Admin74 SUD

IMG-20251012-WA0032

Lautan Manusia  Padati Karnaval ” All In Gampingan ” Yang Berlangsung Meriah Dan Spektakuler Di Desa Gampingan

Media74.id

 

Karnaval Budaya Desa Gampingan bertajuk All In Gampingan berlangsung meriah dan spektakuler, Sabtu (11/10/2025) malam. Lautan manusia memadati ruas jalan desa untuk menyaksikan karnaval budaya yang tampil memukau dengan ragam tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dengan balutan kostum yang begitu eksotis dan mempesona.

Tak hanya suguhan budaya yang memikat, iringan musik dari sound horeg ternama asal Jawa Timur turut menambah semarak suasana. Antusiasme masyarakat begitu besar hingga menyebabkan kegiatan ini berlangsung lebih lama dari jadwal semula. Arus penonton yang membeludak menjadikan Desa Gampingan seolah lautan manusia.

Di sela kegiatan, donatur tetap Desa Gampingan, H. Rofi’i Iswahyudi, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya gelaran tahunan ini sekaligus mengutarakan rencana besar pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Ia mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Bupati Malang, Dr. H. M. Sanusi, M.M., dalam pembangunan jalan lingkar Gampingan sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi saat kegiatan besar seperti karnaval berlangsung.

“Saya sudah mengajukan rencana pembangunan jalan lingkar yang akan menghubungkan dari jembatan hingga kawasan tanah milik TNI, lalu berlanjut ke depan SMA Taruna Nusantara. Jalan ini penting untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama saat kegiatan masyarakat dan aktivitas pendidikan di SMA Taruna Nusantara,” ujarnya.

Abah Rofi’i menambahkan, keberadaan SMA Taruna Nusantara Gampingan, yang merupakan cabang dari Magelang dan mulai beroperasi sejak 2024, membawa dampak positif bagi peningkatan pendidikan dan perekonomian warga sekitar. Ia berharap, dukungan pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Malang, hingga pemerintah pusat dapat mempercepat realisasi proyek strategis tersebut.

“Kami sudah menyiapkan lahan seluas enam hektare dengan pembebasan sekitar 12 bidang milik petani. Surat pengajuan sudah kami kirimkan ke kementerian terkait, termasuk tembusan ke pemerintah daerah dan pusat. Harapan kami, semoga usulan ini mendapat perhatian hingga ke tingkat nasional, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat luas, semoga rencana baik ini didengar oleh bapak presiden Prabowo Subianto” tambahnya.

Pembangunan jalan lingkar Gampingan diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi mobilitas warga, sekaligus mendukung kelancaran kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan di kawasan tersebut.

Gun'S - Red

1001539298_320x240

Putut Winarno Dorong Remaja Kudus Tangguh Dan Berkarakter, Miliki Perencanaan Berkeluarga Serta Pencegahan Perilaku Berisiko

Media74.id

Jateng

Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus menggelar Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Kudus Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu (8/9/2025) malam.

Sebanyak dua puluh finalis (10 putra dan 10 putri) terbaik tampil memukau di hadapan para tamu undangan yang hadir.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi panjang yang dilaksanakan sejak bulan Februari hingga bulan Oktober 2025.

Hadir dalam malam grand final Duta GenRe 2025 ini, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris berserta Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam'ani Intakoris, Wakil Bupati Kudus, Sekda Kudus, Para Asisten, Kepala OPD Kabupaten Kudus dan beberapa perwakilan sekolah di Kabupaten Kudus.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Kudus Putut Winarno menyampaikan selamat kepada peserta yang terpilih sebagai finalis dalam Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Kudus Tahun 2025.

"Selamat kepada Duta GenRe Kabupaten Kudus tahun 2025, Muhammad Billy Wahyu Aji dan Jessica Chatarina Denis sebagai finalis Juara 1 Duta GenRe Kabupaten Kudus tahun 2025." Ucap Putut Winarno.

Putut Winarno berharap, para finalis khususnya yang terpilih mampu mengedukasi temen-temen sebayanya tentang kesehatan reproduksi, bahaya pernikahan dini, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"Melalui Duta GenRe ini, kami ingin melahirkan generasi muda Kabupaten Kudus yang mampu menjadi agen perubahan, khususnya dalam hal perencanaan kehidupan berkeluarga dan pencegahan perilaku berisiko." ujar Putut Winarno.

Putut Winarno menyebut, bahwa tanggung jawab Duta GenRe tidak berhenti setelah pemilihan, seluruh finalis, termasuk yang tidak meraih juara utama, akan tetap diberi peran aktif untuk melakukan sosialisasi dan edukasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

"Mereka semua kami tugaskan untuk menjadi komunikator muda yang mampu menjangkau teman sebayanya dengan gaya komunikasi yang relevan dengan generasi sekarang, dengan maksud dapat tersampaikan pesan-pesan positif tentang perencanaan kehidupan bisa lebih mudah diterima." Jelasnya.

Ia pun menambahkan, Duta GenRe 2025 harus mampu memperkuat semangat remaja Kabupaten Kudus agar fokus mengejar cita-cita dan menjauhi perilaku yang dapat menghambat masa depan.

"Jangan berhenti karena faktor pernikahan dini, remaja harus terus belajar atau hal lain yang bisa menghambat masa depan." Tandasnya.

Sementara itu, diketahui pada tahun 2024 di Kabupaten Kudus terdapat 198 kasus permohonan dispensasi nikah, mayoritas disebabkan oleh kehamilan di luar nikah.

Angka ini merupakan data terakhir yang tersedia dari Pengadilan Agama Kudus terkait pernikahan dini.

Dengan semangat GenRe, kita wujudkan remaja Kudus yang hebat dan berencana.

Chris-Jateng

IMG-20251011-WA0127

Terjadi kebakaran di Rumah Kos Jalan Munggur No.77 Kel.Demangan Kec.Gondokusuman

Media74.id

 

Yogyakarta,

Sabtu, tanggal 11 Oktober 2025 sekira pukul 16.00 WIB. Telah terjadi kebakaran di Jl. munggur no 77 Kel. Demangan, Kecamatan Gondokusuman.

Pada hari Sabtu sekira pukul 16.37 WIB, pemilik kamar kos (korban) Maria Katarina 79 tahun ditelpon dari rekan satu kos korban Ferdinan Isak 21 tahun, mahasiswa LPP Yogyakarta semester 5 di lantai 2 minta tolong untuk  merawat rekannya, kemudian setelah merawat rekannya korban kembali ke lantai 3 untuk ke kamar kosnya, namun di dapati kamar nya sudah kebakaran, dalam hal kerugian terdapat 3 kamar kos terbakar.

Kebakaran diduga disebabkan akibat konslet kipas angin yang rusak, saksi Fiska Perdana 37 tahun ( Ketua Rt 11 Rw 04 Demangan membenarkan kejadian adanya kamar kos terbakar.

 

 

SUD - Red

IMG-20251011-WA0124

SMKN 1 Taliwang Tanamkan Nilai Kepedulian Lewat Program Infak Pendidikan

Media74.id

 

Sumbawa Barat NTB –

Suasana Jumat (10/10/2025) pagi di SMK Negeri 1 Taliwang tampak berbeda dari biasanya. Setelah seluruh warga sekolah melaksanakan kegiatan rutin Imtaq berupa salat Dhuha bersama, kegiatan dilanjutkan dengan agenda berbagi melalui program Infak Pendidikan.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial yang ditanamkan kepada seluruh siswa sebagai bagian dari pembentukan karakter dan moral yang kuat.
Kepala SMKN 1 Taliwang, Muhammad Nasir, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan Infak Pendidikan ini telah menjadi agenda rutin sekolah setiap Jumat. Melalui kegiatan tersebut, para siswa diajak untuk belajar berbagi kepada teman-teman mereka yang kurang mampu, sebagai wujud nyata penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah.

Adapun bantuan yang disalurkan pada kegiatan kali ini berupa perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, alat tulis, serta paket sembako. Bantuan tersebut berasal dari hasil infak seluruh warga sekolah, baik guru, tenaga kependidikan, maupun para siswa sendiri. Kegiatan tersebut berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan, menciptakan suasana haru sekaligus bahagia bagi penerima bantuan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak SMK Negeri 1 Taliwang tidak hanya unggul dalam bidang akademik maupun keterampilan, tetapi juga memiliki karakter yang baik, etika, moral, serta kedisiplinan tinggi,” ujar Muhammad Nasir.

Ia menegaskan bahwa pembentukan karakter harus berjalan beriringan dengan peningkatan kompetensi siswa, terlebih di era teknologi digital yang semakin kompetitif.
Menurutnya, pendidikan di SMK tidak hanya fokus pada keterampilan teknis semata, namun juga harus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan empati. “Kami ingin menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tambahnya.

Kegiatan Infak Pendidikan ini juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual bagi para siswa untuk memahami arti berbagi, keikhlasan, dan tanggung jawab sosial. Para siswa yang berpartisipasi merasa bangga bisa turut membantu teman-teman mereka yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan persaudaraan terlihat jelas dalam momen tersebut.

Salah satu siswa yang menerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia mengatakan bahwa perhatian sekolah dan teman-teman membuatnya lebih semangat untuk belajar dan berprestasi. “Terima kasih kepada semua guru dan teman-teman yang peduli. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Muhammad Nasir menambahkan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademik atau keahlian teknis siswa, tetapi juga dari kemampuan mereka menginternalisasi nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan. “Kegiatan seperti Infak Pendidikan ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter yang sedang kami kembangkan di SMKN 1 Taliwang,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh warga sekolah yang telah berpartisipasi dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Menurutnya, kolaborasi antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan menjadi kunci utama dalam membangun iklim sekolah yang harmonis dan penuh nilai kemanusiaan.
“Dengan semangat kebersamaan dan rasa saling peduli, kami yakin SMKN 1 Taliwang akan terus menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak tenaga kerja terampil, tetapi juga insan yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Muhammad Nasir.

Ajeng-KSB

1001539107_320x240

PENGURUS POKDARKAMTIBMAS BHAYANGKARA BIMA KOTA SILATURAHMI KE KAPOLRES BIMA KOTA.

Media74.id

 

KOTA BIMA, NTB

Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Bima Kota,yang di Pimpin langsung Ketuanya Rahmat Hidayat, Beserta Jajarannya melakukan giat Kunjungan Silaturahmi Menghadap Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K, Di Uma lengge Mako Polres Bima Kota
pada hari Sabtu siang,(11/10/2025)

Kegiatan Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Bima Kota ini dalam rangka memperat tali silaturahmi Bersama Bapak Pembinanya yaitu Kapolres Bima Kota, dan siap menjalin kerjasama dalam hal Kamtibmas yang ada di Wilayah hukum Polres Bima Kota.Ungkap Ketua Pokdar Resort Bima Kota Rahmat Hidayat.

Saat Kunjungan Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara ini ke Uma lengge
di sambut langsung Oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K.

Sedangkan dari Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Bima Kota, yang ikut hadir mendampingi Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara, Rahmat Hidayat,
Diantaranya Wakil ketua M.Said, Sekjend Fachril, dan Anggota Pam Pokdar H.Fahmi dan Abubakar.

Tujuan Akhir dari kunjungan Pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Nima Kota ini ingin membuktikan Sinergitas antar Pokdarkamtibmas dan Polri, kegiatan kunjungan silaturahmi ini berjalan dengan lancar dan Aman atas sambutan baiknya Kapolres Bima Kota Kami benar-benar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, Tutup, Rahmat Hidayat,

Buyung Bima-NTB

IMG-20251011-WA0098

Tim Penilai Ditlantas Polda Jatim Turun Langsung Pantau Kawasan Tertib Lalu Lintas di Trenggalek

Media74.id

Trenggalek,

Kepolisian Resor Trenggalek menyambut hangat kunjungan dari Ditlantas Polda Jatim. Tim Ditlantas Polda Jatim ini sengaja hadir untuk melakukan asistensi sekaligus meninjau secara langsung kondisi Kawasan Tertib Lalu Lintas yang ada di Kabupaten Trenggalek. Jumat, (10/10).
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, S.H., M.H. mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari lomba KTL yang dimotori oleh Ditlantas Polda Jatim dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70.
“Lokasi KTL yang menjadi objek peninjauan dan penilaian adalah ruas jalan Soekarno-Hatta, simpang empat pasar Pon hingga sepanjang jalan Panglima Sudirman.” Ujarnya.
Penilaian fokus pada aspek sarana dan prasarana seperti rambu, marka, dan fasilitas pendukung, serta penerapan aturan lalu lintas di sepanjang jalur KTL. Disamping itu, juga mencakup sejauh mana kawasan tersebut dapat menjadi contoh edukasi bagi masyarakat dan berkontribusi dalam membangun budaya tertib berlalu lintas,
“Mendorong peningkatan kesadaran dan disiplin berlalu lintas pengguna jalan.” Imbuhnya.
Sementara itu, salah satu tim penilai Kompol M. Munir, S.H., M.Hum. menuturkan, kawasan tertib lalu lintas harus bisa menjadi role model bagi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang ideal dengan memperhatikan sejumlah indikator seperti infrastruktur, kepatuhan pada aturan hingga mitigasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Termasuk diantaranya adalah Inovasi dalam Penanganan blackspot dan troublespot.” Ujarnya
Disinggung tentang hasil tinjauan, Kompol M. Munir menegaskan, dari pengamanan visual lapangan dan wawancara dengan stakeholder terkait, pihaknya menyampaikan apresiasi dan menilai telah memenuhi sejumlah indikator yang ditentukan.
“Perilaku berkendara masyarakat juga cukup baik dan bisa menjadi contoh bagi yang lain. Terus dikembangkan dan lebih ditingkatkan lagi.” Ucapnya.
Sebagai informasi, Polres Trenggalek tercatat pernah menorehkan prestasi gemilang dan dinobatkan sebagai predikat Juara 1 Kawasan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) terbaik tingkat Poda Jawa Timur pada tahun 2022 yang lalu.  Hal Ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat Trenggalek sangat tinggi. Tidak hanya di kawasan KTL tetapi seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.

Sugeng - Trenggalek

IMG-20251011-WA0094

Kepala Desa Kertasari Desak Pemerintah Daerah Perhatikan Kebutuhan Pupuk, Bibit, dan Nasib Petani-Rumput Laut

Media74.id

 

Sumbawa Barat NTB –

Pemerintah Desa Kertasari Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan para petani dan nelayan di wilayahnya, terutama menjelang musim tanam jagung dan di tengah hilangnya komoditas rumput laut yang selama ini menjadi andalan ekonomi masyarakat.

Kepala Desa Kertasari, Syarifuddin, S.I.P., menyoroti berbagai persoalan yang selama ini dikeluhkan warganya, mulai dari kelangkaan pupuk, kualitas bibit bantuan, hingga punahnya budidaya rumput laut di wilayah pesisir desa tersebut.

Menurut Syarifuddin, pemerintah desa saat ini tengah berupaya keras menyusun strategi agar persoalan pupuk tidak kembali terulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia menegaskan bahwa kebutuhan pupuk bagi petani di Kertasari harus menjadi perhatian utama, mengingat sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

“Di Pemdes sekarang ini betul-betul berupaya bagaimana teknisnya untuk menghadapi musim tanam jagung nantinya supaya pupuk jangan seperti tahun-tahun kemarin itu. Jadi artinya pupuk itu betul-betul kita di sini tidak kekurangan,” tegas Syarifuddin saat ditemui di kantor desanya. Jum’at (10/10/2025

Syarifuddin menegaskan, kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada hasil panen, tetapi juga menurunkan kepercayaan petani terhadap program bantuan pemerintah. Ia berharap agar setiap bantuan yang diberikan benar-benar melalui proses seleksi dan pengawasan ketat agar tepat guna dan tepat sasaran.

Di sisi lain, Kepala Desa Kertasari juga menyampaikan keprihatinannya atas hilangnya produksi rumput laut di wilayah pesisir desanya selama hampir satu tahun terakhir. Menurutnya, kondisi tersebut sangat memukul perekonomian masyarakat yang sebelumnya menggantungkan hidup dari sektor kelautan.

“Rumput laut di Kertasari sudah satu tahun ini betul-betul punah. Kita juga tidak tahu apa penyebabnya. Kalau dibilang faktor alam mungkin iya,” ujarnya.

Syarifuddin menilai perlu adanya langkah cepat dan konkret , untuk menelusuri penyebab menurunnya kualitas air laut dan mengapa budidaya rumput laut tidak lagi bisa tumbuh seperti sebelumnya.

“Kami berharap bisa memeriksa kadar air laut Kertasari sekarang ini, apakah masih baik-baik saja atau sudah berubah. Karena masyarakat sudah sangat terdampak dan ini butuh solusi, bukan sekadar laporan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, dan aparat desa untuk memastikan setiap permasalahan di lapangan mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Menurutnya, desa tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan penuh dari kabupaten.

Dengan nada serius, Syarifuddin menegaskan bahwa aspirasi masyarakat Kertasari tidak boleh diabaikan. “Kami di desa mendengar langsung keluh kesah warga. Jadi kami minta pemerintah daerah untuk benar-benar mendengar dan bertindak, bukan hanya janji,” tuturnya.

Pernyataan tegas Kepala Desa Kertasari ini mencerminkan harapan besar masyarakat terhadap perhatian pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi pesisir. “Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin petani dan nelayan di desa kami ini akan semakin terpuruk menghadapi musim tanam dan ketidakpastian hasil laut tahun ini.” Tutupnya.

Ajeng-KSB

IMG-20251011-WA0092

Lapas Sumbawa Besar Bersinergi dengan TNI–Polri, Wujudkan Lingkungan Aman dan Harmonis

Media74.id

 

Sumbawa Besar NTB -

Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar terus memperkuat sinergi dengan TNI, Polri, dan Brimob dalam menjaga stabilitas keamanan serta keharmonisan lingkungan. Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama antara aparat penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan dalam menciptakan suasana yang tertib, aman, dan kondusif di sekitar Lapas Sumbawa Besar.

Pada Jumat, 10 Oktober 2025, Lapas Sumbawa Besar bersama unsur TNI, Polri, dan Brimob melaksanakan razia gabungan di blok hunian warga binaan. Kegiatan yang dipimpin oleh Ka. KPLP Murdahim,SH berjalan dengan tertib, aman, dan humanis. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan lingkungan Lapas Sumbawa Besar tetap kondusif serta bebas dari barang terlarang. Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan adanya handphone maupun narkoba di area blok hunian.

Kalapas Kelas IIA Sumbawa Besar, Purniawal, A.Md.IP., S.H., M.H., menegaskan pentingnya menjaga integritas dan solidaritas seluruh jajaran. Menurutnya, lingkungan kerja yang solid akan memperkuat kepercayaan serta menumbuhkan semangat pengabdian dalam menciptakan rasa aman bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar.

Melalui semangat kolaborasi ini, Lapas Sumbawa Besar berkomitmen terus bergerak PRIMA dengan pelayanan luar biasa, menjadikan Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat bagi Masyarakat. Sinergi yang terjalin diharapkan semakin memperkokoh semangat Lapas Sumbawa Besar PASTI Sabalong Samalewa.

Ajeng-KSB

IMG-20251011-WA0086

TNI-Polri dan Damkar Sigap Padamkan Kebakaran di Malam Panik Ngulanwetan

Media74.id

 

 

Trenggalek –

Jumat Malam (10/10/2025) di Dusun Krajan, Desa Ngulanwetan, Kecamatan Pogalan, mendadak mencekam ketika kobaran api melahap dapur rumah milik Agus, warga RT 02 RW 01. Gumpalan asap pekat dan kobaran api yang menjulang memicu kepanikan warga sekitar. Namun di tengah situasi genting itu, respons cepat TNI, Polri, dan Damkar Trenggalek menjadi penyelamat yang mencegah musibah lebih besar. Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan lintas instansi dalam menghadapi darurat kebakaran di wilayah pedesaan.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Babinsa Ngulanwetan Koramil 0806-02/Pogalan, Sertu Zainal Arifin, mendapatkan laporan dari warga mengenai munculnya api dari area dapur rumah Agus. Tanpa menunda waktu, ia segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Trenggalek. Ketiganya bergerak cepat menuju lokasi, di mana api telah membesar dan mulai melahap seluruh bagian dapur berukuran 6x4 meter persegi tersebut.

Setiba di lokasi, TNI, Polri, dan Damkar langsung berjibaku menghadapi si jago merah. Dalam kondisi gelap dan terbatas, tim gabungan menunjukkan koordinasi apik. Warga ikut membantu mengamankan barang-barang dan mencegah api menjalar ke ruangan lainnya. Dengan kerja sama solid, proses pemadaman berlangsung intens selama kurang lebih 30 menit hingga kobaran api berhasil dijinakkan.

“Alhamdulillah api berhasil kami kendalikan tanpa korban jiwa,” ujar Sertu Zainal. Ia menjelaskan, sumber kebakaran berasal dari kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan tungku kayu setelah merebus air. Bara yang tertinggal menyambar material mudah terbakar di sekitar dapur dan menimbulkan percikan api yang cepat membesar.

Dua unit armada Damkar Trenggalek dikerahkan untuk memastikan pendinginan area dan mencegah kebakaran susulan. Warga turut membantu mengevakuasi barang berharga dan dokumen penting agar tidak ikut hangus. Momen ini menjadi potret kuatnya gotong royong dan solidaritas masyarakat, terutama saat musibah datang secara tiba-tiba.

Kerugian materi akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 5.000.000, meliputi rusaknya bangunan dapur dan peralatan rumah tangga. Meski tak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menjadi pengingat bahwa bahaya kebakaran dapat terjadi kapan saja, terutama di rumah-rumah yang masih menggunakan tungku kayu atau peralatan tradisional lainnya.

Sertu Zainal kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur. Kesalahan kecil seperti lupa mematikan tungku bisa membawa akibat besar,” tegasnya. Ia juga menegaskan pentingnya pelaporan cepat kepada aparat demi mempercepat proses penanganan.

Peristiwa ini menjadi bukti komitmen kuat tiga pilar desa, TNI, Polri, dan Damkar dalam menjaga keselamatan warga. Selain bertugas menjaga keamanan, mereka juga hadir sebagai garda terdepan saat bencana melanda. “Kami siaga 24 jam. Jika terjadi musibah, jangan ragu hubungi kami,” ujar salah satu petugas Damkar.

Di tengah meningkatnya risiko kebakaran rumah tangga menjelang musim kemarau, peran edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting. TNI-Polri pun berencana meningkatkan sosialisasi terkait bahaya api, penggunaan peralatan masak, dan kesiapan menghadapi keadaan darurat di lingkungan pedesaan.

Lebih dari sekadar padamnya api, kejadian ini menyisakan pesan mendalam tentang arti kewaspadaan dan kebersamaan. Kobaran api boleh padam, namun kewaspadaan tidak boleh ikut padam. Di balik musibah, TNI, Polri, dan Damkar Trenggalek membuktikan bahwa mereka bukan sekadar penjaga keamanan, melainkan pelindung nyawa dan harapan masyarakat.

Sugeng

1001538735_240x320

Pembangunan jalan Lingkungan pekon /Desa Trimulyo Thn 2025

Media74.id

 

Lampung Barat ,-

Pemerintah Pekon Trimulyo kec. Gedung Suryan Kabupaten Lampung Barat membangun Peningkatan Jalan lingkungan Pekon ( desa ), 560 meter terbagi pada 4 titik ( pemangku ) yang Bersumber dari anggaran Dana Desa tahun Anggaran 2025 Pembangunan Jalan Tersebut Berlokasi di pemangku AirDingin enam 135 meter ,Pemangku Air Dingin lima 125 meter,kemudian Pembangunan Jalan Pertanian di pemangku Air Dingin Dua 150 meter ,pemangku Air Dadapan Tiga 150 meter. yang di Realisasikan Peratin ( Hi Bukhori . Spd ) di laksanakan oleh TPK ( Tim Pelaksana kegiatan )

Sesuai dengan usulan dan harapan warga, yang bertujuan untuk mempermudah transportasi warga,” katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa pada tahun ini, Pemerintah Pekon Trimulyo, tengah mengutamakan pembangunan di bidang infrastruktur. Jelasnya.

Harapan disampaikan dengan terealisasinya pembangunan ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama turut merawat dan menjaga,

"Agar kedepannya transportasi warga ini bisa meningkatkan perekonomian"ujar nya

Pembangunan Jalan Rabat Beton Tersebut, Sangat Di Butuhkan Oleh Masayarakat, yang mana Dengan Adanya Pembangunan Jalan, ini Dapat Membuat Masyarakat Lebih Mudah dan Lebih Lancar Untuk Melaksanakan Aktivitas Baik Berkendara Maupun Berjalan Kaki.

Hal Tersebut Langsung di Sambut baik Oleh Masayarakat Pekon/Desa Trimulyo yang Mana Awalnya Jalan Tersebut, Rusak Kini Jalan Tersebut sudah Bagus Dengan Adanya Pembangunan Peningkatan Jalan Pekon.( TEMI )

Bustam - Lumbar