sepeda motor, kulkas, dan televisi menjadi daya tarik utama, sementara ribuan hadiah hiburan lainnya menambah semarak acara. Pengundian doorprize ini menjadi penutup yang manis bagi acara yang sukses dan meriah ini, mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat Sulawesi Barat.

Acara ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Barat.

Gun's-Red

IMG-20250705-WA0164

Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Orang Pria di Sabedo Tewas Dianiaya

Media 74

Sumbawa Besar, NTB- Terjadi Bentrok menyebabkan Berdarah, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat tindak pidana penganiayaan berat menggunakan senjata tajam di Desa Sabedo, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, pada hari Sabtu (05/07/2025), sekitar pukul 02.30 WITA.

Kapolres Sumbawa AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, S.H.,S.I.K.,M.A.P, melalui Kapolsek Utan AKP Awaluddin S.A.P., M.M.Inov, menyampaikan bahwa "Pihak kepolisian menerima informasi dari warga adanya keributan di lokasi sehingga mengganggu ketenangan warga sekitar." ucap Kapolsek.

Kejadian bermula saat Inisial ( E )dan (D) dua bersaudara warga setempat, tengah berkaraoke sambil mengonsumsi minuman keras di rumah warga berinisial ( A )bersama sejumlah warga lain Kegiatan tersebut rupanya mengganggu warga sekitar. Salah satu warga, berinisial ( S )alias (NB), datang menegur sambil membawa parang agar mereka membubarkan diri. Teguran itu memicu adu mulut dan saling tantang antara kedua belah pihak.

Tak terima ditegur,( E ) dan ( D ) pulang mengambil senjata tajam lalu kembali ke rumah ( S ) alias (NB) Namun, mereka tidak menemukan ( S ) alias (NB) di sana, justru membuat keributan di sekitar lokasi. Warga yang resah kemudian melapor ke Polsek Utan.

Menyikapi informasi tersebut, petugas yang datang ke lokasi berhasil menenangkan situasi dan meminta kelompok ( E ) dan ( D ) membubarkan diri. Personil Polsek Utan yang mendapat laporan dari warga kembali mendatangi TKP sebanyak 2 kali untuk mencegah adanya keributan yang lebih besar hingga situasi dirasa aman, Baru personil Polsek Utan kembali ke Mako.

Namun, sekitar pukul 03.00 Wita, keributan kembali pecah. ( S )alias (NB) bersama beberapa temannya dari Kecamatan Buer mendatangi lokasi mencari ( E ) dan ( D ) dengan membawa senjata tajam. Bentrokan pun tak terhindarkan. Dalam kejadian tersebut, dua orang dari pihak ( S )alias( NB) , yakni ( K ) 58 tahun dan (KM) 51 tahun tewas di tempat akibat luka senjata tajam. Sementara ( D ) mengalami luka serius dan dilarikan ke UGD RSUD Sumbawa dan ( S ) warga setempat lainnya, mengalami luka di pipi, hidung, serta lengan kiri namun sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan di Puskesmas Utan.

Setelah kejadian ( E ) sempat membuat keributan di Puskesmas Utan, namun berhasil diamankan oleh petugas dan kini ditahan di Sat Reskrim Polres Sumbawa. Sementara ( S )alias(NB) dan ( A ) masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau untuk menyerahkan semua permasalahan ini ke pihak berwajib dan diharapkan untuk tidak melakukan aksi balas dendam. Aparat juga terus melakukan monitoring dan pendekatan kepada kedua belah pihak guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif dan mencegah meluasnya konflik.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengamanan di lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Ajeng-KSB

IMG-20250705-WA0154

PT.Donny Gagal Preservasi Jalan Bukit Betabuh Diduga Abaikan Spesifikasi, PPK Bungkam‎‎

Media 74
Riau-Kuansing,- Proyek tambal sulam di ruas jalan lintas Bukit Betabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kembali menuai kecaman. Warga dan aktivis menilai pekerjaan yang dilakukan PT Donny Putra Mandiri dalam program preservasi jalan nasional Muara Lembu – Batas Sumbar bukan hanya asal-asalan, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.‎‎

Pantauan di lapangan menunjukkan aspal yang digunakan sangat tipis, sehingga cepat rusak dan tidak tahan lama. Lebih parah lagi, permukaan jalan justru menjadi bergelombang setelah ditambal sulam, memicu kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik.‎‎”Kalau begini hasilnya, lebih baik tidak usah dikerjakan.

Saya yakin dengan aspal setipis ini palingan beberapa minggu, sudah rusak lagi. Ini jelas proyek asal jadi,” kata Roni (35), warga sekitar.‎‎PT Donny Putra Mandiri sebagai kontraktor pelaksana, dinilai tidak profesional dan mengabaikan standar teknis yang seharusnya menjadi acuan.‎‎Ayub Kelana, Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Penyelamat Aset Negara (Gakorpan) menegaskan bahwa proyek ini sarat kejanggalan.‎‎”PT Donny Putra Mandiri harus bertanggung jawab.

Mereka telah melabrak aturan, baik secara teknis maupun administratif. Tidak ada transparansi, dan hasil pekerjaan mereka membahayakan publik. Ini bukan proyek milik pribadi, ini uang rakyat!” tegas Ayub.‎‎

Media ini telah menghubungi Hervin Haikal, ST., M.Sc, PPK PJN Wilayah II Riau, melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 3 Juli 2025 untuk mengkonfirmasi pelaksanaan proyek tersebut, namun hingga kini belum memberikan jawaban.‎‎Masyarakat mendesak agar Kementerian PUPR dan aparat penegak hukum segera turun tangan menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT Donny Putra Mandiri.

Mereka juga menuntut agar pelaksana proyek yang lalai diberikan sanksi tegas, demi mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Us-Riau

IMG-20250705-WA0159

Patroli Dialogis Sat Samapta Polres Sumbawa Barat Ajak Warga Kampung Bugis Jaga Kamtibmas

Media 74

Sumbawa Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Sumbawa Barat melaksanakan patroli dialogis pada Sabtu dini hari, 5 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WITA. Patroli tersebut berlangsung di wilayah Kelurahan Bugis, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Dengan menggunakan kendaraan patroli roda empat, personel Sat Samapta menyusuri sejumlah titik di Kelurahan Kampung Bugis dan menyempatkan diri berdialog dengan warga yang sedang duduk santai di sekitar lingkungan setempat.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtibmas, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang telah ikut menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing.

“Melalui patroli dialogis, kami ingin menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kamtibmas. Polres Sumbawa Barat berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat, serta membangun kedekatan antara Polri dan warga.

Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain terciptanya situasi wilayah yang aman dan kondusif, meningkatnya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, serta mendukung terciptanya kondisi kamtibmas yang stabil di wilayah hukum Polres Sumbawa Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan patroli berlangsung aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Ajeng-KSB

IMG-20250705-WA0158

Bhabinkamtibmas Desa Goa Bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan Jereweh Gelar Gotong Royong Bersama

Media 74

Sumbawa Barat, NTB – Dalam upaya mempererat kebersamaan serta menjaga kebersihan lingkungan, Bhabinkamtibmas Desa Goa Kecamatan Jereweh, Brigadir Lalu Zulkifli H., bersama Babinsa dan Pemerintah Kecamatan melaksanakan kegiatan gotong royong pada Jumat pagi, 04 Juli 2025, sekitar pukul 07.30 WITA.

Kegiatan gotong royong yang berlangsung di halaman depan Kantor Desa Goa ini diikuti oleh berbagai unsur, antara lain Camat Jereweh, Kapolsek Jereweh, Sekcam Jereweh, anggota Polsek Jereweh, AGR Kecamatan Jereweh, Kepala Dusun, RT, serta masyarakat setempat.

Brigadir Lalu Zulkifli H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus menumbuhkan kembali semangat kebersamaan melalui budaya gotong royong.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mempererat sinergi antara TNI, Polri, dan warga.

“Dengan gotong royong ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial antar warga dan instansi pemerintahan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong dari seluruh peserta yang hadir.

“Kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas kamtibmas. Polri akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat kedekatan antara aparat dan masyarakat,” ujar Kasi Humas.

Ajeng-KSB