Admin74 SUD

Media74.id

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober, Polres Bangka Barat melaksanakan upacara peringatan di Lapangan Merah Mako Polres Bangka Barat. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., dan berlangsung dengan khidmat serta penuh semangat kebangsaan.
Rabu, 01 Oktober 2025

Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka Barat serta personel dari berbagai satuan, antara lain staf gabungan, Sat Polairud, Sat Samapta, Sat Binmas, gabungan Polsek, serta personel dari Sat Reskrim, Sat Narkoba, dan Sat Intelkam.

Dalam amanatnya, Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha menyampaikan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum penting untuk kembali meneguhkan komitmen seluruh anggota Polri terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

“Melalui peringatan ini, kita diingatkan kembali akan pentingnya persatuan, kesatuan, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujar AKBP Pradana Aditya Nugraha dalam sambutannya.

Rangkaian upacara berjalan sesuai dengan susunan yang telah ditetapkan, mulai dari penghormatan pasukan, pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, naskah ikrar, hingga doa bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan upacara pemberian penghargaan kepada personel yang berprestasi.
Sekitar pukul 08.15 WIB, seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan dalam keadaan aman, tertib, dan lancar.

Hal ini mencerminkan kesiapsiagaan dan kekompakan seluruh jajaran Polres Bangka Barat dalam menyukseskan kegiatan kenegaraan yang sarat makna tersebut.

Kapolres juga menekankan bahwa semangat Hari Kesaktian Pancasila harus terus menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri, khususnya di jajaran Polres Bangka Barat, dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Yanto-Babel

Media74.id

*Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Jakarta).*

Korps Marinir TNI Angkatan Laut menggelar acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira dari Letnan Kolonel ke Kolonel periode 1 Oktober 2025 yang dipimpin langsung Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. yang berlangsung di Graha Marinir, Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Pangkormar didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Nana Endi Supardi. Hadir pula Kepala Staf Korps Marinir (Kas Kormar) Mayjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, M.Tr.Opsla., beserta Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Dian Muhammad Nadir, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M. bersama Ketua Korcab Pasmar 3 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Julita Andi Rahmat, para Asisten dan Wakil Asisten Pangkormar, serta para Dankolak Kormar wilayah Jakarta.

Sebanyak 33 Perwira Korps Marinir menerima kenaikan pangkat dari Letnan Kolonel menjadi Kolonel. Para Perwira tersebut berasal dari berbagai satuan yang berdinas di seluruh penjuru tanah air. Kenaikan pangkat ini bukan hanya bentuk penghargaan negara atas dedikasi dan pengabdian para perwira, namun juga menjadi amanah untuk meningkatkan profesionalisme, tanggung jawab, serta kemampuan dalam menjawab tantangan tugas Korps Marinir yang semakin kompleks.

Pada kesempatan tersebut, Pangkormar mempersilakan para istri Perwira yang naik pangkat untuk menyematkan tanda pangkat baru kepada suami mereka. Momentum itu menjadi simbol bahwa di balik setiap keberhasilan seorang perwira, terdapat peran penting keluarga yang senantiasa mendampingi, memberikan dukungan, dan menjadi sumber semangat dalam menjalani pengabdian kepada bangsa dan negara.

Mengakhiri amanatnya, Panglima Korps Marinir menyampaikan ucapan selamat kepada para perwira atas pencapaian yang diraih. Jenderal berbintang tiga tersebut juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para istri yang telah berperan besar dalam mendukung karier suami. “Kenaikan pangkat ini hendaknya menjadi motivasi untuk terus memberikan karya terbaik demi Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa, dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua,” pungkasnya.

Gun'S - Red

Media74.id

Sidoarjo –

22 September 2025

Warga Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mulai geram dengan kondisi pembangunan jalan pavingisasi yang terkesan dikerjakan asal-asalan. Proyek dengan anggaran sekitar Rp150 juta yang bersumber dari Bantuan Khusus (BK) anggota DPRD Sidoarjo Ainun Jariyah tahun 2022 tersebut hingga kini menyisakan banyak persoalan.

Kepala Desa Boro, Mochammad Shoicunuruddin atau yang akrab disapa Mbah Udin, saat ditemui di Balai Desa Boro, membenarkan adanya permasalahan tersebut. Ia menyebut, pembangunan dilaksanakan oleh seseorang berinisial HR, warga desa setempat. Namun hingga saat ini HR masih belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) maupun penyerahan hasil proyek kepada pihak desa.

> “Sampai saat ini saya masih belum menerima LPJ dan penyerahan hasil garapan,” ujar Mbah Udin di sela Musrenbangdes Boro, Senin (22/9).

Kekecewaan warga mencuat ketika forum Musrenbang Desa berlangsung. Perwakilan warga RT 3 RW 1 mempertanyakan kualitas proyek pavingisasi yang sudah terlihat rusak parah di sisi jalan meski baru seumur jagung.

Setelah dilakukan pengukuran manual oleh warga, ditemukan kejanggalan pada spesifikasi proyek. Dari total panjang jalan yang seharusnya 214 meter, lebar jalan justru bervariasi dan tidak konsisten, mulai dari 300 cm, 240 cm, bahkan ada yang hanya 170 cm. Tak hanya itu, secara kasat mata juga terlihat tidak adanya proses pengurukan serta minimnya informasi terkait detail pengerjaan proyek.

Warga menilai, proyek yang menelan anggaran ratusan juta rupiah itu justru merugikan masyarakat karena hasilnya jauh dari harapan. Mereka mendesak agar pihak desa maupun instansi terkait segera menindaklanjuti persoalan ini, termasuk memanggil pelaksana proyek HR untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya.

Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada penyelesaian, proyek ini dikhawatirkan menjadi contoh nyata bagaimana anggaran rakyat berpotensi disalahgunakan tanpa hasil nyata bagi masyarakat.

Purwanto - Jatim

Media74.id

Jepara - Polres Jepara |

Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati rutin setiap tanggal 1 Oktober.

Upacara yang diselenggarakan di halaman Mapolres Jepara ini diikuti oleh personel gabungan dari Polres maupun Polsek jajaran, pada Rabu (1/10/2025).

Bertindak selaku Inspektur upacara adalah Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso. Sedangkan Perwira Upacara dipercayakan kepada AKP Rahandy Gusti Pradana yang sehari-hari menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Jepara dan Komandan Upacara diemban oleh Ipda Badar Amri Yahya yang juga menjabat sebagai KBO Satlantas Polres Jepara.

Satu hal yang membedakan dengan upacara hari besar nasional lainnya, dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila turut dibacakan naskah Ikrar yang berisi kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Saat dikonfirmasi usai upacara, Kapolres Jepara melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menegaskan bahwa Pancasila tidak hanya sebatas simbol dan lambang negara, tetapi lebih dari itu Pancasila merupakan ideologi, falsafah, pedoman hidup dan pemersatu dalam berbangsa dan bernegara.

“Sejarah mencatat bahwa berkali-kali Pancasila dirongrong dan berupaya ditumbangkan. Namun dengan semangat kebersamaan, bangsa Indonesia dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tetap berdiri kokoh,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen yang tepat untuk menjadikan Pancasila sebagai jati diri dan alat pemersatu bangsa. Pancasila memiliki makna yang dalam sebagai bagian tak terpisahkan dari NKRI.

“Pesatnya teknologi informasi, infiltrasi budaya asing merupakan salah satu tantangan yang harus kita hadapi. Pancasila adalah filter untuk menghadapi perkembangan zaman. Tentunya tidak sebatas di hapal tetapi juga diimplementasikan sejak dari pikiran dan perbuatan,” pungkasnya.

Bersamaan dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila, Polres Jepara juga menggelar upacara kenaikan pangkat bagi ASN Polri dari Pengatur TK I menjadi Penda terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2025 yakni Abdul halim, Anisa Rohayati dan Suria Nur Arlina.

Chris-Jpr

Buser Bhayangkara74

PASURUAN –

Satresnarkoba Polres Pasuruan melakukan pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Penyuluhan bertema “Bahaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” terlaksana di SMPN 1 Bangil, Pasuruan, Senin (29/9/2025).

Sebanyak 75 siswa-siswi bersama dewan guru mengikuti kegiatan tersebut. Materi disampaikan langsung oleh IPDA Bagus Satriyo Aji L. (Kanit 2 Satresnarkoba) dan Brigadir Nur Tahiyyatul Azizah, S.H.

“Kami ingin memberikan pemahaman sejak dini kepada pelajar tentang bahaya narkoba, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga cara menghindarinya. Pelajar harus tahu, sekali mencoba narkoba risikonya bisa menghancurkan masa depan,” kata Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan, IPTU Yoyok Hardianto, S.H., M.H.

Dalam sosialisasi itu, siswa juga diberi pengetahuan tentang faktor penyebab kenakalan remaja yang bisa mengarah pada penyalahgunaan narkoba, modus peredaran yang sering menjerat pelajar, hingga sanksi hukum yang menanti pengguna maupun pengedar.

Menurut Yoyok, interaksi berupa sesi tanya jawab menjadi bagian penting. “Kami membuka ruang diskusi agar siswa bisa bertanya langsung. Dengan begitu, mereka tidak hanya mendengar tetapi juga benar-benar memahami risiko narkoba,” ujarnya.

Kapolres Pasuruan AKBP 2 Jazuli Dani Iriawan menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat program pencegahan di sekolah-sekolah. “Mencegah lebih penting daripada menindak. Edukasi seperti ini adalah langkah nyata menjaga generasi muda Pasuruan dari ancaman narkoba,” tegasnya.

Mustakim/Gatot

Media74.id

PASURUAN –

Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menggelar kegiatan Sambung Roso bersama seluruh pejabat utama (PJU) dan anggota Satlantas Polres Pasuruan di Masjid Merah Pandaan, Senin (30/9/2024).

Kegiatan tersebut menjadi sarana untuk mendengarkan langsung curhatan para anggota, baik terkait permasalahan kedinasan maupun persoalan pribadi, yang selama ini jarang tersampaikan secara terbuka.

“Saya ingin mendengar langsung apa yang dirasakan anggota, baik soal pekerjaan maupun urusan keluarga. Jangan takut atau malu. Dari sini kita bisa mencari solusi bersama,” kata Kapolres Pasuruan dalam sambutannya.

Dalam forum itu, sejumlah anggota menyampaikan keluhan. Ada yang merasa terbebani dengan padatnya jam kerja dan tugas pengamanan, sementara waktu untuk keluarga menjadi berkurang. Ada pula yang mengeluhkan sarana dan prasarana kerja yang dirasa masih kurang memadai.

Seorang anggota Satlantas menyampaikan, “Kami setiap hari harus turun ke jalan dari pagi sampai malam. Kadang ada rasa lelah dan waktu untuk keluarga jadi sangat sedikit. Harapan kami, ada pengaturan tugas yang lebih seimbang.”

Menanggapi itu, Kapolres menegaskan bahwa semua masukan akan ditampung dan menjadi bahan evaluasi. “Kalau ada masalah, sampaikan. Jangan dipendam, karena itu bisa berdampak pada kinerja dan hubungan kita dengan masyarakat,” tegasnya.

Menurut Kapolres, Satlantas adalah etalase Polri yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat. Karena itu, kondisi mental dan kesejahteraan anggota menjadi faktor penting agar pelayanan bisa maksimal.

Kegiatan Sambung Roso ini diharapkan menjadi agenda rutin di lingkungan Polres Pasuruan sebagai bentuk pendekatan humanis sekaligus memperkuat soliditas internal.

Mustakim/Gatot

Media74.id

POLRES POLMAN –

Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polres Polman) menetapkan Aldi Ardi sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang berujung tewasnya seorang pria bernama Amran di Kecamatan Wonomulyo, Sabtu (27/9/2025). Tersangka kini telah diamankan dan menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko melalui Kasihumas Polres Polman IPTU Muhapris menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Sabtu siang sekitar pukul 11.00 WITA. Saat itu, Asrul bersama rekannya, Aldi Ardi, mendatangi SMA Negeri 1 Wonomulyo untuk menegur seorang pelajar bernama Akbar.

Teguran tersebut dipicu oleh tindakan Akbar yang sebelumnya menarik kerah baju adik Asrul, Arham. Namun, teguran itu tidak diterima dengan baik oleh kakak Akbar, yakni Rahman.

Malam harinya, sekitar pukul 21.30 WITA, Rahman bersama sejumlah rekannya mendatangi Asrul di sebuah tempat permainan Playstation di Jalan Kesadaran, Wonomulyo. Di lokasi, sempat terjadi adu mulut hingga berujung pemukulan terhadap Asrul dan menimbulkan keributan.

Di tengah kericuhan itu, Amran datang setelah dipanggil. Namun, situasi semakin memanas hingga akhirnya Aldi Ardi menikam Amran dengan sebilah badik. Akibat luka tikaman tersebut, Amran meninggal dunia.

Peristiwa ini juga menimbulkan beberapa korban lain. Berdasarkan laporan kepolisian, tercatat lima laporan yang masuk, yakni:

Amran (meninggal dunia akibat penikaman), Rahman (korban penganiayaan), Zul Muhaemin (korban perusakan), Ikhsan (korban penganiayaan), Muh. Irfan (korban penganiayaan).

“Dari hasil penyelidikan, kami menetapkan Aldi Ardi sebagai tersangka utama kasus penikaman yang menewaskan korban Amran serta melukai Muh. Irfan. Tersangka sudah kami amankan di Polres Polman,” jelas IPTU Muhapris.

Sementara itu, laporan terkait kasus penganiayaan terhadap Rahman dan Ikhsan serta perusakan yang dialami Zul Muhaemin masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

BHR. BELO - SULBAR