Bulan: Februari 2025

IMG-20250216-WA0108

Bhabinkamtibmas Talonang Baru, Ajak Kelompok Tani Wanita (KWT) sebagai Pelopor bertani sayur dan tanaman bergizi

Buser Bhayangkara 74

Sumbawa Barat NTB - Dalam mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan, berbagai upaya dilakukan oleh Briptu Muhammad Megy Zulkarnaen Bhabinkamtibmas Desa Talonang Baru Polsek Sekongkang Polres Sumbawa Barat, diantaranya mengajak Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Mawil Indah sebagai Pelopor bertani sayur dan tanaman bergizi, Jumat 14/02/2025.

Gagasan tersebut terlahir saat Briptu Megy secara rutin mendampingi Kelompok Wanita Tani dalam bercocok tanam sayuran dan tanaman bergizi lainnya yang dinilai cukup berhasil.

Sebuah pekarangan di belakang rumah warga yang luasnya tidak lebih 200m2
dimanfaatkan oleh KWT Mawil Indah dengan di tanami berupa Tomat, Cabai, Terong, Mentimun, Kacang Panjang ,Teruwuk Dan sawi tumbuh dengan subur, Briptu Megy melakukan terobosan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat di desa binaannya agar ikut memanfaatkan pekarangannya seperti lahan KWT Mawil Indah.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H menjelaskan Bhabinkamtibmas selaku penggerak ketahanan pangan diharapkan bisa mengembangkan minat masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan dengan tanaman bergizi seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Talonang Baru, untuk lebih optimal tentunya harus berkolaborasi dengan pemerintah Desa maupun PPL.

Lanjut Kasi Humas, Pemanfaatan lahan pekarangan dengan tanaman bergizi dapat bermanfaat sebagai sumber pangan kebutuhan sehari - hari serta dapat memberikan pendapatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat.

"Apabila pertanian pekarangan dapat dioptimalkan fungsinya, maka hal tersebut akan berkontribusi nyata terhadap kecukupan dan ketahanan pangan lokal sekaligus dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat" pungkasnya.

Ajeng-KSB

IMG-20250216-WA0103

Hari ke 3 Pencarian korban Tertimbun Tanah Longsor BPBD, TNI – Polri dan Masyarakat Temukan Jazad Korban

Buser Bhayangkara 74

Sumbawa Barat NTB - Hari yang ketiga dalam upaya pencarian korban Fitra Ramadhansyah anak berusia 5 th yang tertimbun longsoran tanah di Bendungan Tiu Sumtuk Brang Ene akhirnya ditemukan jazad korban, Jumat 14 / 02/2025.

Diketahui korban tertimbun tanah longsor saat ikut kakaknya yang memancing di pinggir bendungan Tiu Suntuk Rabu, 12 Februari lalu, tiba - tiba tanah tebing pinggir bendungan longsor sementara korban berusaha lari namun naas tertimbun longsoran tanah tersebut.

Selama tiga hari pihak BPBD, TNI - Polri dan masyarakat melakukan pencarian dengan mengerahkan satu unit alat excavator, alhamdulillah Jumat sore sekitar pukul 16.45 wita masyarakat yang ikut dalam pencarian melihat ada jasad yang mengapung diperairan berjarak sekitar 20 m dari pinggir bendungan, sontak masyarakat mencebur dan berenang mendekatinya dan benar bahwa yang terapung adalah jasad korban sehingga dievakuasi ke pinggir.

Selanjutnya jenazah disemayamkan di rumah duka Dusun Hijrah Desa Mujahidin Brang Ene, sore itu juga dilakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Dusun Hijrah.

Kejadian ini merupakan pelajaran bagi kita semua hendaknya agar waspada dan hati - hati saat beraktifitas di musim penghujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini, himbau Kasi Humas.

Ajeng-KSB

IMG-20250216-WA0144

Korban Tenggelam di Aliran Bendungan Kalimantong Kecamatan Brang Ene ditemukan Warga, BPBD dan Pihak Terkait Langsung Evakuasi

Media74

 

Sumbawa Barat NTB –

Setelah tiga hari dalam pencarian, korban tenggelam yang sebelumnya hilang di Bendungan Kalimantong, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, akhirnya ditemukan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Korban yang diketahui bernama Haspandi Ade Putra Pratama (18) ditemukan di Sungai Tiu Bage, Desa Mura, dalam keadaan meninggal dunia.

Penemuan korban bermula sekitar pukul 14.30 WITA, ketika Sdr. Irfan, yang sedang mencari ikan di sekitar Sungai Tiu Bage, menemukan jenazah Haspandi yang tertimbun pasir dan lumpur di pinggir sungai. Mengetahui hal tersebut, Irfan segera memberitahukan tim pencarian dan warga sekitar untuk melakukan evakuasi.

Korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WITA dan langsung dibawa ke Puskesmas Brang Ene untuk pemeriksaan medis. Jenazah Haspandi kemudian diangkut menggunakan ambulans Puskesmas Brang Ene dan direncanakan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene.

"Proses evakuasi berjalan lancar dan berakhir pada pukul 16.20 WITA dengan aman," jelas Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

Dengan ditemukannya korban, pihak kepolisian dan stakeholder terkait menghentikan proses pencarian. Pihak keluarga juga menerima dukungan emosional dari berbagai pihak, termasuk dari Polres Sumbawa Barat dan BPBD.

"Peristiwa ini mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya di area-area yang berisiko tinggi seperti bendungan, terutama pada musim penghujan yang dapat meningkatkan potensi bahaya," ujarnya.

DND - NTB

IMG-20250215-WA0111

Kodim 1628/Sumbawa Barat Gelar Pembersihan Pangkalan dan Rumah Dinas

Media74

 

Sumbawa Barat NTB -

Komandan Kodim 1628/Sumbawa barat Letkol Inf Andri Karsa S.Sos., M.Han memerintahkan seluruh anggota kodim1628/Sumbawa Barat dan Jajaran untuk melaksanakan pembersihan dan pembenahan pangkalan serta pembersihan rumah dinas yang bertempat di Markas Komando Distrik Militer ( Makodim) 1628/Sumbawa barat jalan labuhan balad No.03 kelurahan bugis, kecamatan taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat
Sabtu (15/02/25). Pukul 08,00 Wita.

Kegiatan pembersihan tersebut disampaikan oleh Dandim 1628/Sumbawa Barat pada saat melaksanakan apel gabungan jajaran dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar makodim dan Perumahan dinas.

"Untuk seluruh anggota harus mempunyai kepedulian dan rasa tanggung jawab memiliki satuan yang kita tempati saat ini, mari kita benahi pangkalan kita supaya Kodim ini jadi bagus untuk di pandang," tegas Dandim.

Kegiatan tersebut langsung diambil alih oleh Pasi Ops kodim 1628/Sumbawa barat Kapten Inf Fahmi
dan membagi langsung sektor yang akan di benahi dan menjadi sasaran utama pembersihan.

Anggota makodim melaksanakan membersihkan halaman kantor serta parit di depan kantor dan sebagian anggota lainnya melaksanakan pembersihan di sekitar Perumahan dinas.

DND - NTB

IMG-20250215-WA0049

Bhabinkamtibmas Desa Rarak Ronges Dampingi Progres Tanaman Jagung Warga Binaan

Media74

 

Sumbawa Barat NTB —

Pada hari Jumat, 14 Februari 2025, pukul 08.00 WITA, bertempat di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Bhabinkamtibmas Desa Rarak Ronges, Aiptu Edy Kurniawan, melakukan pendampingan terhadap progres tanaman jagung milik warga di Dusun Gong Datu. Tanaman jagung tersebut milik Bapak Herman dengan luas lahan sekitar 75 are (0,75 Ha), yang direncanakan akan dipanen pada bulan Mei 2025.

Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Edy Kurniawan mendampingi para petani dalam memantau progres tanaman jagung. Diharapkan dengan adanya pendampingan dari kepolisian dapat menumbuhkan rasa aman sehingga memperlancar program ketahanan pangan.

Selain mendampingi para petani, Bhabinkamtibmas mendorong mereka untuk tetap semangat dalam menanam dan mendukung program ketahanan pangan di Sumbawa Barat. Aiptu Edy juga mengingatkan petani untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, maupun Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), jika menghadapi kendala dalam proses penanaman atau pemasaran hasil panen.

Kegiatan pendampingan ini berjalan dengan aman dan lancar, serta mempererat hubungan antara petani dengan aparat keamanan dan pihak terkait lainnya dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut. "Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi petani tidak hanya sebatas dalam hal keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan pertanian yang menjadi pilar penting dalam mendukung ketahanan pangan daerah," jelas Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

"Dengan semangat kebersamaan, diharapkan petani di Desa Rarak Ronges dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Sumbawa Barat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," tambahnya.

DND - NTB

IMG-20250215-WA0038

Terkesan tak serius tangani kasus kepala BPKD Mamasa, GPPS akan gelar Aksi Jilid 2 Desak Jaksa Agung Copot Kajati Sulbar

Media74

JAKARTA. -

Setelah Aksi Unjuk Rasa jilid 1 (satu) Pada tanggal 3 Januari 2025, Gerakan Poros Pemuda Sulbar , (GPPS) beserta Aliansi Peduli Mamasa akan kembali Menggelar Aksi Unjuk Rasa Jilid 2 Di Depan Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia . Dengan membawa dua Tuntutan Yaitu , Copot Kepala kejaksaan Tinggi Sulbar serta Meminta transparansi hasil Pemeriksaan kepala Badan Keuangan Kab Mamasa Atas Dugaan Korupsi di Kab Mamasa.

Dugaan kasus korupsi yang melibatkan kepala badan pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mamasa , terus menuai sorotan dari berbagai pihak dan menjadi perhatian publik.

Berbagai harapan pun agar instansi berwenang dapat melakukan pemeriksaan secara transparansi secara terbuka ke publik terhadap pemeriksaan sosok Heri kurniawan sebagai Kepala badan pengelola keuangan (BPKD) kab Mamasa. Ungkap Muhlis adnan sebagai jenderal lapangan aliansi peduli Mamasa.

Ditempat yang Sama
Muh Arif yang akan bertugas sebagai korlap mengurai, bahwa sejak Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) di tangan Heri Kurniawan pada tahun 2020, saat itu awal mula Mamasa menuju penderitaan ekonomi. Bahkan sampai perhari ini 15/02/25 Mamasa masih dalam ke adaan carut marut.
Salah satu contoh,

kebijakan yang diluar dari aturan tentu sangat merugikan keuangan daerah, seperti anggaran makan minum, yang sangat jauh dari hasil laporan pertanggung jawaban keuangan (LPJ) daerah, dengan bukti pernyataan pihak pengelola makan minum. Walaupun yang bersangkutan telah melakukan pengembalian ke kas daerah. Tetapi tentu nya, Tetap Mengacu Kepada UU Tipikor imbuh Arif.

"ya meskipun sudah melakukan pengembalian, pelaku tindak pidana korupsi tetap dapat dipidana. Hal ini sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi.

Tindak pidana korupsi merupakan delik formil, artinya pelaku sudah dapat dipidana jika perbuatannya memenuhi unsur pidana korupsi.
Pengembalian kerugian keuangan negara atau asset recovery tidak menghapus hukuman pidana yang menjerat para korupto, "ujar Muh Arif kepada wartawan media Tujuh Empat.Com. Sabtu 15/02/25.

Lanjut kata dia, Dengan kejadian tersebut, maka ini akan menjadi Attensi kita bersama Sebagai bentuk keadilan di negeri ini.

Jangan membuat kami tidak percaya kepada Pihak APH Kejaksaan , sebab Kejaksaan sebagai Penegak Hukum paling Tinggi dinegeri ini,"jelas Muh Arif. kepala BPKD kabupaten Mamasa saat dikonfirmasi wartawan media ini melalui no whasApp nya, namun nomor tersebut sedang tidak aktif. Kepala kejaksaan tinggi Sulawesi barat, melalui kasi penkum Asben Awaluddin .SH. MH.saat Dikonfirmasi wartawan media ini Sabtu 15/2/2025. ia belum memberikan keterangan,sehubungan dengan hal tersebut di atas

BHR . BELO. - SULBAR

IMG-20250215-WA0043

Hari ke 3 Pencarian Korban Tertimbun Tanah Longsor BPBD, TNI – Polri dan Masyarakat Temukan Jasad Korban

Media74

 

Sumbawa Barat NTB -

Hari yang ketiga dalam upaya pencarian korban Fitra Ramadhansyah anak berusia 5 th yang tertimbun longsoran tanah di Bendungan Tiu Suntuk Brang Ene akhirnya ditemukan jasad korban, Jumat 14 / 02/2025.

Diketahui korban tertimbun tanah longsor saat ikut kakaknya yang memancing di pinggir bendungan Tiu Suntuk Rabu, 12 Februari lalu, tiba - tiba tanah tebing pinggir bendungan longsor sementara korban berusaha lari namun naas tertimbun longsoran tanah tersebut.

Selama tiga hari pihak BPBD, TNI - Polri dan masyarakat melakukan pencarian dengan mengerahkan satu unit alat eksavator, alhamdulillah Jumat sore sekitar pukul 16.45 wita masyarakat yang ikut dalam pencarian melihat ada jasad yang mengapung diperairan berjarak sekitar 20 m dari pinggir bendungan, sontak masyarakat mencebur dan berenang mendekatinya dan benar bahwa yang terapung adalah jasad korban sehingga dievakuasi ke pinggir.

Selanjutnya jenazah disemayamkan di rumah duka Dusun Hijrah Desa Mujahidin Brang Ene, sore itu juga dilakukan pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Dusun Hijrah.

"Kejadian ini merupakan pelajaran bagi kita semua hendaknya agar waspada dan hati - hati saat beraktifitas di musim penghujan dengan intensitas tinggi seperti saat ini", himbau Kasi Humas AKP Zainal Abidin,SH.

DND - NTB

IMG-20250214-WA0139

PERSONEL POLSEK CISALAK GERAK CEPAT (GERCEP) TANGANI LONGSOR DI DESA CIMANGGU

Buser Bhayangkara74

 

Subang

Personel Polsek Cisalak Polres Subang Polda Jabar bergerak cepat (Gercep) adanya  kejadian tanah longsor yang melanda warga di Citali , RT 001,RW 001, Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang , Provinsi Jawa Barat. Jum'at,14-02-2024.

Peristiwa longsor  tersebut di akibatkan oleh abrasi tanah dan curah hujan yang tinggi juga konstur tanah yang labil, mengakibatkan kerusakan dua rumah,di antaranya rumah milik sdr.Mistam dan sdr.Yayat Hidayat.

Kapolsek Cisalak, IPTU ENDANG PIRTANA,S.Pd, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir serta gerusan selokan irigasi serta konstur tanah yang labil. Dampaknya,dua rumah warga mengalami kerusakan.

Dua rumah terdampak, yakni milik rumah sdr.Mistam dan Sdr.Yayat Hidayat, telah dievakuasi untuk menghindari risiko lebih lanjut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama pemerintah desa Cimanggu dan Kecamatan serta pendamping desa langsung melakukan pengecekan lokasi dan memberikan imbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan. "Kami telah mengarahkan keluarga terdampak untuk waspada sementara dan terus memantau situasi di lapangan antisipasi tindakan pencegahan terjadinya longsor susulan," ungkap Iptu Endang Pirtana,S.Pd.

Bhabinkamtibmas Polsek Cisalak memastikan akan terus bersiaga untuk mencegah dampak lebih luas dari bencana ini. "Kami hadir untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat seperti ini," tegas lptu Endang Pirtana,S.Pd.

Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika terdapat tanda-tanda kerusakan tanah di sekitar pemukiman mereka.

Wasly - Subang

IMG-20250214-WA0135

Tegas! Mentan Amran Tekankan Pentingnya Meritokrasi dan Antikorupsi

Media74

*Rilis Kementan, 14 Februari 2025*
*Nomor : B-101/HM.160/A.7/2/2025*

JAKARTA –

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menekankan kepada jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) pentingnya bekerja dengan profesionalisme, menjunjung tinggi meritokrasi, dan menjauhi praktik korupsi.

Mentan Amran menjelaskan bahwa dengan sistem meritokrasi, jabatan diberikan kepada mereka yang memiliki kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Sehingga hal ini dapat memacu pegawai untuk memberikan kinerja terbaiknya.

“Sekarang ini kita terapkan meritokrasi. Bapak Ibu mendapatkan posisi karena memang layak di situ. Jadi, harus kerja dengan baik karena akan aku evaluasi terus,” kata Mentan Amran saat pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementan di Ruang Smart Agriculture System (SAS), Kementerian Pertanian, Jumat (14/2/2025).

Dengan sistem ini, Mentan Amran akan menindak tegas siapa pun yang mencoba mendapatkan jabatan dengan cara yang menyimpang. “Tolong bekerja dengan baik, tidak usah cari keluarganya yang pejabat. Yang nitip-nitip, beri teguran. Kalau kamu mencintai jabatanmu dan mencintai keluargamu, maka kerja dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Mentan Amran juga mengingatkan seluruh pegawai Kementan agar menjunjung tinggi integritas dan menjauhi segala bentuk korupsi serta penyalahgunaan wewenang. Ia pun meminta seluruh jajaran untuk turut melaporkan jika menemukan pelanggaran aturan.

”Jauhi korupsi, enggak boleh korupsi. Laporkan kalau ada yang melakukan tindakan melanggar aturan. Pemecatan kami siapkan kalau ada yang korupsi-korupsi,” ungkapnya.

Mentan Amran juga berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Pertanian siap bekerja keras dan bekerja di bawah tekanan dalam menjalankan program swasembada pangan. Menurutnya, kerja keras dan dedikasi sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih maju.

”Ini negara yang memanggil. Berlian lahir dari tekanan yang keras. Memang begitu kita melatih orang untuk mengeluarkan kinerja terbaiknya. Pertanian terhormat dan negara terhormat di tangan kalian,” pungkasnya.

SUD

IMG-20250214-WA0132

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ai Suning Cek Perkembangan Tanaman Jagung Warga

Media74

 

Sumbawa Barat ,NTB –

Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Ai Suning Kecamatan Seteluk Brigpol Taufik Rahadi yang merupakan anggota Polsek Seteluk Resor Sumbawa Barat, melaksanakan pengecekan lahan jagung milik warga guna memastikan pertumbuhan tanaman berjalan optimal, Kamis (13/02/2025).

Lahan seluas 1.000 m² tersebut ditanami jagung yang kini mendekati masa panen. Diperkirakan, panen akan dilakukan pada April 2025 mendatang. Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam pengecekan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat, sekaligus memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran penting sebagai penggerak ketahanan pangan di wilayah binaannya. Monitoring rutin terhadap lahan pertanian warga dilakukan untuk memberikan motivasi sekaligus memastikan hasil panen yang maksimal.

“Selain mendukung program ketahanan pangan, kehadiran Bhabinkamtibmas juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mengelola lahannya,” ujar Kasi Humas.

Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Polsek Seteluk dalam membantu mensukseskan program pemerintah menuju swasembada pangan. Dengan adanya dukungan dari aparat kepolisian, diharapkan semakin banyak warga yang termotivasi untuk mengelola lahan mereka secara produktif demi kesejahteraan bersama.

DND - NTB