Admin74 SUD

IMG-20250706-WA0058

Pangdam III/Slw Pimpin Sertijab Pejabat Kodam

Media74.id

 

Bandung, -

Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., memimpin acara Tradisi dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat di jajaran Kodam III/Slw yang berlangsung di Ruang Silihwangi, Kodam III/Slw, Sabtu (05/07/2025).

Pejabat yang melaksanakan Sertijab adalah Asintel Kasdam III/Slw Kolonel Inf Bachtiar Susanto digantikan Kolonel Arm Rizal Analdie, S.H., M.Tr.(Han)., yang semula menjabat Pamen Denmabesad. Selanjutnya Kolonel Inf Bachtiar Susanto menduduki jabatan baru sebagai Danpusdikintel Pusintelad.

Asops Kasdam III/Slw Kolonel Inf Romel Jangga W, S.E., M.I.Pol., M.Han., digantikan Kolonel Inf Tommy Anderson yang semula menjabat Koorsmin Panglima TNI. Selanjutnya Kolonel Inf Romel Jangga W, S.E., M.I.Pol., M.Han., menduduki jabatan baru sebagai Koorsmin Panglima TNI.

Danpomdam III/Slw Kolonel Cpm Didin Sofyannadin digantikan Kolonel Cpm Sutrisno, S.E., M.Si., yang semula menjabat Danpomdam XV/Patimura. Selanjutnya Kolonel Cpm Didin Sofyannadin menduduki jabatan baru sebagai Irutum It Puspomad.

Kakumdam III/Slw Kolonel Chk Abdul Azis, S.H., digantikan Kolonel Chk Jimmy Cardin, S.H., yang semula menjabat Kakumdam VI/Mulawarman. Selanjutnya Kolonel Chk Abdul Azis, S.H., menduduki jabatan baru sebagai Kakumdam VI/Mulawarman.

Dandenmadam III/Slw Kolonel Inf Dadi Sutandi, S.E., digantikan Letkol Arh Edi Maryono yang semula menjabat Sekretaris Itdam III/Slw. Selanjutnya Kolonel Inf Dadi Sutandi, S.E., menduduki jabatan baru sebagai Dosen Madya Seskoad.

Kabintaljarahdam III/Slw Kolonel Inf Dwi Kristiyanto,S.E., digantikan Letkol Inf Syafriadi Pen, S.Pd., yang semula menjabat Kapuskodalopsdam III/Slw. Selanjutnya Kolonel Inf Dwi Kristiyanto,S.E., menduduki jabatan baru sebagai Pamen Ahli Bid. Hukum dan Humaniter Sahli Pangdam III/Slw.

Dandeninteldam III/Slw Letkol Inf Ratno, S.H., M.I.P., digantikan Letkol Inf Fahrisal Efendi Sinaga yang semula menjabat Pabandyapam Sinteldam I/Bukit Barisan. Selanjutnya Letkol Inf Ratno, S.H., M.I.P., menduduki jabatan baru sebagai Dandim 0609/Cimahi Korem 0623/TN Kodam III/Slw.

Pangdam menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi TNI AD sekaligus sarana pembinaan karier perwira. Dengan hadirnya pejabat baru, diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide yang kreatif, adaptif, dan konstruktif demi mendukung optimalisasi tugas pokok Kodam III/Siliwangi di masa mendatang.

Serah terima Pejabat Kodam III/Slw tersebut juga diikuti dengan serah terima pejabat dalam organisasi di lingkungan Kodam III/Slw maupun pengurus Persit KCK PD III/Siliwangi dengan dipimpin oleh Ketua Persit KCK Daerah III/Slw Ny. Leni Dadang Arif A. (Pendam III/Siliwangi).

H.Enang/Nunu-Jabar

IMG-20250705-WA0111

FAKULTAS HUKUM UMMAT, SATU-SATUNYA PTS DI NTB BERHASIL MERAIH PREDIKAT AKREDITASI UNGGUL

Media74.id

NTB,

-Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, melalui Dekan Fakultas Hukum, Assoc. Prof. Dr. Hilman Syahrial Haq, SH., LLM,menyatakan Prodi S1- Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) berhasil meraih Predikat Akreditasi Unggul.

Demikian dikatakan Dekan Fakultas Hukum Assoc. Prof.Dr.Hilman Syahrial Haq,SH.,LLM, kepada Kepala Perwakilan Media Massa Nasional Cetak dan Online BUSER Bhayangkara 74 Jakarta Perwakilan NTB
Muhammad Taqwa pada Sabtu (5/7/2025) di Mataram NTB.

Prof Dr.Hilman menjelas kan Predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini berkat kerja keras seluruh civitas akademika Fakultas Hukum,tuturnya.

Atas pertanyaan wartawan, Guru Besar yang dikenal cerdas ini menerangkan bahwa dalam 4 (empat) tahun ke belakang, banyak capaian yang diraih di bidang Catur Darma, terutama kegiatan skala Internasional, Nasional juga Lokal.

Hal ini tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang segala aktifitas,juga kemudahan berbagai akses dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,ungkapnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen fakultas dalam meningkat kan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,tegas Prof Dr.Hilman.

Dengan akreditasi unggul kata Prof.Dr.yang rendah hati itu, Fakultas Hukum UMMat semakin diakui kualitasnya di tingkat nasional maupun internasional.

Hal ini juga membuka peluang lebih besar bagi lulusannya untuk bersaing di dunia kerja serta melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Prestasi ini menjadi motivasi bagi Fakultas Hukum UMMat untuk terus berinovasi dan meningkat kan kualitas layanan pendidikan, sehingga mampu mencetak lulusan yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global, pungkasnya.

Ditempat sama Wakil Dekan Fakultas Hukum UMMat Anies Prima Dewi, SH., MH memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Fakultas Hukum UMMat meraih predikat "Akreditasi Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Wakil Dekan yang dikenal ramah dan santun itu menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi seluruh sivitas akademika Fakultas Hukum UMMat,ungksonya

Wakil Dekan Fakultas Hukum UMMat yang berwajah cantik itu, sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat seluruh dosen, tenaga kependidi kan, mahasiswa, serta alumni yang telah berkontribusi dalam proses akreditasi ini.

Akreditasi Unggul adalah bentuk pengakuan atas kualitas serta komitmen Fakultas Hukum UMMat dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat," ujar Anies Prima Dewi mantap.

Taqwa - NTB

Screenshot_20250705-182221

Polda Jabar Berangkatkan Umroh 13 Anggota Polisi Gratis Hadiah Peringati HUT Bhayangkara Ke-79

Media74.id

Jawa Barat

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Barat menggelar acara jalan santai dan Panggung Bhayangkara yang berlangsung meriah. Salah satu momen istimewa pada acara ini adalah pemberian hadiah umroh gratis kepada 13 anggota Polri yang dinilai berprestasi dan berdedikasi. Sabtu, (5/7/2025).

Ke-13 anggota tersebut diberangkatkan umroh secara gratis sebagai bentuk apresiasi dan perhatian dari Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jabar. Program ini sekaligus menjadi wujud kepedulian pimpinan Polri di Jawa Barat dalam mendukung spiritualitas dan meningkatkan keimanan anggota.

Pemenang Umroh dari Kapolda Jabar dan PJU Polda Jabar yaitu
Brigadir Ritami Bella putri (Ditres Krimsus),
Ibu Neneng nastuti (SPN polda Jabar),
Bripka Sulistio Saputro (SPN Polda Jabar),
Penata 1 Yusyus Nataluddin (Bid Dokkes), AKP Pepen Ahmad Supriatna (Dit Binmas), Brigpol Cecep Yana Mulyana (Sat Brimob), Bripka Dadi Setiadi (Dit lantas) Aipda Heriyanto (PJR Cikampek), Penata 1 Dian Hendrawati (Irwasda), Aipda Danu Nurwenda (Sat Brimob), Kompol Pipit Witianingsih (Dit Lantas), Aipda M. Evie Yudhistira (PJR Jabar 1) serta Briptu Saptia (Dit Reskrimum)

Hadiah ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan loyalitas para anggota yang telah bekerja dengan baik. Semoga perjalanan ibadah ini semakin memperkuat keimanan, dan sekembalinya nanti, para anggota semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Kapolda Jabar.

Selain itu salah satu penerima hadiah Umroh yaitu Bripka Sulistio dari SPN Polda Jabar mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kapolda Jabar dan PJU Polda Jabar atas hadiah yang ia dapat dalam kegiatan tersebut.

Terima kasih Bapak Kapolda Jabar, semoga selalu diberi keberkahan dan keselamatan oleh Allah SWT.” ujarnya penuh haru.

Kegiatan ini diharapkan semakin mempererat kebersamaan, meningkatkan motivasi kerja anggota, serta menegaskan komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang humanis dan profesional.

Yanto/Parno

Screenshot_20250705-181008

Peringati HUT Bhayangkara Ke-79 Polda Jabar Berikan Hadiah Bagi Pemenang Lomba Konten Kreatif Dari Masyarakat Untuk Polisi

Media74.id

Jawa Barat,

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polda Jawa Barat memberikan penghargaan kepada peserta yang meraih juara pada lomba konten kreatif yang melibatkan masyarakat luas sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kinerja kepolisian yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Siber Polda Jabar dan Bidang Humas Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Lomba konten kreatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan dukungan positif dan menyebarkan informasi yang membangun tentang tugas dan peran kepolisian di era digital. Peserta lomba diharapkan mampu membuat konten yang inovatif dan inspiratif, mulai dari video, foto, hingga karya tulisan yang merefleksikan peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Lomba konten kreatif ini mengusung tema, untuk tingkat SMP yaitu mengatasi berita hoax, edukasi geng motor, dan bahaya tawuran sedangkan untuk tingkat SMA mengusung tema Polisi untuk masyarakat, bahaya tawuran, jauhi narkoba, dan patuhi peraturan lalu lintas.” ujarnya, Sabtu (5/7/2025)

“Lomba ini merupakan upaya untuk menjalin sinergi antara polisi dan masyarakat melalui media sosial, sekaligus memperkuat hubungan yang harmonis antara polisi dan warga karna kreativitas masyarakat sangat kami apresiasi sebagai bentuk dukungan terhadap Polri.” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Jabar menyampaikan bahwa lomba konten kreatif pada tingkat SMP di juarai oleh masing masing peserta dengan nama akun instagram yaitu @sasaaww_2 sebagai juara 1, nama akun @arcip.va4 sebagai juara 2 dan nama akun @zrai sebagai juara 3. Sedangkan lomba konten kreatif pada tingkat SMA di juarai oleh masing masing akun instagram dengan nama akun Juara 1 akun @wabifostwo, Juara 2 akun @ourelvonee, Juara 3 akun @its.ury_, Juara 4 akun @ourelvonee dan Juara 5 akun @ourelvonee.

Karya yang masuk mendapat penilaian berdasarkan aspek kreativitas, relevansi tema, serta dampak positif yang ditimbulkan.

Peserta pemenang lomba mendapatkan hadiah menarik berupa piala, piagam penghargaan dan materi dalam bentuk uang tunai, serta kesempatan untuk berkontribusi dalam kampanye kepolisian di media sosial resmi Polda Jabar.

Sedangkan dari direktorat siber lomba konten kreatif berupa video pendek dengan kategori umum mengusung tema bahaya judi online, ancaman nyata di era digital di juarai oleh predikat 3 atas nama Mochamad Arbani, predikat juara 2 atas nama Hammam maulana rizqi dan prdikat juara 1 atas nama angga setya yudha buana, sedangkan tema waspada modus penipuan online dan pencurian data pribadi dengan kategori umum dijuarai oleh juara 3 atas nama ezekiel mareno ndabung, juara 2 atas nama kusdiana dan juara 1 atas nama richard nugraha sitanggang.

Tidak hanya itu selain kategori umum direktorat siber juga mengadakan lomba dengan tema yang sama dalam kategori Polri dan kategori khusus dimana untuk meningkatkan bakat yang dimiliki oleh anggota Polri.

Melalui kegiatan ini, Polda Jawa Barat berharap dapat semakin mendekatkan diri kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran Polri dalam menjaga ketentraman dan keamanan bersama.

Yanto/Parno

 

Screenshot_20250705-114259

Statemen Gubernur Jabar Kontroversial, Ratusan Insan Pers Bekasi Desak Dedi Mulyadi Klarifikasi

Media74.id

 

BEKASI -

Ratusan insan pers Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi berkumpul di Saung Jajaka, Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Kamis, 03 Juli 2025. Mereka menyoal statemen Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) karena secara terang terangan mengajak masyarakat untuk tidak bekerjasama dengan media. Statemen itu viral di media sosial dan menyakiti perasaan insan media.

"Media adalah corong bagi masyarakat, terlepas saat ini ada media sosial itu hanya bisa jadi milik pribadi, berbeda dengan produk media atau jurnalis, semua ada pertanggungjawabannya," ujar Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Kabupaten Bekasi, Doni Ardon mengawali sambutannya di hadapan para ketua organisasi pers, pengusaha media, wartawan dan tokoh masyarakat.

Dia menyayangkan statemen tersebut dilontarkan sosok Gubernur dan disampaikan dengan kesan mengajak, bahkan viral di media sosial.

"Statemennya tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin dan tanpa nurani telah menyakiti perasaan insan pers," ungkap Doni Ardon.

Terlepas KDM beralasan untuk efisiensi anggaran Pemprov Jawa Barat, lanjut Doni Ardon, namun jangan menyakiti perasaan insan pers.

"Yang lebih menyakiti, dia (gubernur Dedi Mulyadi) malah menyarankan kepada masyarakat untuk mempublikasikan kegiatan di facebook, tiktok, youtube, istagram," beber Ketua perwakilan SMSI Kabupaten Bekasi.

Dia berharap para kepala daerah tidak terpengaruh dengan statemen KDM dan tidak kerajinan membuat konten di media sosial, namun tidak melaksanakan kewajibannya secara maksimal sebagai kepala daerah.

Hal senada disampaikan Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin. Direktur media Fakta Hukum itu menilai pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi telah menyepelekan peran media profesional.

"Ini harus kita hadapi dengan kepala dingin, namun pikiran yang tajam," ungkapnya.

Ade Muksin mengajak seluruh insan media, khususnya di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi menyikapi hal tersebut dengan tetap menjunjung etika profesi.

"Kita bukan sedang baper, kita sedang menjaga marwah profesi jurnalis agar tidak dipermainkan oleh narasi yang menyesatkan publik. Dan hari ini, kita berkumpul bukan karena amarah, tapi karena panggilan moral," beber Ade Muksin.

Seirama dengan laonnya, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Jawa Barat, Raja Tua mengingatkan Gubernur Dedi Mulyadi bahwa pernyataan sikap insan pers Bekasi Raya lahir dari niat luhur mempertahankan kehormatan profesi wartawan.

"Kami ingin menegaskan bahwa media bukan musuh negara, tapi mitra bangsa," tegasnya.

Hadir dalam Dialog apers tersebut yakni jajaran pengurus dan anggota SMSI Kabupaten Bekasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Jawa Barat, Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Bekasi, Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen (PPRI) cabang Kabupaten Bekasi, Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Bekasi, Komunitas Sosial Media Indonesia (KOSMI), Forum Hari Ini (FHI), para direktur dan pemimpin redaksi perusahaan pers, ratusan wartawan serta insan media di Bekasi Raya.

Hadir juga Ketua Umum ormas Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara HK Damin Sasa dan Presiden Facebooker Ebong Hermawan.

Kedua tokoh Kabupaten Bekasi tersebut memberikan masukannya kepada insan media di Bekasi Raya dan mengingatkan KDM untuk menghormati pers sebagai salah satu pilar demokrasi.

Usai penyampaian pandangan dari para pemimpin media dan tokoh masyarakat, Dialog Pers dilanjutkan dengan pernyataan sikap bersama yang dipimpin oleh Ketua SMSI Kabupaten Bekasi Doni Ardon dan Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin.

Acara dipandu secara apik oleh pengurus SMSI Kabupaten Bekasi Suryo Sudharmo dan Paulus Simalango dan berjalan secara tertib serta damai.

Ada beberapa poin yang disuarakan dalam Dialog Pers Bekasi Raya tersebut. Poin-poin tersebut, yakni :

A. Menegaskan fungsi Pers sebagai pilar demokrasi, bukan penggembira.
1. Media adalah pilar keempat demokrasi, bukan hanya pelengkap seremoni pemerintah.
2. Wartawan bukan buzzer. Pers bukan alat promosi.
3. Tanpa media, publik kehilangan alat kontrol terhadap kekuasaan.

B. Menolak Stigma “Media Tak Diperlukan” oleh Pejabat Publik"
1. Pernyataan Gubernur Jabar KDM yang menyatakan media tak perlu lagi, cukup medsos, adalah bentuk pengerdilan profesi wartawan.
2. Meminta klarifikasi Gubernur Jabar KDM dan menuntut penghormatan terhadap UU Pers No. 40 Tahun 1999.

C. Media Sosial Tidak Bisa Gantikan Pers
1. Medsos tidak punya redaksi, tidak punya sistem verifikasi, dan tidak tunduk pada Kode Etik Jurnalistik.
2. Pers hadir dengan mekanisme pertanggungjawaban yang jelas.

D. Membangun Narasi Sinergi Media – Pemerintah – Masyarakat.
1. Pers tidak anti pemerintah, justru menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi publik yang benar.
2. Mendorong pola kerja sama yang sehat, bukan transaksional.

E. Memperkuat Solidaritas & Martabat Profesi Wartawan
1. Media di Bekasi harus bersatu dalam satu sikap, tidak saling melemahkan.
2. Jangan beri celah kepada pihak luar untuk memecah belah komunitas pers.

Disisi lain Wakil Ketua SMSI Bidang Organisasi saat dimintakan tanggapannya usai acara menegaskan bahwa, pernyataan Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang dinilai selain bersifat provokatif serta menyudutkan peran Pers diduga dengan sengaja mengangkangi UU Pers Tahun 1999 selaku pilar Demokrasi untuk di langgar.

"Pernyataan tersebut kurang tepat di keluarkan oleh seorang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang Notabene dirinya sejak awal mulai kariernya dalam politik pun di angkat oleh Media sehingga menjadi Gubernur saat ini, ditambah dengan dirinya memprovokasi para Kepala Daerah dan Institusi untuk mengabaikan keberadaan Insan Pers dan Media dalam hal kemitraan, hal tersebut secara terbuka menunjukan Dedi Mulyadi secara tendensius antipati terhadap jurnalis dan Media " ungkapnya.

Lanjutnya, "Jadi saya merasa Dedi Mulyadi ini selain seperti " Kacang Lupa Kulitnya","serta secara langsung "Mendeklarasikan Perang Terhadap Wartawan dan Media"!,"sambungnya menekankan.

Ia juga menegaskan bahwa, Pernyataan yang di lontarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kebablasan dan kelewat batas.

"Saya menilai di karenakan Gubernur Jawa Barat tidak mampu menjaga lisannya dan karena terlalu banyak ngomong sehingga kebablasan dan melukai hati Insan Pers serta Media yang berimbas kini Dedi Mulyadi menjadi "Target dan Buronan Media". Dan menurut saya pantas dirinya mendapatkan predikat seperti itu," tukas Wakil Ketua SMSI Kabupaten Bekasi.

Dirinya juga menilai seperti ada kejanggalan dan ketidak fokusan dalam ucapan Dedi Mulyadi yang akrab di sebut "Gubernur Konten" itu. Dimana hal tersebut diduga karena akibat tidak sepasang.

"Saya menduga prilaku Dedi Mulyadi seperti itu akibat terlalu lama menduda sehingga fikirannya menjadi tidak fokus yang menyebabkan ucapannya asal " Ngejeplak" atau "Asal Nguap" kalau kata orang Bekasi.Terindikasi dikarenakan tidak adanya kelancaran dalam penyaluran," pungkas Irwan Awaluddin.

(***)

Gun'S - Red

IMG-20250705-WA0032

Kutuk Pembunuhan Direktur RS Indonesia di Gaza, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Semakin Menjadi-jadi

Media74.id

 

Jakarta,

4 Juli 2025—

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris mengutuk serangan Israel yang menewaskan Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Marwan al-Sultan beserta keluarganya. Pembunuhan yang dilakukan militer Israel ini bukan sekadar tragedi personal, tetapi menandai aksi sistematis yang semakin menegaskan genosida dari agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina.

“Kebiadan Israel semakin menjadi-jadi. Entah sampai kapan kejahatan terkutuk ini terus terjadi. Secara sadar militer Israel melakukan tindakan brutal yang menargetkan simbol kemanusiaan. Pembunuhan Marwan Al Sultan beserta keluarganya dan serangan yang membabi buta terhadap warga sipil, rumah sakit, kamp pengungsian, hingga jalur distribusi bantuan, menunjukkan motif lebih dari sekadar “perang” tetapi tindakan nyata genosida,” kecam Fahira Idris yang juga dikenal sebagai aktivis bela Palestina ini, di Jakarta (4/7).

Senator Jakarta ini mengungkapkan, pembunuhan terhadap Marwan al-Sultan beserta keluarganya menunjukkan pola serangan yang terencana dan bagian dari taktik teror terhadap warga sipil yang bertujuan melumpuhkan infrastruktur sipil, termasuk fasilitas kesehatan dan para pelayan kemanusiaan di Palestina.

Gugurnya Marwan, lanjut Fahira Idris, harus menjadi momentum kebangkitan kesadaran global. Dunia internasional tidak boleh lagi diam. Penegakan hukum internasional terhadap Israel yang selama ini tumpul karena intervensi kekuatan besar seperti Amerika Serikat harus dilawan dengan kekuatan moral, diplomasi kolektif, dan tekanan publik global.

Menurut Fahira Idris, sebagai negara yang menjadikan pembelaan terhadap Palestina sebagai amanat konstitusi, selain mengeluarkan kecaman diplomatik, Indonesia perlu mengambil langkah strategis. Dirinya berharap, Indonesia mendorong penyelidikan internasional atas pembunuhan Marwan Al Sultan dan pembantaian terhadap tenaga medis di Gaza. Selain itu, penting bagi Indonesia untuk menginisiasi resolusi khusus di Majelis Umum PBB yang mengutuk pembunuhan tenaga medis dan menuntut gencatan senjata permanen.

Gugurnya Marwan Al Sultan, tegas Fahira Idris, bukan hanya tragedi yang mengguncang nurani kemanusiaan, tetapi juga bukti bahwa Israel dengan bangganya membunuh siapapun yang menjadi simbol kemanusiaan dan pengabdian di Gaza. Ini adalah babak lain dari genosida yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina.

“Dunia tidak bisa lagi bersembunyi di balik narasi konflik dua pihak. Sejak berdekade lalu hingga saat ini, yang terjadi di Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida. Israel harus dimintai pertanggungjawaban,” pungkas aktivis perempuan ini.#

Gun'S - Red

 

1751688625562

Meriahkan HUT Bhayangkara Ke-79 Sinergitas Polri-TNI Nonton Bareng Wayang Kulit ” Amarta Binangun “

Media74.id

Jawa Barat,

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman,., M.Si., CHRMP., Pejabat Utama Polda Jabar, Dandim 0618/Kota Bandung Kolonel Inf Mohamad Iswan Nusi, S.H. dan Waka Polrestabes Bandung AKBP Dedi Wahyudi S.Sos,, S.I.K., M.H., M.I.K. menghadiri kegiatan Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit berjudul “Amartha Binangun” dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Juli 2025 malam hari, bertempat di Aula Polrestabes Bandung. Diselenggarakan melalui siaran langsung (live streaming) yang terhubung secara nasional, acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang berlangsung serentak di berbagai wilayah.

 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Pagelaran wayang kulit berjudul Amartha Binangun mengangkat pesan tentang pembangunan tatanan kehidupan yang harmonis dan berkeadilan—nilai yang selaras dengan komitmen Polri dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat. Nuansa kebersamaan yang tercipta dalam momen ini menjadi simbol kolaborasi dalam menjaga keutuhan bangsa.

Yanto/Parno

Screenshot_20250705-102529

Kapolda Jawa Barat Pimpin Langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 Di Stadion Jalak Harupat

Media74.id

Jawa Barat

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Garuda Lodaya 2025 yang dilaksanakan pada Jumat siang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Apel ini diikuti oleh ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, serta unsur instansi terkait lainnya dalam rangka pengamanan pertandingan sepakbola Piala Presiden Tahun 2025 di wilayah hukum Polda Jabar. Jumat (4/7/2025).

Dalam amanatnya, Kapolda Jabar menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, perlengkapan, dan koordinasi lintas instansi sebelum pelaksanaan operasi. Hal ini dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama penyelenggaraan pertandingan yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 Juli 2025.

Kapolda Jabar menjelaskan bahwa pertandingan Piala Presiden 2025 akan digelar di dua stadion utama, yaitu Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta dan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, serta tiga lapangan latihan: Lapangan Arcamanik, Saraga ITB, dan Lapangan Sidolig. Potensi gangguan keamanan seperti bentrok antar suporter, perusakan fasilitas umum, hingga kerusuhan terbuka menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan pengamanan.

Polda Jabar akan melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Garuda Lodaya 2025, dengan melibatkan 2.632 personel gabungan. Rinciannya, Polda Jabar mengerahkan 881 personel, Polrestabes Bandung 325 personel, Polresta Bandung 889 personel, Polres Cimahi 50 personel, serta 390 personel dari TNI dan instansi terkait,” jelas Kapolda Jabar.

Ia juga menekankan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara profesional dan humanis, mengutamakan keselamatan, serta menjaga wibawa institusi dengan menghindari tindakan kontra produktif dan arogansi.

Saya minta seluruh personel bertanggung jawab menjaga nama baik Jawa Barat, karena kegiatan ini diikuti beberapa negara dan akan membawa kesan internasional. Keberhasilan pengamanan akan jadi pesan positif bagi kita semua. Pahami aturan yang berlaku, hindari pelanggaran sekecil apa pun, dan jaga kekompakan antarsatuan. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kesuksesan Piala Presiden 2025 adalah tanggung jawab bersama.” tutup Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Yanto/Parno

Screenshot_20250704-161245

Polda Jabar Telah Tetapkan Lagi 8 Tersangka Kasus Perusakan Rumah Di Cidahu Sukabumi

Media74.id

Jawa Barat

Kasus pengrusakan di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi terus berkembang. Polres Sukabumi kembali menetapkan satu tersangka tambahan berinisial YY (50), warga setempat, sehingga total jumlah tersangka kini menjadi delapan orang. Jum’at, (4/7/2025).

Penetapan tersangka terbaru ini berdasarkan Surat Perintah Penahanan (SP.Han/129/VII/RES.1/2025/Sat Reskrim) tertanggal 4 Juli 2025 atas nama Y alias Y, yang sebelumnya sudah ditetapkan bersama tujuh tersangka lain. Dengan demikian, delapan tersangka saat ini telah dilakukan penahanan di Polres Sukabumi untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa adapun yang dilakukan oleh tersangka ini adalah perusakan terhadap sebuah gitar dan satu unit mobil Ertiga dengan cara merusak dan membaret kendaraan menggunakan batu di rumah singgah milik saudari Maria.

Dengan adanya penambahan satu tersangka ini, total jumlah tersangka pengrusakan menjadi delapan orang. Saat ini, Polres Sukabumi terus melakukan penyidikan, dan perkembangan kasus ini akan kami sampaikan secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas, transparansi, dan profesionalitas kami dalam penegakan hukum.” Ujar Hendra.

Tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang perusakan secara bersama-sama dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang. Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan sesuai hukum yang berlaku.

Yanto/Parno - Jabar

IMG-20250704-WA0008

KETAQWAAN ADALAH HAL MENDASAR PADA JIWA DAN MENTAL PRAJURIT : ASISTEN INTELIJEN DANKORMAR DALAM RAPAT EVALUASI PELANGGARAN SEMESTER I TA. 2025

Media74.id

 

*Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Jakarta)*.

Asisten Intelijen (Asintel) Komandan Korps Marinir (Dankormar) Kolonel Marinir Teguh Santoso Pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi terkait Pelanggaran yang terjadi selama Semester I Tahun Anggaran 2025. Rapat ini bertujuan untuk menganalisis data pelanggaran, mengidentifikasi faktor penyebab, dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang. Rapat dilaksanakan dengan Video Converence dan secara langsung di Rupat Staf Intelijen Mako Kormar, Jl. Prajurit Usman dan Harun Nim 40. Kwitang Jakarta Pusat, Kamis (03/07/2025).

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama jajaran Staf Intelijen Korps Marinir, jajaran Asintel Pasmar 1, 2, 3, Kolatmar dan seluruh Intelijen Kolak maupun Satlak yang terkait dengan bidang intelijen dan penegakan disiplin di jajaran Korps Marinir. Dalam arahannya, Asintel Dankormar menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap setiap kasus pelanggaran, baik disiplin militer maupun tindak pidana.

"Evaluasi ini bukan hanya sekadar pendataan, tetapi harus menjadi momentum untuk introspeksi dan perbaikan. Kita perlu melihat akar permasalahan dari setiap pelanggaran yang terjadi agar dapat mengambil tindakan preventif yang lebih efektif," ujar Asintel Dankormar. Diskusi interaktif juga dilakukan untuk menggali masukan dan pandangan dari para peserta rapat mengenai upaya-upaya pencegahan yang telah dan akan dilakukan di satuan masing-masing.

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam rapat ini antara lain:
* Peningkatan Pengawasan Internal: Memperketat pengawasan terhadap personel di setiap tingkatan, mulai dari tingkat peleton hingga batalyon.
* Edukasi dan Sosialisasi: Mengintensifkan program edukasi dan sosialisasi mengenai aturan disiplin militer, kode etik, dan konsekuensi hukum dari setiap pelanggaran.
* Pembinaan Mental dan Rohani: Memperkuat pembinaan mental dan rohani prajurit sebagai benteng moral dalam menghadapi berbagai tantangan.
* Penindakan Tegas: Menindak tegas setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tanpa pandang bulu.
* Pengamanan Bidang Intelijen Tempur (Intelpur) dengan berbagai penugasan Tempur, diharapkan dalam pengamanan dan Pengumpulan data Bidang Intelijen lebih ditingkatkan sesuai tupoksi sebagai personel Intelejen yang handal.

Di akhir rapat, Asintel Dankormar menyampaikan harapan agar hasil evaluasi ini dapat menjadi pijakan bagi seluruh jajaran Korps Marinir untuk terus berupaya menciptakan prajurit yang profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi disiplin.
"Melalui koordinasi dan sinergi yang baik, saya yakin kita mampu menekan angka pelanggaran dan menjadikan Korps Marinir sebagai satuan yang semakin dibanggakan oleh bangsa dan negara," tutup Asintel Dankormar.

Gun'S - Red