Bulan: Agustus 2025

IMG-20250829-WA0094

Personel Kawasan Pelabuhan Laut Tano Bersama TNI Lakukan Pemeriksaan

Media74.id

 

Sumbawa Barat NTB –

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, aparat gabungan dari Polri dan Tni melaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan di Pelabuhan Poto Tano, Jumat,(29/08/2025).

Petugas memeriksa satu per satu kendaraan yang melintas, termasuk barang bawaan penumpang. Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, serta barang berbahaya lainnya.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain.S.IK melalui Kasi Humas IPTU Ardiyatmaja menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan di pelabuhan merupakan upaya preventif dalam menciptakan situasi aman dan kondusif.

“Kami bersama TNI rutin melaksanakan pemeriksaan di pintu masuk maupun keluar wilayah Sumbawa Barat. Hal ini untuk memastikan tidak ada barang ilegal yang masuk, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain memeriksa barang bawaan, petugas juga mengingatkan masyarakat agar selalu tertib dan mematuhi aturan saat berada di area pelabuhan.

Masyarakat yang melintas menyambut baik kegiatan ini, karena selain menjaga keamanan, pemeriksaan juga memberikan kenyamanan dalam perjalanan laut menuju Pulau Lombok maupun sebaliknya.

Ajeng-KSB

IMG-20250829-WA0093

Kebersamaan Dalam Aksi Gotong Royong Wujud Sinergi Antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, Agen PDPGR dan Masyarakat Pakirum

Media74.id

 

Sumbawa Barat NTB –

Suasana hangat penuh semangat kebersamaan menyelimuti lingkungan Pakirum, Kelurahan Sampir, pada pagi hari yang cerah ketika Bhabinkamtibmas, Babinsa, agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), dan masyarakat setempat bergotong royong dalam kegiatan kerja bakti massal.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara unsur aparat keamanan, pemerintah daerah dan warga dalam membangun lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menunjukkan nilai-nilai luhur kearifan lokal gotong royong, kekompakan, dan kepedulian sosial yang terus dijaga di tengah arus modernisasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Hj. Hanifah, S.Pt., MM.Inov, yang secara langsung menyaksikan dan memberi semangat kepada para peserta gotong royong. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan nyata Pemerintah Daerah terhadap kegiatan yang melibatkan masyarakat dari bawah secara langsung.

Selain itu, berbagai dinas dan instansi turut ambil bagian, antara lain:

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kabupaten Sumbawa Barat

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Barat

Satuan Polisi Pamong Praja (POL PP) Kabupaten Sumbawa Barat

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa Barat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Barat

Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Sumbawa Barat

Dinas Kehutanan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat

Kata Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Ardiyatmaja dan wakil bupati Hj. Hanifah, S.Pt.,MM.Inov, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh elemen yang hadir. “Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kerja sama lintas sektor demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kerja bakti ini mencakup pembersihan saluran air, pemangkasan semak liar, penghijauan dengan penanaman pohon, serta perbaikan ringan fasilitas umum di lingkungan Pakirum. Tak hanya para pegawai dinas, masyarakat pun terlihat antusias membawa alat masing-masing, mulai dari cangkul hingga gerobak dorong.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat juga menunjukkan peran aktif mereka, tidak hanya sebagai pengaman wilayah tetapi juga sebagai motor penggerak semangat gotong royong. Agen PDPGR sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat turut menjembatani koordinasi antara warga dan pemerintah daerah.

Semangat kolaboratif seperti ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi model bagi wilayah lain di Kabupaten Sumbawa Barat, bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil asal dilakukan bersama-sama.

Ajeng-KSB

IMG-20250829-WA0065

Polisi Ungkap Kejadian Sebenarnya, Dugaan Kekerasan Terhadap Remaja Di Sumbawa

Media74.id

 

Sumbawa Besar, NTB -

Beredar informasi di media sosial mengenai dugaan kekerasan yang dilakukan oleh anggota Polres Sumbawa terhadap seorang remaja laki - laki di sebuah barbershop di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Bugis, Sumbawa. Namun, Polres Sumbawa memastikan bahwa informasi tersebut belum valid dan meluruskan kronologi kejadian yang sebenarnya.

Kejadian bermula pada Kamis, 28 Agustus 2025, sekitar pukul 23.07 WITA, ketika Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumbawa menerima laporan dari seorang korban berinisial (CL) 30 tahun mengenai dugaan tindak pidana kekerasan seksual.

Dalam laporannya,( CL ) menceritakan bahwa sekitar pukul 22.30 WITA, ia hendak bertemu dengan 3 (tiga) orang perempuan yang tidak dikenal di Jalan Hasanuddin. Namun, setibanya di lokasi, ketiga orang perempuan yang bersangkutan tidak ada dilokasi, dan ia justru dihadang oleh seorang laki-laki tak dikenal. Keduanya terlibat cekcok hingga pelaku tiba-tiba mencekik dan meremas payudara( CL). Merasa keberatan,(CL) segera melapor ke Mapolres Sumbawa.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim patroli Satuan Samapta Polres Sumbawa segera meluncur ke lokasi kejadian. Di sana, petugas menemukan seorang laki-laki yang diduga pelaku dalam kondisi terpengaruh minuman keras dan sempat melontarkan kata-kata kasar ke petugas. Pelaku tersebut kemudian sempat diamankan dan dibawa ke Mapolres Sumbawa untuk diproses lebih lanjut. Namun sampai berita ini diterbitkan, pelaku tersebut sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, setelah dikonfirmasi melalui Kasat Samapta Iptu M. Tahir Lantu, menegaskan bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan oleh anggota kepolisian terhadap terduga pelaku masih didalami. "Informasi yang beredar bahwa anggota kami melakukan pemukulan dan pengerusakan CCTV itu masih di lakukan pendalaman unit paminal Polres Sumbawa. Tim patroli hanya sempat mengamankan terduga pelaku dan dibawa ke Mapolres Sumbawa namun hanya beberapa saat saja yang kemudian dipulangkan oleh petugas," jelas Kasat Samapta.

Ajeng-KSB

IMG-20250829-WA0061

Bale Brang Hijau Semangat Gotong Royong Warga Pulihkan Pesisir dengan Penanaman Mangrove

Media74.id

 

Sumbawa Besar NTB — Dalam semangat memperingati 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Bale Brang menorehkan langkah nyata untuk bumi. Pada Minggu, 24 Agustus 2025, pesisir utara desa dipenuhi semangat gotong royong saat ratusan warga bahu-membahu menanam ratusan bibit mangrove.

Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Bale Brang Iskandar, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat kelompok tani, nelayan, pemuda, perempuan, hingga aparat desa. Turut hadir pula Babinsa, Babinkantibmas, kelompok ekowisata, dan Kompas (Koalisi Masyarakat Pelestarian Alam Sumbawa) yang menambah kekuatan gerakan hijau ini.

Acara diawali dengan penyerahan bibit mangrove dari Lembaga Olah Hidup (Loh) Sumbawa kepada Kepala Desa. Bibit kemudian dibagikan kepada seluruh peserta yang dengan antusias menanamnya di garis pantai. Suasana pagi itu penuh semangat, suara tawa anak-anak berpadu dengan percikan ombak kecil, menyimbolkan harapan baru bagi masa depan pesisir Bale Brang.

Kepala Desa Iskandar menyatakan, penanaman mangrove ini merupakan bagian penting dari upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. “Kami ingin melindungi desa dari ancaman abrasi dan intrusi air laut. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang warisan yang kita tinggalkan untuk anak cucu,” tegasnya.

Direktur Pelaksana (Loh), Yani Sagaroa, mengapresiasi inisiatif warga Bale Brang. “Kesadaran seperti ini harus ditularkan. Mangrove bukan hanya pelindung pantai, tetapi juga pahlawan iklim, penyerap karbon yang efektif, dan rumah bagi berbagai biota laut,” ujarnya.

Semangat yang sama disampaikan Babinkantibmas Budiman. “Ayo kita rawat bersama. Mangrove ini kelak akan menghidupi kita dengan ikan, udang, dan ekosistem laut yang sehat. Ini investasi besar untuk masa depan,” serunya memotivasi peserta.

Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan Lembaga Olah Hidup (Loh), Indonesia untuk Kemanusiaan (Ika), dan Climateworks Foundation (CwF) melalui program Pundi Hijau, yang terus mendorong aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat desa.

Gerakan hijau ini menjadi bukti, bahwa ketika masyarakat bersatu, perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil dari satu bibit mangrove di Bale Brang, untuk dunia yang lebih baik.

Ajeng-KSB

IMG-20250829-WA0059

PT Freeport Indonesia Hijaukan Pesisir Lewat Program “Mangrove For Life” di Sumbawa

Media74.id

 

Sumbawa Besar NTB -

Upaya menjaga kelestarian lingkungan terus digencarkan oleh PT Freeport Indonesia. Kali ini, perusahaan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bertajuk “Mangrove For Life, Program Restorasi Ekosistem Mangrove PT Freeport Indonesia” yang dipusatkan di Desa Pukat, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman antara PT Freeport Indonesia dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Badan Restorasi Mangrove dan Gambut yang ditandatangani pada tahun 2023. Nota kesepahaman tersebut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemulihan ekosistem mangrove secara nasional.

Tumpal Sinaga, S.Kd., M.Sc, General Superintendent bidang reklamasi dataran rendah dan special project PT Freeport Indonesia, kepada Awak Media 20/08/2025 , menjelaskan bahwa perusahaan memiliki target ambisius untuk menanam 10.000 hektar mangrove di seluruh Indonesia. Dari total tersebut, 8.000 hektar difokuskan di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah." Ungkapnya

“Restorasi mangrove ini bukan hanya kewajiban perusahaan, melainkan juga bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan keberlanjutan ekosistem pesisir. Hingga saat ini kami telah menanam seluas 1.616 hektar, dan kami menargetkan seluruh 8.000 hektar di Mimika akan tercapai pada tahun 2032,” ujar Tumpal.

Sementara itu, di Sumbawa kegiatan kali ini difokuskan pada penanaman seluas 2 hektar di kawasan pesisir Desa Pukat. Penanaman tersebut dilakukan bersama masyarakat dan melibatkan berbagai unsur terkait.

Acara penanaman diawali dengan sambutan dari Camat Utan, Sartono, S.E., M.Si, yang memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi PT Freeport Indonesia dalam menjaga lingkungan pesisir di wilayahnya." Papar Sartono

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohammad Anshori, turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap program restorasi ekosistem mangrove.

Selain di Sumbawa, program “Mangrove For Life” juga dilaksanakan di berbagai daerah lain di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bali, Lombok, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menjadi gerakan nasional restorasi ekosistem pesisir.

Kegiatan penanaman di Sumbawa melibatkan sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, perangkat desa, unsur militer, hingga Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten. Pelaksanaan teknis di lapangan dikerjakan oleh vendor PT Indotama Mahasia Karya, bekerja sama dengan panitia lokal serta organisasi Hipsi sebagai penyelenggara.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa upaya menjaga kelestarian mangrove bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan sebuah gerakan bersama demi keberlanjutan lingkungan.

Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Akar mangrove berfungsi menahan abrasi pantai, menyaring limbah, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut yang bernilai ekonomi. Dengan adanya penanaman mangrove, masyarakat pesisir juga diharapkan dapat merasakan manfaat langsung, baik dari sisi lingkungan maupun peningkatan ekonomi berbasis ekowisata dan perikanan.

Melalui program “Mangrove For Life”, PT Freeport Indonesia menegaskan bahwa upaya pelestarian lingkungan adalah investasi jangka panjang untuk generasi mendatang. Dengan menanam ribuan hektar mangrove, perusahaan berharap pesisir Indonesia menjadi lebih hijau, tangguh menghadapi perubahan iklim, dan tetap produktif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Ajeng-KSB

 

IMG-20250829-WA0060

Bupati Musi Rawas Utara Kunjungi Sumbawa Silaturahmi Hangat Dua Sahabat Lama

Media74.id

 

Sumbawa Besar NTB —

Ruang rapat H. Hasan Usman, Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (28/8), menjadi saksi pertemuan penuh keakraban antara dua sahabat lama yang kini sama-sama dipercaya memimpin daerah. Bupati Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, H. Devi Suhartoni, melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Sumbawa dan disambut langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, kamis, 28/8/2025.

Kunjungan ini tidak sekadar agenda pemerintahan, melainkan juga momentum silaturahmi dua tokoh yang pernah bersama-sama berkarier di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) sebelum terjun ke dunia politik.

“Ini sekaligus melepas rindu dengan saudara saya, H. Jarot, Saya bangga dan bersyukur beliau kini bisa memimpin Sumbawa. Kedatangan kami bersama jajaran juga untuk belajar dan berdiskusi terkait potensi daerah,” ujar Bupati Devi Suhartoni.

Kabupaten Musi Rawas Utara sendiri merupakan kabupaten termuda di Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 6.000 km² dan jumlah penduduk sekitar 189 ribu jiwa. Masyarakatnya mayoritas hidup dari sektor perkebunan, seperti karet dan sawit, dengan sistem bertani yang masih berpindah-pindah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jarot menyampaikan apresiasinya atas kedatangan sahabat lamanya. Ia menegaskan bahwa hubungan persaudaraan menjadi modal penting dalam membangun jejaring lintas daerah.

“Persaudaraan ini bukan hanya sebatas pribadi, tetapi juga dapat membuka jalan kerja sama antar daerah. Saling berbagi pengalaman, saling menguatkan, itulah semangat yang kita rawat bersama,” ungkap Bupati Jarot.

Pertemuan berlangsung penuh kehangatan, ditandai dengan diskusi akrab antara kedua kepala daerah beserta jajaran masing-masing. Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih luas, tidak hanya menguatkan ikatan persahabatan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat di Musi Rawas Utara maupun Sumbawa.

Ajeng-KSB

IMG-20250823-WA0097

Alumni Akpol 90 Hadirkan Pasar Murah di Pedurungan, Warga Antusias Nikmati Harga Bersahabat

Media74.id

 

Semarang.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata melanjutkan rangkaian bakti sosialnya dengan menggelar pasar murah di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Bulog untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Rombongan Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, SH, MHum, MSi, MM disambut hangat oleh Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Noviana Tursanurohmad bersama jajaran pejabat utama Polda Jateng. Kehadiran pasar murah tersebut diharapkan meringankan beban warga di tengah harga bahan pokok yang terus meningkat.

Berbagai kebutuhan pangan dijual dengan harga di bawah pasaran, di antaranya 600 kilogram telur Rp23 ribu/kg, 500 kilogram gula pasir Rp15 ribu/kg, 300 kilogram tepung Rp10 ribu/kg, 2.000 liter minyak goreng Rp15 ribu/liter, serta 8 ton beras SPHP dengan harga Rp55 ribu per kantong 5 kilogram.

Bu Anis, warga Kelurahan Palebon, mengaku senang bisa berbelanja di pasar murah tersebut. “Saya beli beras dua kantong, minyak dua liter, dan telur satu kilo. Harganya lebih murah daripada di pasaran, makanya saya langsung datang begitu tahu ada pasar murah di sini,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Alumni Akpol 90 dalam mendukung kebutuhan masyarakat sekaligus mempererat kedekatan antara Polri dan warga.

Gun'S  - Red

IMG-20250823-WA0095

Dandim 0808 Dan Forkopimda Hadiri Pesona Budaya Dalam 4th BEN Carnival Di Kota Blitar

Media74.id

 

Blitar -

Spesial Pertunjukan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Sabtu (23/08/2025) pagi berlangsung meriah. Kegiatan yang menampilkan 46 Peserta yang menampilkan seni budaya, adat dan suku daerah itu digelar di sepanjang jalan merdeka hingga Ahmad Yani dan dengan start di depan Kantor Walikota Kota Blitar.

Tampak ribuan warga dari Blitar Raya dan sekitarnya sangat antusias menyaksikan event yang juga menampilkan sejumlah tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Hadir dalam kegiatan antara lain Direktur Film, Musik dan Seni, Kementerian Kebudayaan (Syaifullah Agam SE, MEc, PhD), Ibu Lisa Riana Mualim (Menteri Ekonomi kreatif Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili kepala sub Direktorat pemasaran dan komersitalisasi Kuliner), Hotrun Siregar, S. Sos., M. Si. (Direktur pemberdayaan badan pembinaan ideologi pancasila), Ibu Evi Aviana Sari, S.T., M.M.A (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur) , H. Syauqul Muhibbin, S.H.I (Walikota Blitar), Letkol lnf Hendra Sukmana, M.Han (Dandim 0808/Blitar), Ibu Elim Tyu Samba (Wakil Walikota Blitar), Bpk. Guntur Wahono, SE (Anggota DPRD Prov Jatim), Bpk. Edi Sutikno (DPRD Kab. Blitar), dr. Syahrul Alim (Ketua DPRD Blitar Kota), Derman P. Nababan, S.H.,M.H. (Ketua Pengadilan Negeri Blitar), Moh. Hardita Magdi, S.H. (Wakil Ketua DPRD Kota Blitar), Lettu Inf Puji Rahmansyah (Pasipers Yonif 511/DY), Kompol Gendut Wisoko S.H (Kapolsek kepanjenkidul), Jajaran Kepala OPD Pemkot Blitar dan Forkopincam kepanjenkidul, Sukorejo dan Sananwetan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., menegaskan bahwa Blitar adalah kota sejarah yang sarat nilai perjuangan, mulai dari perlawanan Pangeran Aryo Blitar pada abad ke-17 hingga keberanian Sudanco Soepriadi bersama pasukan PETA menjelang kemerdekaan. Ia juga mengingatkan pesan Bung Karno agar masyarakat Indonesia senantiasa bangga dengan jati dirinya dan budaya Nusantara. Menurutnya, Ben Carnival 2025 bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkokoh persatuan, promosi wisata, serta peningkatan perekonomian masyarakat Blitar, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan, Syaifullah Agam, S.E., M.Ec., Ph.D., yang sekaligus membuka resmi acara, menyampaikan bahwa Ben Carnival adalah wujud manifestasi budaya Indonesia yang menjadi cermin identitas bangsa. Ia menegaskan bahwa kementerian berkomitmen penuh mendukung kegiatan ini agar terus tumbuh, membawa manfaat bagi para pelaku seni, pengrajin, dan masyarakat luas. Dengan semangat kebersamaan, Ben Carnival Blitar 2025 diharapkan dapat menjadi magnet wisata, memperkenalkan potensi lokal ke kancah nasional maupun internasional, sekaligus menjaga kelestarian budaya Nusantara, ucapnya.

Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana M.Han usai kegiatan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kota Blitar yang sudah menyelenggarakan Kegiatan Ben Carnival 2025. Kegiatan ini merupakan penguatan masyarakat Kota Blitar sekaligus bentuk kearifan lokal yang memiliki beragam makna positif tidak hanya dari sisi budaya tapi juga dalam rangka pembentukan karakter serta mewarisi nilai-nilai Budaya Bangsa Indonesia” jelasnya.

"Ini adalah moment yang tepat bagi kita semua untuk merayakan dan mensyukuri kebhinekaan yang menjadi kekuatan sejati melalui pelestarian adat dan Budaya yang menjadi pesona serta Keindahan Bangsa Indonesia" ujarnya (Dim0808).

Sugeng  - Jatim

IMG-20250822-WA0074

Ketua DPRD Garut, Evaluasi Kecamatan, Bantuan Hukum, dan Dampak Minimarket

Media74.id

 

Garut,

Baru-baru ini, Jum'at 22 Agustus 2025, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, memberikan keterangan kepada awak media di kantor DPRD terkait sejumlah isu penting yang sedang dibahas di lingkungan pemerintahan daerah, yaitu Evaluasi Kecamatan, Tentang Bantuan Hukum, dan Dampak Minimarket.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kecamatan-kecamatan di Garut, khususnya terkait program atau kegiatan yang sudah dan belum selesai.

Aris Munandar menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memantau kemajuan proyek-proyek yang sedang berjalan di kecamatan-kecamatan. "Nanti akan dievaluasi kecamatan mana saja yang belum atau sudah ada. Saat ini memang masih ada yang belum selesai, meskipun sudah ada juga yang dalam proses," ungkapnya.

Aris menekankan, bahwa peran DPRD lebih kepada fungsi pengawasan. "Kita hanya mengingatkan, karena itu kewajiban masing-masing kecamatan untuk mengembalikan laporan administrasi," katanya. Jika waktu sudah lewat, akan ada proses lanjutan yang mungkin akan diserahkan ke Inspektorat.

Aris juga menekankan pentingnya administrasi yang baik dalam penggunaan anggaran. "Ketika ada dokumen yang hilang dan diberi kesempatan oleh BPK untuk melengkapi, maka perlu ditelusuri apakah kegiatannya kecil atau besar," jelasnya.

Terkait bantuan hukum bagi masyarakat miskin, Aris mengatakan bahwa perda mengenai hal ini sudah disepakati sejak awal antara DPRD dan Bupati. Minimal 50 orang per tahun akan dibantu, dan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dinas maupun lembaga yang mengajukan.

Selain itu Aris membahas mengenai izin pendirian minimarket, Aris menegaskan bahwa kewenangan perizinan tidak sepenuhnya ada di tangan pemerintah kabupaten. "Ini perlu pembelajaran khusus, tidak bisa langsung diberhentikan, karena ada izin dari pemerintah pusat juga," katanya.

Di akhir wawancara, Aris menginformasikan, bahwa setelah penetapan APBD hari ini, DPRD akan masuk ke triwulan ketiga pada tanggal 25 Agustus. Mereka akan mulai rapat di masing-masing komisi untuk memanggil semua SKPD dan melakukan evaluasi triwulan ketiga.

Bambang - Garut

IMG-20250821-WA0107

Diduga Langgar UU Negara Aktifis anti Rasuah melaporkan mantan Dirut PDAM /Perumda Tirtawening Kota Bandung

Media74.id

 

Aktifis anti Rasuah melaporkan mantan Dirut PDAM /Perumda Tirtawening Kota Bandung atas dugaan Penyalahgunaan Wewenang oleh Dirut dengan membuat Keputusan Direksi tanpa

disetujui oleh KPM dan Dewas tentang Pemberian Insentif untuk Bagian Penagihan,dengan nomor Keputusan Direksi nomor KP.10.09Kep-45.3-SDM/2020.

Dimana keputusan tersebut menurut Ketua Lembaga ini terkesan melanggar UU No 31/1999 JO. UU No.20 /2001 pasal 3 Memperkaya diri dan memperkaya orang lain.

 

Dengan rincian pembagian sebagai berikut :

Penerima FIXED Insentif

Direktur utama : sebesar 8 % (delapan Persen)
Direktur Umum : sebesar 7 % (tujuh Persen)
Kepala Bagian penagihan : 4 % ( empat Persen)
Admin Bagian : sebesar 1,5 % (satu setengah persen)
Admin Wilayah Penagihan : sebesar 6% (enam Persen)
Petugas Kas Pembantu I (Badaksinga dan Atlas) : sebesar 4.5 % (empat setengah persen)
Petugas Kas Pembantu II (Selain Badak Singa dan Atlas): sebesar 9 %(Sembilan persen)
Penerima Variable Insentif :

Kepala Seksi sebagai Koordinator Penagihan Wilayah
Petugas penagihan berdasarkan wilayah penagihan.
Menurut lembaga ini Ketua lembaga mengatakan bahwa Keputusan tersebut telah merugikan Perusahaan Milik Daerah Kota Bandung dimana memberikan keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain sehingga penerimaan sebesar 100% menjadi susut 40% dan penerimaan bersih hanya 60%

Penerimaan yang seharusnya sebesar Rp. 2.255.171.325 hanya masuk kas Perusahaan sebesar Rp. 1.353.102.795,- dan Susut sebesar Rp. 902.068.530,- setiap bulan Penagihan , Padahal Karyawan itu semua telah mendapat gaji dari perusahaan sesuai dengan tugas dan pokok sesuai Jabatannya.

" Jika kita taksir sebulan Rp.902.068.530 di kali 10 Bulan saja berjumlah Rp.9.020.685.300,-Sembilan Milyar lebih tidak masuk ke kas Perusahaan." Tutur Ali Ketua Lembaga .

Selanjutnya Ketua lembaga menambahkan bahwa Direktur Utama Telah melakukan penerimaan 132 pegawai baru tanpa ada persetujuan dewan pengawas dan KPM (komisaris) dan di duga terjadinya penerimaan secara Nepotisme karena dari 132 orang ada 19 orang yang terikat sebagai ikatan keluarga dekat seperti Anak,Menantu,Keponakan ,Adik dan Adik ipar sebanyak 17 orang dan 2 orang Pembantu Rumah tangga yang digaji pakai anggaran perusahaan.

" Hal penerimaan pegawai ini sudah mengangkangi Undang Undang Negara Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme" tutur Ali ketua lembaga anti Rasuah pada wartawan, Rabu 20/8/2025.(Red)***

Fikri - Red