Bulan: Mei 2025

IMG-20250501-WA0028

Pesan Bupati Garut Saat Resmikan Desa Wisata Dan BUMDes Hebat Wilayah III

Media74.id

 

Garut,-

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut secara resmi meluncurkan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Desa Wisata Hebat Wilayah III di Tepas Papandayan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Rabu (30/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Garut Abdusy Syakur Amin serta perwakilan dari enam kecamatan, yaitu Bayongbong, Cisurupan, Cigedug, Pamulihan, Sukaresmi, dan Cikajang.

Dalam sambutannya, Bupati Garut menegaskan bahwa pembangunan desa merupakan fokus utama tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi. Ia menyebutkan bahwa salah satu bentuk perhatian tersebut diwujudkan melalui ajang perlombaan desa yang bertujuan menggali potensi lokal dan meningkatkan kapasitas desa.

"Caranya adalah dengan mengajak desa untuk menunjukkan kemampuannya, menunjukkan potensinya, salah satunya melalui perlombaan desa," ujar Bupati.

Ia juga menekankan pentingnya 11 indikator dalam perlombaan desa, yang menjadi tolok ukur tata kelola pemerintahan desa yang baik, seperti pengelolaan sampah dan penyusunan RPJMDes.

"Indikator-indikator tersebut sangat penting untuk menyelenggarakan tata kelola yang baik," jelasnya.

Bupati menambahkan bahwa desa yang memiliki potensi akan mendapat prioritas dalam dukungan pembangunan dan dapat dijadikan percontohan bagi desa lainnya. Ia pun memberi apresiasi khusus kepada Desa Karamatwangi yang dinilai memiliki kekayaan sumber daya alam dan potensi wisata yang besar.

"Karamatwangi ini punya sumber daya alam yang baik. SDM-nya perlu ditingkatkan, dan saya tekankan pentingnya perhatian pada isu lingkungan dan pengelolaan sampah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh kepala desa dari 67 desa. Pemilihan Desa Karamatwangi sebagai lokasi kegiatan bertujuan agar desa tersebut dapat menjadi contoh nyata bagi pengembangan desa wisata dan BUMDes.

Ia juga memaparkan program unggulan DPMD Garut, "Ngumbara Lembur", yang telah berjalan sejak 2021 dengan pendekatan sinergi pentahelix, melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, media, dan sektor swasta.

Wawan Nurdin juga mengungkapkan kerjasama yang telah dibangun dengan berbagai pihak, termasuk dengan IPB dan UNIGA, serta menggandeng berbagai LSM untuk pembinaan desa. Ia mencontohkan di Desa Mekarjaya dan Jayamekar yang menerima bantuan bibit kopi, durian, dan alpukat hampir 1.000 hektar lahan.

"Awal waktu dengan UNIGA itu kita sudah. Jadi dengan berbagai akademisi ada pengusaha, sudah kita berjalankan," tambahnya.

Ia juga melaporkan perkembangan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kabupaten Garut. Beberapa desa mencatat kemajuan signifikan, seperti Desa Sukalaksana dengan PADes Rp 335 juta, Desa Sukamukti Rp 200 juta dari pengelolaan pasar, dan Desa Karamatwangi hampir Rp 130 juta dari sektor wisata.

BG

IMG-20250501-WA0022

Wabup Garut Resmikan Pameran Rumah Impian Vol.3 Wujudkan Program Pemerintah Sediakan Rumah Subsidi Untuk Rakyat Di Karangpawitan

Media74.id

 

Garut,-

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, secara resmi membuka acara pameran Rumah Impian Vol. 3 yang bertempat di Mitra 10 Garut, Jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Rabu (30/4/2025). Pameran ini merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam menyediakan 3 juta rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyampaikan bahwa program rumah subsidi ini merupakan solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, meskipun bukan solusi utama. Ia menyoroti fenomena permasalahan sosial yang timbul akibat kondisi rumah yang tidak layak dan dihuni oleh banyak orang.

"Waktu itu saya pernah sidak berlokasi di Garut Kota itu ada satu rumah isinya bapak dan anak-anaknya yang sudah besar dan kalo terus berada didalam satu rumah nanti kalo anak itu menikah coba dipikirkan rata rata fenomena yang terjadi penyebabnya adalah karena dalam satu rumah itu tinggal terlalu banyak orang," ujarnya.

Lebih lanjut, Putri mengapresiasi para pengembang perumahan impian yang dinilainya memiliki misi sosial, dengan dukungan dari Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR), dinas terkait, dan pemerintah pusat, untuk membantu masyarakat memiliki rumah yang layak dan sehat.

Putri Karlina juga menyoroti permasalahan perumahan kumuh yang masih banyak ditemukan di Garut Kota, termasuk rumah di kawasan banjir, padat penduduk, dengan akses jalan sempit dan sanitasi yang tidak memadai.

Ia berharap kemudahan yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan melalui program ini dapat memberikan solusi, meskipun tidak menyelesaikan seluruh permasalahan.

Ia berpesan kepada para pengembang untuk menjalankan amanah dalam menyediakan rumah subsidi yang layak dan baik, dengan memperhatikan kualitas bangunan dan prasarana umum.

"Tolong laksanakan pengembangan rumahnya dengan sebaik-baiknya, tidak terlalu over, dan prasarana umumnya harus ditegakan," pesannya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Garut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah impian.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Agis Ismail, menyampaikan bahwa pameran Rumah Impian Vol. 3 ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mendukung kerjasama dan memberikan wawasan serta informasi kepada masyarakat terkait perumahan yang layak dan berkualitas, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Pameran kali ini diikuti oleh beberapa pengembang perumahan, di antaranya Green Mutiara Residence, Kharisma Residence, Ruma Putih Asaka, Perum Permata Krita Jati, Perumahan Mahira Residence, Inata Property, Perumahan Subsidi Hijra Pasopati Land 2, Otista Village, Buana Garut Raya, Perumnas Semesta Griya Karangpawitan, PT AKA Rafasya Putra, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk, CV Tenika Tama Jaya, Perum Mandala Residence 525, dan Bumi Sindang Ratu Indah.

Agis menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong percepatan penanggulangan kawasan permukiman kumuh, yang merupakan bagian dari misi penanggulangan kemiskinan.

Ia berharap pengembangan perumahan ke depan semakin tertata dengan baik sehingga tercipta kawasan yang bersih, sehat, dan berkualitas untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

BG